Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketahui 9 Manfaat Menangis Bagi Mental dan Kesehatan Tubuh

ilustrasi menangis (pexels.com/ElijahO'Donnell)
ilustrasi menangis (pexels.com/ElijahO'Donnell)

Film yang menyentuh, peristiwa yang membuat stres di rumah atau di tempat kerja, dan bahkan kabar baik mungkin akan mempengaruhi perasaan hingga membuatmu meneteskan air mata.

Mayoritas orang membiarkan air mata mengalir begitu saja. Ada juga yang malu-malu menyimpan ekspresi perasan ini. Padahal, menangis memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh serta mental, lho.

1. Menangis bisa meningkatkan komunikasi

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bayi menangis (pexels.com/Pixabay)

Tidak mengherankan, menangis adalah evolusi pertama pada manusia sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh bayi yang menangis untuk mendapatkan perhatian ibunya.

Air mata bayi dan anak-anak menambahkan komponen visual pada tangisan minta tolong. Hal ini akan menjadi alat pengalih perhatian pada orang yang melihatnya. Sedangkan bagi orang dewasa, mereka telah menyesuaikan fungsi biologis ini dengan fungsi emosional.

Sebab, air mata orang dewasa seperti tangisan vokal, terutama menyampaikan pesan pertolongan atau perhatian.

2. Meningkatkan jalinan ikatan dengan orang terdekat

ilustrasi menangis (pexels.com/SHVETSproduction)
ilustrasi menangis (pexels.com/SHVETSproduction)

Ketika berkomunikasi dengan orang lain melalui air mata, seseorang mengungkapkan kerentanan dirinya. Tentu melalui orang-orang suportif di sekitar, seseorang dapat menciptakan ikatan perasaan.

Oleh sebab itu, menangis dapat menjadi sinyal bahwa seseorang merasa dekat dengan orang yang dipercayai tersebut. Hal ini dapat meningkatkan respon empatik dan hubungan emosional. 

3. Menangis bisa menjadi alasan mendapatkan hal yang diinginkan

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/WilliamFortunato)
ilustrasi bayi menangis (pexels.com/WilliamFortunato)

Siapa pun pernah menangis untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan jika seseorang secara tidak sadar bermaksud untuk memanipulasi, tangisan tersebut mungkin merupakan hasil dari menetralkan kemarahan.

Selain itu, tangisan dapat membuat orang lain merasa bersalah atau lebih cenderung tunduk pada keinginan seseorang.

4. Menangis sebagai alternatif metode detoksifikasi

ilustrasi menangis (pexels.com/ElijahO'Donnell)
ilustrasi menangis (pexels.com/ElijahO'Donnell)

Ahli biokimia William Frey melakukan beberapa penelitian terkait menangis yang inovatif pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa air mata membantu membersihkan tubuh dari racun yang tidak diinginkan alias detoksifikasi.

William Frey membandingkan air mata iritasi (seperti dari memotong bawang) dengan air mata emosional lalu menemukan adanya beberapa perbedaan kimia. Seperti kandungan protein tinggi dalam air mata emosional yang mungkin disebabkan oleh pelepasan produk sampingan stres.

5. Sebagai pembersih alami dari bakteri

ilustrasi menangis (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi menangis (pexels.com/cottonbro)

Salah satu manfaat lain dari menangis adalah membantu membunuh bakteri yang ada di sekitar 

Dikutip dari jurnal Plos Pathogens,  air mata mengandung enzim bernama lisozim. Kandungan yang merupakan jenis protein tersebut berfungsi untuk menghancurkan molekul berbahaya.

6. Menangis bisa meningkatkan gairah fisik

ilustrasi menangis dengan ekspresif (pexels.com/AndreaPiacquadio)
ilustrasi menangis dengan ekspresif (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Isak tangis, sakit kepala, kulit bernoda, hidung meler, dan gemetar seluruh tubuh hanyalah beberapa efek menangis pada tubuh.

Pertanyaannya adalah mengapa ini terjadi? Meskipun menangis bisa menjadi jembatan yang mengarah pada keadaan yang lebih tenang dalam beberapa menit. Menangis rupanya memiliki hubungan dengan tingkat gairah yang tinggi. 

Orang yang menangis menunjukkan peningkatan detak jantung dan peningkatan keringat. Dalam pengertian ini, menangis adalah olahraga bagi tubuh seperti yang dimuat di Frontiers in Psychology.

7. Menangis dapat mengurangi stres yang dialami seseorang

Ilustrasi bersedih. (pexels.com/Alex Green)
Ilustrasi bersedih. (pexels.com/Alex Green)

Manusia adalah satu-satunya spesies yang menangis karena emosi.

Oleh sebab itu, manfaat lainnya dari menangis adalah membantu meredakan ketagangan fisik karena merasa kesal. Ini jugalah yang menyebabkan luapan tangisan membuat tubuh seseorang lebih rileks. 

8. Menangis menenangkan suasana hati

ilustrasi berduka (pexels.com/PolinaZimmerman)
ilustrasi berduka (pexels.com/PolinaZimmerman)

Dengan menangis, suasana hati menjadi lebih tenang. Sebab, ekspresi tangisan adalah luapan atas perasaan yang dialami. 

Dari tangisan tersebut, orang lain akan bereaksi dan menjadi faktor terpenting bagaimana perasaan seseorang yang menangis sesudahkan. 

Jika yang menangis mendapatkan bantuan, kemungkinan besar dirinya akan merasa lebih baik. Namun jika mendapatkan respon sebaliknya, maka seseorang akan merasa malu dan kepercayaan dirinya pun turun. 

9. Menangis bisa meningkatkan hormon endorfin

ilustrasi menangis di depan publik (pexels.com/KeiraBurton)
ilustrasi menangis di depan publik (pexels.com/KeiraBurton)

Baik pada perempuan maupun pria, menangis rupanya dapat meningkat hormon endorfin yang mana merupakan hormon perasaan baik. Hormon ini dihasilkan alami oleh tubuh dan membuat seseorang merasakan kelegaan, bahagia, hingga tenang. 

Nah, jika sudah tahu manfaat dari menangis, maka menangislah bila harus menangis, ya. Asal jangan terlalu larut dalam kesedihan, menangislah secukupnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Health

See More

5 Strategi Efektif untuk Menghindari Cedera saat Berlatih di Gym

22 Sep 2025, 12:15 WIBHealth