13 Mindset Negatif Ini Bikin Makin Susah Turunkan Berat Badan

23 Mar 2023, 09:31 WIB

ilustrasi mindset negatif yang bikin menurunkan berat badan makin sulit (unsplash.com/Thought Catalog)

Kamu sedang dalam program diet? Belum? Atau malah, sudah menjalaninya? Nah, kita mau tanya, nih. Menurutmu, siapa musuh terbesar saat sedang menjalani program diet? Makanan? Waktu?

Oh, bukan. Jawabannya adalah... diri sendiri! Sering kali, kalau pun kita sudah menghindari berbagai makanan yang menggoda, diri sendiri malah yang menggagalkan. Tidak banyak orang yang menyerah pada program diet karena mereka merasa stuck dan tidak ada perubahan dalam hal berat badan.

Kita pun harus sadar kalai mindset kita juga ikut turut andil dalam keberhasilan program diet. Kalau mindset kita mundur, tentu proses diet kita takkan maju ke depan. Jadi, mindset apa saja yang harus diubah demi mendapatkan tubuh ideal? Intip jawabannya di bawah ini.

1. Menetapkan target yang tidak realistis, misalnya turun 20 kilogram dalam 2 minggu

ilustrasi diet untuk menurunkan berat badan (freepik.com/pereslavtseva)

Mana mungkin (kecuali tidak makan)! Kalau gagal, kamu malah kecewa dan program diet jadi gagal, sehingga tubuh makin melar. Yang benar, buatlah target yang realistis dan tetap berkomitmen.

2. Lebih memilih obat pelangsing atau penurun lemak

ilustrasi minum obat (unsplash.com/Danilo Alvesd)

Meskipun memang bisa, tanyakan pada dirimu, "Sepadan dengan risiko efek samping?" atau "Hasilnya jangka panjang?" Tanamkan dalam benakmu kalau alami lebih baik dan lebih aman.

3. Cepat menyerah

ilustrasi kenaikan berat badan (pixabay.com/jarmoluk)

Kunci untuk bisa menurunkan berat badan adalah tidak gampang menyerah dengan prosesnya. Inilah salah satu kunci sukses dalam mendapatkan berat badan ideal.

4. Punya mindset: "Dietnya mulai besok saja"

ilustrasi menurunkan berat badan (unsplash.com/Total Shape)

Menunda permulaan diet adalah salah satu penyebab paling sering kenapa seseorang gagal menurunkan berat badan. Camkan ini, "Now or never". Kamu mulai saat ini juga atau kamu akan terus menunda sampai tidak jadi? Itu keputusanmu!

5. Malas belajar menghitung nutrisi dan defisit kalori

ilustrasi menghitung kalori (healthifyme.com)

Kalau kamu tidak mempelajari program dan asupan makan yang kamu hindari atau butuhkan, gimana mau mencapai badan ideal?

6. Menghindari banyak makanan

ilustrasi sukses turunkan berat badan (freepik.com/cookie_studio)

Kenapa menyiksa diri dengan menolak segala makanan hanya untuk kurus? Manusia butuh makan, lo! Mengurangi sedikit kalori memang salah satu metode yang tepat untuk kurus. Namun, kalau terlalu banyak dan membuatmu menghindari banyak jenis makanan, malah bisa berbahaya untuk tubuh.

7. Langsung olahraga beban yang berat

ilustrasi olahraga (quickanddirtytips.com)

Saat berolahraga, langsung ke beban yang berat? Ini salah! Bukannya berhasil, kamu malah kecapekan dan hasilnya nihil. Olahraga ringan juga bisa membantu, kok, asal lakukan dengan rutin.

8. Bijak memilih sumber lemak

ilustrasi makanan sumber lemak tak jenuh (ebookanalysis.com)

Tidak semua lemak itu baik, tetapi tidak semua lemak itu jahat. Jadi, jangan hindari semua lemak begitu saja! Jangan sampai asupan lemak yang kamu hindari, malah sebenarnya kunci dari tubuh ideal yang kamu dambakan.

9. Saat tertekan, kamu "kabur" ke makanan

ilustrasi stress eating atau emotional eating (helpguide.org)

Sesekali tidak apa-apa. Namun, kalau keseringan, dampaknya malah bisa ke berat badan. Sebenarnya kuncinya bukan di makanan, melainkan pada masalahnya. Hadapilah masalah dengan cara yang benar dan menyelesaikannya, bukan dengan melampiaskannya ke makanan.

10. Terjebak dalam satu program

ilustrasi diet yang menyiksa (unsplash.com/engin akyurt)

Karena termakan hasil, kamu terjebak dalam satu program. Padahal, kalau kamu menjalani program yang itu-itu saja, itu tandanya kamu sedang jalan di tempat.

Sebagai contoh, kamu terus-terusan joging. Ini memang bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, pernah coba mengombinasikannya dengan angkat beban? Mengontrol jumlah kalori dari makanan? Kalau belum, bisa-bisa program dietmu terancam gagal.

11. Malu ke gym

ilustrasi olahraga angkat beban di gym (unsplash.com/mentatdgt)

Dengan bentuk tubuhmu yang sekarang, kamu malu ke tempat gym? Percayalah, banyak orang yang memiliki ketakutan yang sama. Cobalah untuk fokus ke diri sendiri. Agar lebih efektif, kamu bisa minta bantuan profesional seperti personal trainer, ke gym saat sepi, atau mengajak teman.

12. Depresi dan kenaikan berat badan bisa berkaitan

ilustrasi menenangkan seseorang yang panik (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Selain kadar hormon kortisol naik, depresi juga membuat kadar resistin (biang kerok diabetes) ikut naik, sehingga menyebabkan kinerja insulin menurun dan memperbesar risiko diabetes tipe 2. Jika kamu menghadapi depresi, jangan malu atau takut untuk berkonsultasi, ya!

13. Jangan membandingkan tubuhmu dengan orang lain

ilustrasi membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial (unsplash.com/Ivan Samkov)

Kalau kamu binaragawan atau binaragawati, mungkin membandingkan tubuh boleh saja. Namun, kalau soal bentuk tubuh atau berat badan, jangan, ya. Ingat, berat badan bukanlah ajang kompetisi.

"Ah, mungkin saya memang ditakdirkan berbadan seperti ini."

Jangan berpikir begitu! Bukan hanya soal tindakan, menurunkan berat badan juga adalah konflik pikiran. Dengan mindset yang salah, bukannya berat badan turun, proses diet malah bisa jalan di tempat atau terancam gagal.

Itulah deretan mindset negatif yang menghalangimu dari target berat badan idealmu. Kuncinya, jangan menyerah dan kuatkan komitmen. Percaya, deh, hasilnya perlahan akan terlihat. Semangat, kamu pasti bisa!