4 Jenis Sepatu yang Baik bagi Kesehatan, Jangan Asal Pilih!
ilustrasi sepatu (pexels.com/cottonbro studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti bagian tubuh lain, kaki juga memerlukan perawatan. Tindakan sederhana, seperti memilih jenis sepatu, merupakan hal penting yang sering diabaikan. Padahal, memakai sepatu yang tidak tepat dapat memicu kelainan bentuk kaki hingga masalah muskuloskeletal, lho.
Kendati demikian, jenis sepatu yang baik bagi kesehatan pun bisa berbeda tergantung penggunaannya. Lantas, bagaimana cara tepat untuk tahu mana sepatu yang sesuai kebutuhanmu?
Jenis sepatu yang baik bagi kesehatan
Mengenakan sepatu yang pas untuk menopang kaki sangat penting untuk menghindari sakit pada kaki. Bukan sekedar yang melibatkan tulang, sepatu yang salah dapat memicu kapalan, bunion atau benjolan di kaki, dan masalah lainnya. Jenis sepatu tepat pun dapat menghindarkanmu dari risiko terjatuh yang memicu cedera.
Jadi, jenis sepatu seperti apa yang baik untuk kesehatan? Jawabannya, tergantung, ya. Tergantung pada aktivitas yang kamu kerjakan. Pasalnya, setiap kegiatan mungkin memberikan tekanan berbeda pada kaki.
1. Sepatu dengan sol tinggi untuk meredakan nyeri
ilustrasi sepatu lari (unsplash.com/zegarr)Seseorang yang sering berjalan di permukaan yang keras, seperti beton dan lantai, lebih rentan mengalami nyeri tumit dan kaki depan. Beberapa orang terkadang pun lebih sering mendapatkan kapalan akibat tekanan di permukaan kaki. Demi menghindari atau meredakan gejalanya, kamu dapat menggunakan alas kaki yang sesuai.
Dianjurkan untuk memilih sepatu dengan sol dalam yang empuk dan lembut serta memiliki penopang lengkungan. Adanya bagian alas ini dapat mendistribusikan beban di area permukaan yang lebih luas sehingga tidak terasa nyeri berlebih, melansir Better Health.
2. Sepatu bot untuk menjaga keselarasan kaki
Jenis sepatu yang baik bagi kesehatan berikutnya diperuntukan membantu menjaga keselarasan kaki. Sepatu bot dapat membantu otot dan ligamen di kedua sisi kaki mendapatkan tekanan yang merata. Namun, adanya tali di sepatu bot mungkin membatasi sendi di sekitar pergelangan kaki.
Editor’s picks
Meski demikian, kamu tetap bisa menggunakannya, tapi jangan diikat terlalu erat. Dalam Better Health juga disarankan untuk memilih sepatu bot yang tidak terlalu tinggi atau di atas pergelangan kaki. Baiknya pilihan yang empuk di bagian punggung kaki.
3. Sepatu hak rendah untuk menjaga kesehatan ortopedi
ilustrasi sepatu hak tinggi (unsplash.com/Andrew Tanglao)Alas kaki fashion dengan hak tinggi kerap dipilih untuk menunjang penampilan. Sayangnya, chiropodists percaya bahwa tinggi heels lebih dari 2 inci atau 5 cm tidak sehat secara ortopedi, melansir Custom Foot Clinic. Hak sepatu yang terlalu tinggi dapat memberikan tekanan pada lutut, pinggul, dan punggung bawah.
Demi menghindari hal tersebut, sebaiknya kenakan heels yang rendah. Namun, jika kamu ingin memakai sepatu hak tinggi, pastikan tidak menggunakannya terlalu lama. Bawa alas kaki lain yang lebih datar dengan penyangga sol dalam tidak lebih dari 1½ inci atau 3,81 cm.
4. Sepatu olahraga sesuai dengan bentuk latihannya guna mencegah cedera
Jika kamu rutin melakukan olahraga, pastikan mengenakan sepatu sesuai masing-masing latihan yang dilakukan. Untuk sepatu jalan kaki, cari yang ringan dengan peredam guncangan ekstra di bagian tumit. Sementara itu, sepatu aerobik disarankan memiliki sol ekstra di bawah bola kaki (sedikit lebih ke depan dari mata kaki), melansir Foot Care MD.
Begitu juga dengan olahraga basket atau tenis. Stabilitas dan fleksibilitas sangat diperlukan untuk memberi dukungan pada kaki. Oleh karenanya, kamu mungkin membutuhkan alas dengan permukaan lembut, tetapi kokoh.
Jenis sepatu yang baik bagi kesehatan bisa sangat berbeda pada masing-masing individu. Untuk itu, kenali kebutuhan dan aktivitasmu dulu sebelum menentukan mana sepatu yang pas untuk dikenakan.
Baca Juga: Cegah Kaki dan Sepatu Bau dengan 7 Cara Ini Sebelum Mengganggu Sekitar
Berita Terkini Lainnya
