Pilihan antara full body workout dan split workout tergantung pada tujuan dan jadwalmu. Jika kamu ingin meningkatkan kebugaran umum, membakar kalori, atau punya waktu terbatas, full body workout lebih cocok karena efisien dan fleksibel. Latihan ini melibatkan seluruh otot tubuh dalam satu sesi, sehingga cocok untuk pemula dan mereka yang mencari hasil menyeluruh.
Namun, jika fokusmu adalah membentuk otot secara spesifik, split workout menawarkan volume dan intensitas lebih tinggi pada kelompok otot tertentu. Ini ideal bagi mereka yang sudah berpengalaman dan ingin meningkatkan definisi tubuh.
Banyak orang juga menggabungkan keduanya, yaitu menggunakan full body saat waktu terbatas, lalu beralih ke split saat ingin fokus pada hasil. Yang terpenting adalah memilih metode yang sesuai dengan gaya hidup dan bisa kamu jalani secara konsisten.
Tidak ada pendekatan yang mutlak lebih baik. Full body workout unggul dalam efisiensi, pembakaran kalori, dan membangun dasar kekuatan. Sementara itu, split workout lebih cocok bagi kamu yang ingin hasil fisik spesifik dan latihan yang lebih terfokus. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jadwalmu atau kombinasikan keduanya untuk hasil optimal.
Referensi
"Body Part Split Routines: Pros and Cons." Burn The Fat Inner Circle. Diakses pada Juni 2025.
"Workout Splits or Full-Body Workouts: How to Find What’s Best for You." CNET. Diakses pada Juni 2025.
"Full Body Workout vs Split: Which Is Better?" Garage Gym Reviews. Diakses pada Juni 2025.
"Can I Do a Full-Body Workout Every Day?" MedicineNet. Diakses pada Juni 2025.
"Full Body vs. Splits." Philadelphia Freedom Valley YMCA. Diakses pada Juni 2025.