Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suplemen Pre-Workout dan Post-Workout, Apa Perbedaannya?

ilustrasi suplemen workout (freepik.com/drobotdean)
Intinya sih...
  • Suplemen pre-workout meningkatkan energi, fokus, dan daya tahan.
  • Suplemen post-workout membantu pemulihan otot, mengisi kembali glikogen, dan mengurangi nyeri.
  • Keduanya memiliki manfaat unik untuk rutinitas kebugaran yang berbeda.

Saat menjalani program latihan atau olahraga secara rutin, kamu mungkin menggunakan bantuan suplemen untuk memaksimalkan hasil latihan. Dua jenis suplemen yang sering digunakan adalah pre-workout dan post-workout, masing-masing memiliki tujuan yang berbeda yang disesuaikan dengan berbagai fase latihan.

Memahami perbedaan suplemen pre-workout dan post-workout dapat membantu mengoptimalkan latihan dan pemulihan. Ketahui perbedaan keduanya agar bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

1. Tujuan

Suplemen pre-workout dirancang untuk meningkatkan performa selama latihan dengan meningkatkan energi, fokus, dan daya tahan. Suplemen ini biasanya dikonsumsi 20–30 menit sebelum latihan untuk mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang intens.

Suplemen post-workout bertujuan untuk membantu pemulihan setelah latihan dengan menyediakan nutrisi yang memperbaiki kerusakan otot, mengisi kembali simpanan glikogen, dan mengurangi nyeri. Suplemen ini dikonsumsi dalam satu jam pertama setelah latihan, yang sering disebut sebagai "post-workout window".

2. Bahan utama

ilustrasi pria meminum suplemen pre-workout (pexels.com/Kaboompic.com)

Suplemen pre-workout

  • Kafein: Meningkatkan energi dan fokus.
  • Beta-alanin: Mengurangi kelelahan selama latihan intensitas tinggi.
  • Kreatin: Meningkatkan kekuatan dan tenaga selama latihan.
  • Branched-chain amino acid (BCAA): Meningkatkan daya tahan dan mengurangi kerusakan otot selama latihan.
  • Elektrolit: Kadang-kadang disertakan untuk hidrasi.

Suplemen post-workout

  • Protein: Penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.
  • Karbohidrat: Mengisi kembali simpanan glikogen yang terkuras selama latihan.
  • BCAA: Mendukung perbaikan otot dan mengurangi nyeri.
  • Kreatin: Mengisi kembali simpanan adenosina trifosfat (ATP) pasca latihan.
  • Elektrolit: Membantu mengembalikan keseimbangan cairan pasca latihan.

3. Manfaat

Suplemen pre-workout dan post-workout menawarkan beberapa perbedaan manfaat, seperti:

Suplemen pre-workout

  • Meningkatkan energi dan fokus.
  • Meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
  • Mengurangi kelelahan selama latihan intens.

Suplemen post-workout

  • Pemulihan otot lebih cepat.
  • Mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Meningkatkan pertumbuhan otot dan pengisian glikogen.

4. Waktu konsumsi

ilustrasi suplemen post-workout (pexels.com/Felicity Tai)

Suplemen pre-workout sebaiknya dikonsumsi sekitar 20–30 menit sebelum berolahraga agar bahan aktif seperti kafein, beta-alanin, dan kreatin memiliki waktu untuk diserap tubuh dan mulai bekerja. Suplemen ini dirancang untuk meningkatkan energi, fokus, dan daya tahan selama berolahraga.

Sementara itu, suplemen post-workout sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 30–60 menit setelah selesai berolahraga untuk memaksimalkan manfaat pemulihan. Waktu ini dikenal sebagai "anabolic window", yaitu periode ketika tubuh lebih optimal dalam menyerap nutrisi untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot. Oleh karena itu, suplemen post-workout umumnya mengandung protein, BCAA, dan elektrolit yang membantu pemulihan otot dan mengurangi kelelahan.

5. Pertimbangan penggunaan

Suplemen pre-workout sering kali mengandung kafein dalam kadar tinggi, yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegugupan atau peningkatan detak jantung pada orang yang sensitif. Penting untuk memantau dosis dengan cermat.

Suplemen post-workout berfokus pada pengisian nutrisi dan umumnya lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Namun, suplemen tersebut harus melengkapi diet seimbang daripada menggantikan makanan utuh.

Suplemen pre-workout mempersiapkan tubuh untuk performa puncak selama berolahraga, sementara suplemen post-workout membantu memperbaiki dan membangun kembali otot setelahnya. Keduanya memainkan peran unik dalam rutinitas kebugaran, tetapi memilih produk yang tepat bergantung pada tujuanmu, apakah ingin meningkatkan energi sebelum berlatih atau mengoptimalkan pemulihan setelahnya.

Referensi 

"Pre Workout vs Post Workout: What's the Difference?" 4 Gauge. Diakses April 2025.  
"Pre-Workout vs Post-Workout: What’s the Difference?" Torokhtiy. Diakses April 2025. 
"What Are Post-Workout Supplements and Their Benefit." Vocal Media. Diakses April 2025.
"Health Benefits of Pre-Workout Supplements." WebMD. Diakses April 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us