5 Makanan untuk Menguatkan Kandungan, Baik bagi Perkembangan Janin

05 Feb 2021, 19:39 WIB

ilustrasi ibu hamil sedang makan (freepik.com/pch.vector)

Pada saat hamil, terutama di semester pertama, calon ibu lebih mudah mengalami mual dan muntah yang membuat calon ibu selalu lemas dan mudah sakit. Jika tidak diatasi dengan pola makan yang sehat, ini bukan hanya berdampak negatif pada ibu tapi juga janin yang dikandung.

Bagaimanapun, saat hamil, tubuh sedang mengalami perubahan besar, dan calon ibu serta bayi membutuhkan vitamin dan nutrisi dalam dosis penuh agar tetap sehat dan kuat. Karenanya, pada saat hamil, calon ibu wajib mengadopsi pola makan yang baik untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang calon bayi.

Inilah beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan untuk menguatkan kandungan dan tumbuh kembang calon bayi, dirangkum dari laman Healthline dan The Bump.

1. Produk susu

ilustrasi susu (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)

Calon ibu memerlukan protein dan kalsium ekstra untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh. Protein ini bisa didapatkan dari susu segar dan produk susu, seperti keju dan yoghurt.

Produk susu merupakan sumber dari dua jenis protein berkualitas tinggi, yaitu kasein dan whey. Produk susu adalah sumber kalsium makanan terbaik, dan menyediakan fosfor, vitamin B, magnesium, dan seng dalam jumlah tinggi. Selain itu, yoghurt juga mengandung bakteri probiotik, yang mendukung kesehatan pencernaan.

2. Ubi jalar

pexels.com/Nastasya Day

Ubi jalar penuh dengan serat bergizi, vitamin B6, potasium, vitamin C, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Beta karoten merupakan antioksidan yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang penting untuk perkembangan mata, tulang dan kulit bayi.

Konsumsi ubi jalar juga bagus untuk meningkatan kadar zat besi dalam darah. Selain itu, kandungan tembaganya membantu tubuh menyerap zat besi.

3. Oatmeal

unsplash.com/Daria Nepriakhina

Oatmeal merupakan menu sarapan yang baik untuk ibu hamil. Ini karena oatmeal mampu menjaga tingkat energi, terlebih karena morning sickness kadang membuat energi sedikit terkuras. Ditambah, tingginya serat dalam oatmeal bagus untuk mencegah sembelit.

Selain bagi ibu hamil, oatmeal juga baik untuk kandungan. Protein dan vitamin B6 dalam oatmeal penting untuk tumbuh kembang bayi.

4. Kacang dan lentil

pixabay.com/LorettaLynn

Kacang-kacangan dan lentil adalah sumber protein dan zat besi yang bagus, juga folat, serat, dan kalsium. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung seng yang penting untuk momen kehamilan.

Kacang-kacangan dan lentil baik untuk calon ibu dan bayi karena kacang mengandung banyak mineral ramah bayi dan ibu, sehingga kacang bisa menjadi pilihan yang bagus vegetarian dan vegan. Kacang juga kaya akan seng, mineral penting yang dipercaya mampu menurunkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan persalinan lama.

5. Telur

ilustrasi kuning telur (unsplash.com/Haley Hamilton)

Telur merupakan makanan yang sempurna karena mudah didapat, ekonomis, dan mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Telur berukuran besar mengandung sekitar 80 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak, serta banyak vitamin dan mineral lainnya.

Telur adalah sumber kolin, yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan. Kolin penting untuk membantu perkembangan otak bayi dan membantu mencegah kelainan perkembangan otak dan tulang belakang.

Momen kehamilan merupakan saat di mana perempuan dipaksa mengubah pola makan menjadi lebih sehat karena apa yang dimakan ibu juga akan diserap dan memengaruhi tumbuh kembang calon bayi.

Selain mengonsumsi makanan di atas, tanyakan pada tim perawatan kesehatan tentang pilihan makanan khusus dan suplemen yang dibutuhkan sesuai keadaan ibu dan calon bayi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.