5 Makanan yang Perlu Dikonsumsi oleh Pasien Artritis

29 Sep 2022, 12:01 WIB

ilustrasi makanan sehat (freepik.com/master1305)

Artritis atau radang sendi adalah penyakit umum yang menyerang sendi, menyebabkan nyeri dan inflamasi dan sulit membuat penderitanya bergerak atau tetap aktif.

Jenis artritis ada banyak. Setiap jenisnya menyebabkan gejala berbeda dan mungkin membutuhkan perawatan yang berbeda pula.

Untungnya, ada banyak makanan yang bisa membantu meredakan peradangan dan rasa sakit yang diakibatkan oleh artritis. Menurut penelitian dalam jurnal Arthritis Care & Research, sebanyak 24 persen pasien artritis reumatoid melaporkan bahwa pola makan mereka berdampak pada keparahan gejala yang dialami.

Dilansir Healthline, berikut daftar makanan yang perlu dikonsumsi untuk pasien artritis.

1. Minyak ikan

ilustrasi makanan kaya akan omega-3 (unsplash.com/CA Creative)

Jenis ikan berlemak seperti salmon, kembung, makerel, sarden, dan trout kaya akan akan asam lemak omega-3. Kandungan ini telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang baik.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE melibatkan 33 partisipan untuk mengonsumsi ikan berlemak, ikan tanpa lemak, dan dan daging tanpa lemak. Setelah 8 minggu, partisipan yang mengonsumsi ikan berlemak mengalami penurunan kadar senyawa spesifik yang terkait dengan peradangan.

Selain itu, ikan mengandung vitamin D yang dapat membantu mencegah defisiensi. American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan berlemak setiap minggunya.

2. Bawang putih

Ilustrasi bawang putih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bawang putih merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Bawang putih telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi gejala artritis.

Selain itu, studi dalam Journal of Immunology Research membuktikan bahwa bawang putih bisa meningkatkan fungsi sel kekebalan tertentu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu, menambahkan bawang putih ke dalam pola makan kamu tidak hanya bisa membantu meredakan gejala artritis, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Jahe

ilustrasi teh jahe (freepik.com/jcomp)

Selain sering digunakan untuk penambah rasa pada teh, sup, dan makanan manis, jahe juga bisa membantu meredakan gejala artritis.

Sebuah penelitian dalam jurnal Arthritis and Rheumatism melihat efek jahe terhadap 261 pasien osteoartritis. Setelah 6 minggu, sebanyak 63 persen partisipan mengalami nyeri lutut yang berkurang.

Studi lain menemukan bahwa ekstrak jahe dapat menurunkan tingkat pemicu inflamasi tertentu pada penderita artritis. Kamu bisa mengonsumsi jahe secara langsung, dalam bentuk bubuk, atau yang sudah dikeringkan.

4. Brokoli

ilustrasi brokoli (unsplash.com/@tyrrell_fitness_and_nutrition)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa brokoli merupakan salah satu makanan tersehat untuk tubuh. Terlebih lagi, brokoli memiliki komponen antiinflamasi yang bisa mengurangi gejala kondisi artritis.

Salah satu senyawa yang terdapat dalam brokoli adalah sulforafan. Studi tabung reaksi dalam jurnal Inflammation menemukan bahwa senyawa ini bisa mengurangi produksi pemicu peradangan pada pasien artritis.

Walaupun studi lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, studi tabung reaksi dan studi pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam brokoli dapat membantu mengurangi gejala peradangan artritis.

5. Walnut

ilustrsi walnut (unsplash.com/ Pranjall Kumar)

Kacang kenari atau walnut kaya akan nutrisi dan dipenuhi dengan senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan terkait dengan penyakit sendi. Selain itu, kacang kenari tinggi akan asam lemak omega-3 yang baik untuk masalah peradangan.

Sebuah penelitian dalam jurnal Arthritis and Rheumatism melakukan penelitian terhadap 90 pasien artritis reumatoid untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 dan minyak zaitun.

Dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi minyak zaitun, kelompok yang menerima asam lemak omega-3 mengalami tingkat rasa sakit yang lebih rendah. Mereka juga dilaporkan mampu mengurangi penggunaan obat artritis.