10 Makanan untuk Penderita PCOS agar Cepat Hamil, Apa Saja?

Memilih jenis makanan yang tepat bisa menjadi langkah awal bagi perempuan dengan PCOS yang sedang merencanakan kehamilan. Beberapa jenis makanan ini diketahui dapat membantu mengatur kadar hormon, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kualitas ovulasi.

Serat sangat penting untuk membantu menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Bagi penderita PCOS, insulin yang terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon dan ovulasi.

Apalagi makanan tinggi serat seperti chia seeds, lentil, buah beri, dan gandum utuh bisa mendukung kesehatan pencernaan dan membantu memperbaiki komposisi bakteri usus. Tak cuma itu, serat juga memberi rasa kenyang lebih lama sehingga bisa membantu dalam pengaturan berat badan.

Mengonsumsi protein tanpa lemak bisa membantu mengontrol rasa lapar dan mendukung kestabilan gula darah. Penderita PCOS disarankan menghindari daging tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan olahan.

Sebagai gantinya, kamu bisa pilih ikan rendah merkuri seperti lele atau salmon, ayam tanpa kulit, serta sumber protein nabati berupa tempe dan tahu. Pola makan ini tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan reproduksi, lho.

Perempuan dengan PCOS sering mengalami peradangan tingkat rendah yang dapat memperburuk berbagai gejala, termasuk gangguan ovulasi dan ketidakseimbangan hormon. Untuk mengatasinya, mengonsumsi makanan tinggi antioksidan sangat dianjurkan.

Buah beri, bayam, kale, dan minyak zaitun adalah contoh sumber antioksidan yang mampu membantu melawan peradangan dalam tubuh. Selain itu, antioksidan juga berperan penting dalam menjaga kualitas sel telur dan mendukung keseimbangan hormon reproduksi.

Kedelai utuh organik seperti tempe, miso, dan edamame mengandung isoflavon alias senyawa alami yang mirip dengan estrogen dan dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan pada perempuan dengan PCOS. Konsumsi kedelai dalam bentuk utuh, bukan yang sudah melalui proses tinggi, telah terbukti mampu membantu menstabilkan hormon dan memperbaiki siklus menstruasi secara alami. Dengan kandungan gizinya yang lengkap, kedelai organik bisa menjadi salah satu pilihan makanan nabati yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan reproduksi.

Diet Mediterranean dikenal sehat dan seimbang karena menekankan konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan, dan lemak sehat. Pola makan ini sangat ideal untuk penderita PCOS karena membantu mengontrol kadar insulin, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesuburan secara keseluruhan. Selain itu, diet ini juga rendah gula dan makanan olahan, sehingga mendukung keseimbangan hormon.

DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) awalnya dirancang untuk penderita tekanan darah tinggi, tetapi juga terbukti efektif membantu mengontrol resistensi insulin pada penderita PCOS. Diet ini berfokus pada karbohidrat sehat dari buah, sayur, dan biji-bijian utuh yang tinggi serat dan rendah indeks glikemik. Konsistensi dalam mengikuti diet ini juga bisa memperbaiki siklus haid dan meningkatkan peluang kehamilan.

Omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi perempuan dengan PCOS. Selain membantu mengurangi peradangan, omega-3 juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang menjadi salah satu masalah utama pada PCOS.

Ikan seperti salmon, mackerel, dan trout merupakan sumber alami omega-3 yang sangat baik. Mengonsumsi ikan ini dua kali seminggu bisa membantumu menyeimbangkan hormon, memperbaiki fungsi ovarium, dan memperlancar ovulasi.

Minyak zaitun dikenal sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Hal itu menjadikannya pilihan tepat untuk perempuan dengan PCOS.

Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang sering dialami penderita PCOS serta mendukung fungsi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Kamu bisa menambahkan minyak zaitun ke salad atau masakan sehat lainnya untuk meningkatkan nilai gizi tanpa menaikkan lemak jahat.

Sayuran seperti bayam, brokoli, zucchini, dan paprika bukan hanya rendah kalori, tapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Kandungan nutrisi dalam sayuran ini berperan besar dalam membantu menyeimbangkan hormon, memperbaiki metabolisme, dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh yang dapat terhambat pada penderita PCOS. Selain itu, konsumsi rutin sayuran non-tepung ini juga membantu mengontrol berat badan.

Daripada camilan manis tinggi gula, buah utuh seperti apel, pir, dan berry bisa jadi alternatif yang lebih sehat. Buah ini tidak hanya menyegarkan, tapi juga mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki mood. Mengganti makanan manis olahan dengan buah utuh dapat membantu mengelola PCOS lebih baik.

Dengan konsumsi makanan untuk penderita PCOS agar cepat hamil, peluang punya momongan bisa makin besar. Namun, pastikan juga untuk tetap berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan manfaat yang maksimal, ya.

Referensi

"The Best Types of Foods to Eat and Avoid When You Have PCOS". CCRM Fertility. Diakses Juni 2025.

"These Are The Foods To Eat With PCOS (and Some To Avoid!)". The Marion Gluck Clinic. Diakses Juni 2025.

"PCOS Diet: Foods to Eat and Avoid with PCOS". Health-e. Diakses Juni 2025.

Messina, Mark. “Soy And Health Update: Evaluation of the Clinical and Epidemiologic Literature.” Nutrients 8, no. 12 (November 24, 2016): 754.