Meskipun burpee merupakan latihan yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari cedera:
- Pentingnya pemanasan: Sebelum melakukan burpee, lakukan pemanasan untuk menghindari cedera otot.
- Postur yang benar: Pastikan punggung tetap lurus saat melakukan squat dan plank untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah.
- Mulai perlahan: Jika kamu baru mulai melakukan burpee, mulailah dengan repetisi yang rendah dan perlahan tingkatkan intensitas seiring waktu.
- Gunakan alas yang nyaman: Lakukan burpee di atas permukaan yang empuk, seperti matras olahraga atau karpet, untuk melindungi sendi, terutama lutut dan pergelangan tangan.
- Perhatikan kesehatan jantung: Karena burpee termasuk latihan intens, pastikan kondisi jantung sehat sebelum mulai melakukannya secara rutin.
Secara keseluruhan, burpee adalah latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh, membakar kalori, hingga memperkuat otot. Dengan manfaat yang banyak, burpee cocok untuk berbagai jenis rutinitas olahraga.
Referensi
"How Many Calories Do Burpees Burn?" Healthline. Diakses September 2024.
Heydari, M., J. Freund, and S. H. Boutcher. “The Effect of High-Intensity Intermittent Exercise on Body Composition of Overweight Young Males.” Journal of Obesity 2012 (January 1, 2012): 1–8.
Gillen, Jenna B., Brian J. Martin, Martin J. MacInnis, et al. “Twelve Weeks of Sprint Interval Training Improves Indices of Cardiometabolic Health Similar to Traditional Endurance Training despite a Five-Fold Lower Exercise Volume and Time Commitment.” PLoS ONE 11, no. 4 (April 26, 2016): e0154075.