Kalau tubuh itu sebuah bangunan, kaki adalah fondasinya. Tanpa fondasi yang kuat, bangunan mudah goyah. Begitu pula tubuh kita. Kaki yang lemah membuat postur tidak stabil, gerakan sehari-hari terasa berat, bahkan risiko cedera meningkat.
Salah satu latihan penguatan kaki adalah dengan mesin leg press. Dengan mesin ini, kamu tinggal duduk pada posisi tertentu, lalu mendorong beban menjauh dengan kedua kaki. Dalam setiap gerakannya, otot-otot besar di tubuh bagian bawah (paha depan, paha belakang, betis, hingga gluteus) bekerja keras. Latihan ini bukan hanya membangun kekuatan, tetapi juga melatih stabilitas sendi lutut dan pinggul, yang penting untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga.
Bagi sebagian orang, leg press terasa lebih aman dibanding squat karena posisi duduk memberi dukungan pada punggung. Inilah sebabnya leg press sering direkomendasikan dalam program rehabilitasi atau bagi pemula yang ingin memperkuat otot kaki tanpa terlalu membebani tulang belakang.
Dalam artikel ini, kamu akan memahami apa saja manfaat medis dan fungsional dari leg press, sekaligus mempelajari cara melakukannya dengan teknik yang benar agar hasilnya optimal dan risiko cedera bisa diminimalkan.
