Walau Pahit, Ini 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan

Senyawa etanol, flavonoid, tanin, dan polifenol dalam daun afrika mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah setelah makan, sehingga dapat mencegah diabetes tipe 2. Selain itu, daun Afrika juga memelihara pankreas dalam memproduksi insulin.

Daun afrika dipercaya dapat mengobati malaria. Ini karena ekstrak daun afrika terbukti 67 persen lebih efektif dalam membasmi parasit Plasmodium, biang kerok malaria yang biasa ditularkan dari nyamuk.

Selain parasit Plasmodium, daun afrika juga dikatakan dapat memerangi infeksi cacing! Ekstrak daun afrika terbukti dapat membunuh larva dan telur cacing tambang dan gelang yang menyerang pencernaan.

Asam linoleat dan linolenat dalam daun afrika dipercaya menyehatkan jantung. Berbagai penelitian pun mengemukakan bahwa daun afrika mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 40 persen.

Selain membunuh cacing parasit dalam pencernaan, kandungan antioksidan dalam daun afrika bisa membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, daun ini dapat mencegah gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

Kemudian, daun afrika juga digadang-gadang menjadi salah satu solusi untuk penyakit asam urat di segala usia. Dengan kadar antioksidan yang tinggi, inflamasi yang disebabkan oleh asam urat dapat diatasi,

Daun afrika terbukti perkasa melawan bakteri penyebab penyakit seperti S. aureus, S. typhi, hingga E. coli. Selain antioksidan, ini karena daun afrika memiliki senyawa kimia antibakteri dan antibiotik.

Salah satu peran daun afrika untuk jantung adalah menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain meningkatkan kolesterol baik (HDL), daun afrika ampuh untuk mengurangi kadar LDL hingga 50 persen!.

Tingginya kandungan vitamin dan mineral pada daun afrika disebut-sebut bermanfaat untuk kesuburan reproduksi. Teruntuk kaum adam, daun afrika dapat memperbaiki kualitas sperma, lho!

Ekstrak daun afrika dikatakan bisa membantu pengobatan kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat. Selain itu, daun afrika juga ditemukan mampu meningkatkan keberhasilan kemoterapi. Meski begitu, efek ini masih harus diteliti lebih lanjut.

Daun afrika memiliki kandungan vitamin C dan vitamin K yang cukup tinggi. Hal tersebut membuat daun afrika amat berguna bagi kesehatan tubuh, termasuk kekuatan tulang dan gigi.

Daun afrika juga dapat mengobati gejala tidak nyaman di perut akibat gangguan asam lambung. Mengonsumsi air rebusan daun afrika dapat mengatasi naiknya asam lambung.

Daun afrika dikatakan berkhasiat terhadap tekanan darah. Berbekal senyawa kalium dan antioksidan, daun afrika efektif menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga membantu mencegah hipertensi.

Daun afrika dipercaya dapat menjadi obat luka, yaitu mengeringkan luka di kulit secara efektif. Selain itu, daun afrika juga memberikan efek menenangkan, sehingga rasa sakit pun lebih cepat hilang.

Selain obat luka, daun afrika juga dapat membuat kulit bebas dari jerawat dan tampak lebih awet muda. Kamu bisa membuat masker daun afrika dan mengaplikasikannya di wajah selama 15 menit untuk hasil maksimal.

Itulah 15 manfaat daun afrika untuk kesehatan yang sudah terbukti. Tak perlu pergi jauh, karena daun ini mulai dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia. Meski begitu, sebelum mengonsumsi daun ini sebaiknya konsultasi dulu ke dokter, terutama bila ada kondisi medis tertentu. Supaya manfaatnya optimal, barengi konsumsi daun afrika dengan pola makan sehat bergizi seimbang, olahraga rutin, dan istirahat cukup. Selamat mencoba!