5 Manfaat Daun Ketumbar bagi Kesehatan, Tak Hanya Penyedap Masakan

Adanya logam berat dalam tubuh, seperti arsenik, kadmium, aluminium, timbal, dan merkuri dapat menyebabkan penyakit jantung, ketidakseimbangan hormon, kondisi neurologis, infertilitas dan banyak lagi. Daun ketumbar telah terbukti mengikat logam beracun ini dan melepaskannya dari jaringan serta membuangnya dari tubuh.

Satu studi dalam jurnal Biological Trace Element Research menemukan bahwa daun ketumbar secara signifikan menurunkan stres oksidatif yang disebabkan oleh timbal.

Penelitian lain dalam jurnal Acupuncture & Electro-Therapeutics Research menemukan bahwa pemberian daun ketumbar dapat mempercepat pembuangan logam berat dari tubuh.

Saat ini, ada banyak perawatan yang tersedia untuk mengatasi infeksi jamur. Namun, banyak di antaranya yang sering menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan. Karena alasan ini, senyawa alami sering dipilih untuk mengelola infeksi jamur.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal PLoS One menyelidiki efek minyak esensial yang berasal dari daun ketumbar pada Candida albicans, yang merupakan ragi penyebab umum infeksi pada manusia. Berdasarkan pengamatan, para peneliti menyimpulkan bahwa minyak daun ketumbar memiliki sifat antijamur.

Daun dan batang ketumbar diketahui dapat menurunkan kadar gula darah. Klaim ini dibuktikan dalam satu studi yang diterbitkan di Journal of Food Sciences yang menunjukkan bahwa tanaman ini dapat mendukung fungsi hati yang sehat dan menyeimbangkan gula darah.

Dari studi tersebut, para peneliti percaya bahwa daun dan batang ketumbar dapat digunakan sebagai obat untuk diabetes. Potong daun dan batang dan tambahkan ke salad, saus salsa, dan smoothie untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Daun ketumbar telah digunakan sebagai ramuan obat di seluruh dunia sejak lama, termasuk untuk mengatasi perut mual, mencegah gas dan kembung, meredakan gangguan pencernaan dan mulas, dan meredakan kram perut, menurut studi dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies. Ini juga membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu menghasilkan enzim pencernaan yang mendorong pemecahan makanan.

Dalam banyak masakan, daun ketumbar segar sering ditambahkan ke dalam hidangan pedas karena efek pendinginannya. Efek pendinginan ini dapat membantu mencegah mulas setelah makan pedas. Juga, menambahkan daun ketumbar bisa membantu mencegah gas atau kembung sebagai efek samping makan makanan tertentu.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun ketumbar mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung. Misalnya, penelitian pada Journal of Food Science menunjukkan bahwa daun ketumbar bermanfaat bagi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh dengan membantu menurunkannya.

Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa polifenol dan nutrisi pelindung jantung alami yang ditemukan dalam daun ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif yang secara khusus terkait dengan kerusakan jantung. Jadi, tambahkan daun ketumbar ke dalam berbagai masakan untuk menambah kesehatan bagi jantung.

Mulailah menambahkan daun ketumbar ke dalam berbagai masakan dan kamu bukan hanya akan mendapatkan makanan yang lebih lezat, tapi juga merasakan berbagai potensi manfaatnya bagi kesehatan. Selamat mencoba!