8 Manfaat Minyak Ikan jika Rutin Dikonsumsi Setiap Hari

Minyak ikan selalu berasosiasi positif dengan tingkat kolesterol dalam tubuh dimana ia bisa mengurangi jumlah kolesterol "berbahaya". Asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dikandung minyak ikan juga mengurangi risiko penyakit jantung karena tingkat trigliserida menurun. Dengan menurunnya tingkat trigliserida, munculnya plak di bagian dalam arteri menghilang, dan tekanan darah ikut turun.

Omega-3 mengandung DHA atau asam docosahexaenoic yang membuat membran sel tetap sehat dan memperkuat koneksi sel-sel saraf. Alasan-alasan ini memungkinkan kita untuk menggunakan minyak ikan sebagai cara untuk mencegah penyakit Alzheimer. 
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ikan menstimulasi fungsi otak, dan meningkatkan waktu reaksi, menghasilkan fungsi otak yang lebih tinggi dan kecepatan pengambilan keputusan.

Michael Hutchinson dalam bukunya, Faster: The Obsession, Science and Luck Behind the World's Fastest Cyclists, menulis bahwa satu-satunya hal yang dia yakin 100 persen adalah bahwa asam lemak, omega-3, dan minyak ikan benar-benar bekerja. Para ilmuwan mengkonfirmasi hal ini.

Setelah mengonsumsi minyak ikan secara teratur, tubuh mulai menggunakan lemak selama latihan dengan durasi yang panjang sehingga menghemat penyimpanan glikogen untuk latihan yang lebih sulit. Ini meningkatkan waktu seorang atlet dapat berolahraga.

Di pertengahan abad lalu, diketahui bahwa orang yang tinggal di dekat laut dan makan ikan lebih jarang mengalami sakit sendi. Ini karena sendi membutuhkan lemak: tanpa lemak, jaringan sendi kehilangan elastisitas yang akhirnya menyebabkan cedera. Tentu saja, minyak ikan tidak sangat efektif dalam mengobati radang sendi tetapi sangat bagus untuk mencegah masalah ini.

Polyunsaturated acids dalam minyak ikan bisa meningkatkan produksi serotonin, hormon yang bertanggung jawab untuk mood yang baik. Jadi, akan lebih mudah bagimu untuk menghadapi stres.

Dalam beberapa kasus, minyak ikan bahkan diresepkan untuk anak-anak dengan gangguan hiperaktif dan defisit perhatian.  Menurut informasi dari studi penelitian, minyak ikan bahkan dapat memiliki pengaruh positif pada orang-orang dengan skizofrenia dan penyakit mental lainnya.

Beberapa dokter suka meresepkan minyak ikan untuk orang yang memiliki glaukoma. Hal ini dikarenakan asam lemak membantu menghilangkan cairan mata yang membuat tekanan mata lebih rendah. Tentu saja, minyak ikan tidak dapat dianggap sebagai obat utama, tetapi banyak peneliti masih berpikir bahwa sumber tambahan omega-3 bisa menjadi cara untuk mencegah masalah mata.

Minyak ikan juga mengandung satu set mineral dan vitamin. Vitamin dapat bervariasi tergantung pada jenis ikan dan banyak faktor lainnya, sehingga minyak ikan tidak bisa dikonsumsi sebagai multi-vitamin. 

Namun, minyak ikan sebagai sumber tambahan vitamin A dan D bisa membantumu menyingkirkan rambut rapuh dan menyerap kalsium serta fosfor. Secara historis, menggunakan minyak ikan diresepkan untuk mereka yang kekurangan vitamin D dan juga untuk anak-anak guna mencegah rakhitis.

Minyak ikan memiliki pengaruh positif pada kulit karena asam omega-3 bisa menyimpan kolagen - sumber elastisitas kulit kita yang mencegah munculnya kerutan. Usia dan stres yang konstan mengurangi jumlah kolagen bisa membuatnya kering dan menua. 

Nah, tidah ada salahnya kan untuk mulai menambah minyak ikan dalam daftar asupan vitamin harianmu? Dengan mengonsumsi setiap hari, setidaknya 8 manfaat minyak ikan diatas bisa kamu peroleh.