- Penurunan jumlah total sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi.
- Berkurangnya konsentrasi sperma per mililiter cairan semen.
- Turunnya jumlah sperma yang dapat berenang maju secara efektif untuk membuahi sel telur.
Studi: Asap Kebakaran Hutan Bisa Turunkan Kualitas Sperma

- Studi menemukan kualitas sperma menurun setelah paparan asap kebakaran hutan.
- Asap diduga menyebabkan peradangan dan gangguan hormon yang menurunkan kualitas sperma.
- Partikel halus dari asap kebakaran dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu hormon reproduksi. Dalam kondisi ini, tubuh menjadi kurang mampu memproduksi sperma yang berkualitas.
Kebakaran hutan bukan hanya soal udara berasap dan langit menguning. Sebuah penelitian baru menunjukkan, paparan asap kebakaran hutan juga bisa berdampak pada kemampuan pasangan untuk memiliki anak.
Studi tersebut menemukan bahwa kualitas sperma pada laki-laki yang menjalani program fertilitas menurun setelah terpapar asap kebakaran.
Seiring makin seringnya terjadi kebakaran hutan yang intens, memahami bagaimana paparan asap memengaruhi kesehatan reproduksi jadi sangat penting, kata para peneliti.
Penurunan kualitas sperma setelah musim kebakaran di Amerika Serikat
Dalam studi ini, para peneliti meneliti sampel sperma dari 84 laki-laki di wilayah Seattle, Amerika Serikat (AS), yang memberikan sperma untuk prosedur inseminasi buatan (intrauterine insemination atau IUI) antara tahun 2018 hingga 2022.
Setiap peserta memberikan sampel sebelum dan sesudah paparan asap kebakaran besar yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2018, 2020, dan 2022.
Hasilnya menunjukkan, sampel sperma setelah kebakaran memiliki kualitas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelum paparan asap.
Paparan asap kebakaran dikaitkan dengan:
Meski begitu, penelitian ini belum bisa membuktikan secara langsung apakah paparan asap memang menyebabkan penurunan kesuburan atau mengganggu keberhasilan kehamilan. Belum jelas juga apakah kualitas sperma akan kembali normal setelah beberapa waktu.
Bagaimana asap bisa merusak sperma?

Partikel halus dari asap kebakaran dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu hormon reproduksi. Dalam kondisi ini, tubuh menjadi kurang mampu memproduksi sperma yang berkualitas. Kualitas atau jumlah sperma yang rendah bisa membuat pasangan lebih sulit hamil atau mempertahankan kehamilan, bahkan berpotensi memengaruhi embrio pada pasien IVF.
Karena tubuh laki-laki memproduksi sperma secara terus-menerus, ada kemungkinan kualitas sperma bisa membaik setelah paparan berkurang. Namun, paparan berulang dari tahun ke tahun bisa menyebabkan kerusakan kumulatif pada sistem reproduksi pria.
Dampak jangka panjang asap kebakaran terhadap kesuburan masih belum diketahui secara pasti, termasuk kualitas sperma. Penelitian jangka panjang sangat dibutuhkan, terutama pada kelompok yang sering terpapar, misalnya pemadam kebakaran.
Referensi
Lillian X Lindell et al., “Wildfire Smoke Exposure Is Associated With Decreased Sperm Concentration and Total Motile Sperm Count,” Fertility and Sterility, October 1, 2025, https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2025.08.031.
"Wildfire smoke linked to declines in sperm qualit." UW Medicine. Diakses Oktober 2025.