7 Manfaat Persahabatan untuk Kesehatan Kamu

Menurut sebuah penelitian di tahun 2010, orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat memiliki kemungkinan untuk mati muda lebih kecil daripada orang yang terisolasi. Ini karena orang yang tidak memiliki teman lebih rentan terhadap stres yang membuat daya tahan tubuh melemah. Selain itu, mereka tidak memiliki orang untuk berbagi cerita.

Pada penelitian yang sama, ilmuwan membandingkan kondisi fisik orang yang terisolasi dan orang yang memiliki sahabat sepanjang hidupnya. Mereka menemukan bahwa orang yang lemah dalam membangun hubungan sosial biasanya memiliki kondisi kesehatan yang lebih buruk.

Memiliki teman yang bisa membuatmu merasa tidak sendiri bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan otak. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa risiko demensia meningkat pada orang tua yang merasa kesepian. Risiko tersebut meningkat sebanyak 7,7 persen.

Kita semua membutuhkan orang lain untuk berbagi cerita dan perasaan, baik dalam keadaan senang maupun sedih. Penelitian menunjukkan bahwa itulah yang dibutuhkan oleh pasien kanker.

Dilaporkan bahwa kondisi wanita penderita kanker payudara yang bergabung dalam support group lebih cepat membaik. Selain itu mereka juga bisa hidup lebih lama dibandingkan mereka yang menghadapi penyakitnya sendirian. Ini karena wanita tersebut memiliki orang untuk berbagi dan mendorong mereka hidup sehat.

Tidak semua hubungan sosial bisa berjalan dengan lancar, contohnya putus cinta dan bullying. Ketika hal itu terjadi, sahabat akan ada di sampingmu untuk membantu menghadapinya.

Sebuah studi pada tahun 2011 menunjukkan bahwa teman bisa membantu meredam stres korban bullying. Ini dibuktikan oleh perbedaan jumlah kortisol, hormon yang dilepas saat stres. Jumlah kortisol pada mereka yang memiliki teman tidak sebanyak orang yang tidak memilikinya.

Ilmuwan menemukan bahwa kebiasaan teman bisa menular kepada kita. Misalnya teman suka berolahraga, maka kita akan mengikuti kebiasaan tersebut. Sama halnya dengan kebiasaan buruk. Maka dari itu penting untuk menjalin hubungan dengan orang yang bisa membawa kita menuju kebaikan.

Ada saatnya kamu berpindah sekolah atau pekerjaan hingga sulit untuk menjaga hubungan persahabatan. Namun, menurut penelitian sahabat sejati akan tetap bertahan apa pun yang terjadi.

Ilmuwan menemukan bahwa jarak fisik antara sepasang sahabat tidak menghilangkan rasa kedekatan mereka. Sahabat akan tetap meluangkan waktu untuk menjalin komunikasi melalui telepon atau email.

Ternyata sepenting itu peran sahabat di kehidupan kita. Yuk, jaga hubungan dengan sahabat-sahabat kita.