Jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Di zaman serba canggih ini, jika kamu tidak pandai dalam menjalani hidup, bahaya bisa mengintai jantungmu.
Malas berolahraga, makanan siap saji, serta pola hidup yang kurang baik bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Lalu bagaimana pola hidup agar jantung kamu tetap sehat? Simak di bawah ini ya.
Untuk menjaga Jantung kiota dalam kondisk prima, coba lakukan Body Mass Index (BMI). Ini adalah salah satu parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui status nutrisi seseorang. Untuk menghitung nilai BMI caranya sangat mudah yaitu : berat badan (dalam kg) / tinggi badan kuadrat (dalam m2).
Sebagaimana dilansir Euro , World Health Organization (WHO) telah menetapkan ukuran dari nilai BMI. Dengan menghitung nilai BMI, kamu bisa mengetahui status nutrisi dan apakah termasuk di bawah normal, normal atau obesitas.
Kalau nilai BMI kamu hampir mendekati range Obesitas, sebaiknya dikontrol. Karena Obesitas merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner.
Berikut ini rentang BMI (kg/m2) untuk usia di atas 20 tahun berdasarkan klasifikasi dari WHO.
< 18.5 = Underweight
18.5–24.9 = Normal weight
25.0–29.9 = Pre-obesity
30.0–34.9 = Obesity Class I
35.0–39.9 = Obesity Class II
Above 40 = Obesity Class III
Jadi, kamu termasuk yang mana ?
Nah, setelah mengetahui nilai BMI kamu. Sekarang saatnya untuk mengontrol berat badan agar tetap normal. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan olahraga rutin.
Gerakan yang Aerobik sangat bagus untuk kesehatan jantung. Jogging, bersepeda, berjalan cepat dan berenang bisa menjadi pilihan menarik.
American Heart Association merekomendasikan setidaknya melakukan olahraga Aerobik minimal 5 kali per minggu, masing-masing 30 menit sehingga totalnya 150 menit per minggu dapat menjaga kesehatan jantung kamu.
Untuk menjaga jantung dalam keadaan prima dan sehat, tidak hanya melalui olahraga yang rutin. Namun juga bisa menerapkan Dietary Approach to Stop Hypertension atau DASH. Program ini merupakan eating plan yang direkomendasikan untuk mengontrol kondisi jantung agar tetap sehat.
Sebagaimana dilansir NIH , National Heart, Lung and Blood Institute memberikan rekomendasi untuk DASH dari beberapa sisi. Yakni dengan memperbanyak mengonsumsi sayur, buah dan biji-bijian seperti gandum yang dikenal dengan makanan rendah lemak
Serta mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti santan dan garam dalam makanan atau minuman yang kamu konsumsi.
Selain merencanakan DASH, ada baiknya sebelum mengonsumsi makanan dan minuman kemasan bacalah kandungan nutrisi yang ada ya. Jangan sampai kandungan garam dari makanan yang kita konsumsi melebihi batas normal !
Untuk poin yang satu ini sudah jadi rahasia umum ya. Banyak hasil penelitian dan fakta yang membuktikan dengan menghisap rokok sangat merugikan kesehatan, termasuk jantung kamu.
Hidup sudah susah, jangan dibuat susah lagi ya bro !
Saatnya hidup sehat dan sayangi jantungmu !