Studi: Jus Buah Murni Terkait dengan Kenaikan Berat Badan

Buah paling sehat jika dikonsumsi utuh

Minum satu gelas jus buah atau lebih setiap hari dikaitkan dengan penambahan berat badan, menurut studi dalam jurnal JAMA Pediatrics yang terbit pada 16 Januari 2024. Jus buah dalam penelitian ini adalah jus buah murni atau jus buah 100 persen tanpa tambahan gula.

Ini merupakan hasil dari hasil metaanalisis terhadap 42 studi. Para peneliti menemukan hubungan antara minum jus buah murni dengan berat badan dan tinggi badan di kalangan anak-anak dan dewasa.

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Smoothie atau Jus?

Waspada obesitas

Studi: Jus Buah Murni Terkait dengan Kenaikan Berat Badanilustrasi obesitas (freepik.com/Anastasia Kazakova)

Para responden melaporkan peningkatan 0,03 indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi setiap konsumsi jus buah murni per hari. Namun, nilai ini bervariasi karena pada usia yang lebih muda peningkatannya tampak lebih besar.

"Analisis kami menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih kecil, berusia di bawah 11 tahun, menunjukkan peningkatan IMT yang lebih besar untuk setiap 8 ons (236 ml) tambahan porsi jus murni per hari dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua," tulis penelitian tersebut, dikutip dari CBS News.

Namun, bukan berarti kamu dilarang untuk minum jus buah murni setiap hari. Hanya saja, para peneliti menyarankan agar lebih berhati-hati dalam menentukan jumlah yang dikonsumsi untuk mencegah kelebihan berat badan dan obesitas.

Potensi yang paling mungkin antara hubungan jus buah murni dengan berat badan ialah konsumsi kalori cair yang terbukti menghasilkan penambahan bobot tubuh dibandingkan dengan konsumsi kalori yang padat.

Belum lagi sifat buah yang sudah menjadi jus, hanya meninggalkan sedikit serat atau bahkan tidak sama sekali, dan hanya memberikan sedikit rasa kenyang.

Aturan minum jus buah

Studi: Jus Buah Murni Terkait dengan Kenaikan Berat Badanilustrasi jus buah (pexels.com/Antony Trivet)

Dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan, agar kamu bisa mendapatkan manfaat dari jus buah secara optimal, ada beberapa hal yang harus diketahui:

1. Jus bukan pengganti makanan

Banyak yang salah kaprah bahwa orang yang sedang diet bisa mengganti makanan dengan minum jus. Padahal, kebutuhan nutrisi juga harus dipenuhi dari makanan lain. 

Buah-buahan tidak dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

2. Jus bukan pengganti buah segar

Terus minum jus tanpa makan buahnya secara langsung juga tidak baik karena dapat menambah berat badan. Kamu perlu mengonsumsi buah segar karena saat mengunyahnya, lambung akan bekerja dan membakar kalori kira-kira 20 kkal.

3. Jangan minum jus asam pada pagi hari

Pagi hari dipercaya menjadi waktu yang tepat untuk minum jus buah karena mengandung banyak air dan serat, yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.

Akan tetapi, hindari buah yang bersifat asam untuk jus pada pagi hari. Kamu bisa memilih pisang, pepaya, atau apel untuk dikonsumsi pada pagi hari.

4. Jangan disimpan terlalu lama

Jus yang sudah dibuat sebaiknya segera diminum. Jika didiamkan dalam waktu lama, itu akan menurunkan manfaatnya. 

Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar. Suhu dingin dan perlindungan dari cahaya akan membantu mempertahankan vitamin selama 4 jam.

5. Tidak selalu buah

Sayur-sayuran juga dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit sayur bisa ditutupi dengan mengombinasikannya dengan buah agar rasanya lebih segar.

Kamu juga bisa mencampur buah dan rempah-rempah. Misalnya dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan dan kayu manis untuk daya tahan tubuh.

Jus buah bisa menjadi tambahan menyehatkan untuk pola makan sehari-hari. Akan tetapi, konsumsilah sewajarnya. Ingat, buah itu paling sehat dan bergizi jika dikonsumsi utuh dan menjadi bagian penting dari pola makan seimbang.

Baca Juga: Makan Buah Langsung atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya