#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatan

Tinggi vitamin C dan bisa turunkan kadar gula darah

Kamu pasti sering menjumpai pohon kersen atau keres (Muntingia calabura) tumbuh liar di pekarangan atau tanah kosong. Pohon yang bisa tumbuh hingga setinggi 12 meter ini menghasilkan buah berwarna merah yang mirip ceri. Jika dimakan, rasanya sangat manis!

Dapat ditemui di daerah dataran rendah tropis, pohon ini mampu tumbuh di kondisi tanah yang buruk dan kering. Secara alami, bijinya disebarkan oleh kelelawar buah dan burung. Kersen tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga negara Asia Tenggara lainnya.

Mau tahu manfaat mengonsumsi buah kersen atau keres bagi kesehatan? Berikut kami rangkum untukmu!

1. Mengandung flavonoid dan saponin yang bisa menurunkan kadar gula darah

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi gula darah tinggi (diabetesselfmanagement.com)

Seperti yang kita ketahui, diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Penyebabnya adalah kelainan insulin dan berdampak pada kadar glukosa darah.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Critical Medical and Surgical Nursing Journal tahun 2021, daun Muntingia calabura mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang memiliki sifat antidiabetes. Secara umum, daunnya direbus untuk digunakan sebagai obat tradisional. Begitu pula buahnya yang bisa menurunkan kadar gula darah.

2. Dapat dikembangkan sebagai obat untuk melawan patogen manusia

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi obat-obatan (drugtargetreview.com)

Studi yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Journal tahun 2012 bertujuan untuk menentukan sifat fitokimia dan antimikroba dari berbagai bagian Muntingia calabura L, mulai dari daun, kulit kayu, hingga buahnya. Terlihat aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus.

Selain itu, terlihat aktivitas antijamur terhadap Fusarium sp. dan Penicillium sp. karena adanya tanin, senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan. Kesimpulannya, aktivitas antimikroba yang luas menunjukkan Muntingia calabura L berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk melawan patogen manusia dan tanaman.

3. Menunjukkan aktivitas antioksidan

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi cara kerja antioksidan (1upnutrition.com)

Dilansir Medical News Today, antioksidan ialah zat yang bisa mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap lingkungan dan tekanan lainnya. Antioksidan bisa diperoleh dari sumber pangan nabati, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Food and Nutrition Society of Indonesia tahun 2019 bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan, total fenol, dan flavonoid dari ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) serta aktivitas hepatoprotektif pada mencit yang diinduksi minuman ringan (soft drink).

Induksi minuman ringan terbukti menyebabkan cedera hati yang meningkatkan kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT). Hasilnya, tikus yang diberi ekstrak daun kersen memiliki kadar SGOT dan SGPT yang lebih rendah. Selain itu, ekstrak daun kersen memiliki potensi aktivitas hepatoprotektif yang bekerja secara sinergis dengan aktivitas antioksidannya.

Baca Juga: #GiziLokal: Manfaat Mengonsumsi Ikan Lele bagi Kesehatan

4. Memiliki aktivitas antiinflamasi yang kuat

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi buah kersen (instagram.com/dryanti_natura)

Berdasarkan studi berjudul "Anti-inflammatory Activity of Muntingia calabura Fruits" dalam Pharmacognosy Journal tahun 2012, buah kersen memiliki sifat antioksidan, sedangkan bunganya digunakan sebagai antiseptik, meredakan sakit kepala dan pilek, serta untuk mengobati kram perut dan kejang.

Penelitian ini melibatkan tikus Wistar albino jantan dewasa yang kaki belakangnya diinduksi karagenan (senyawa yang diekstraksi dari rumput laut). Lalu, tikus diberi ekstrak buah kersen (100, 200, dan 300 mg/kg ip) untuk mengurangi edema (pembengkakan).

Hasilnya, ekstrak buah kersen menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang kuat. Ini membuat ekstrak buah kersen sangat mungkin dikembangkan sebagai agen antioksidan, obat pengendali nyeri dan penyakit inflamasi.

5. Mencegah kerusakan mukosa lambung

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi lambung manusia (webmd.com)

Dikenal sebagai antioksidan, daun kersen dapat mengurangi stres oksidatif serta risiko kerusakan mukosa lambung. Studi dalam Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga tahun 2020 ini bertujuan untuk mempelajari efek ekstrak daun kersen untuk mencegah kerusakan lambung pada tikus Wistar yang diinduksi alkohol.

Studi ini melibatkan 24 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

  1. Diberi akuades (air hasil penyulingan yang bersifat murni) sebanyak 1,8 ml per 200 gram berat badan tikus per hari
  2. Diberi etanol 40 persen dengan dosis 1,8 ml per 200 gram berat badan tikus per hari
  3. Diberi alkohol 40 persen dengan ekstrak daun kersen 500 mg/kg berat badan
  4. Diberi alkohol 40 persen dengan ekstrak daun kersen 750 mg/kg berat badan.

Dua kelompok terakhir diberi ekstrak daun kersen 60 menit setelah pemberian alkohol.

Hasilnya, kerusakan lambung terendah terjadi pada tikus di kelompok 1 dan 4, dengan skor 0,44. Sementara itu, kerusakan lambung tertinggi dialami tikus di kelompok 2 dengan skor 1,76. 

Kesimpulannya, pemberian ekstrak daun kersen dengan dosis 500 mg/kg berat badan dan 750 mg/kg berat badan mampu mencegah kerusakan mukosa lambung yang diinduksi oleh etanol 40 persen.

6. Tinggi vitamin C

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehatanilustrasi buah kersen (instagram.com/hellojoi.a)

Ketika berbicara soal vitamin C, pikiran kita otomatis tertuju pada buah jeruk, kiwi, stroberi, lemon, atau jambu biji. Padahal, buah kersen juga kaya akan vitamin C, lo!

Penelitian berjudul "Perbedaan Kadar Vitamin C pada Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Berwarna Merah dan Hijau Muda" tahun 2017 bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C pada buah kersen berwarna merah dan hijau muda. Hasilnya, kadar vitamin C pada buah kersen merah adalah 10,5 mg/L dan hanya 5,5 mg/L pada buah kersen berwarna hijau muda.

#GiziLokal: Manfaat Daun dan Buah Kersen bagi Kesehataninfografis manfaat daun dan buah kersen (IDN Times/Mardya Shakti)

Nah, itulah beberapa manfaat daun dan buah kersen bagi kesehatan. Tak disangka, ternyata sedahsyat itu!

Baca Juga: #GiziLokal: Manfaat Belimbing Wuluh atau Belimbing Sayur

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya