Studi: Minum Jus Jeruk Bagus untuk Kesehatan Jantung

- Jus jeruk memengaruhi gen terkait kesehatan jantung, menekan gen hipertensi dan inflamasi yang berbahaya.
- Konsumsi jus jeruk meningkatkan aktivitas gen metabolisme lemak, bermanfaat bagi orang dengan berat badan normal maupun kelebihan berat badan.
- Konsumsi jus jeruk dalam jumlah sedang dapat meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi kekakuan arteri, tetapi konsumsi berlebih dapat meningkatkan risiko gula darah dan lemak viseral.
Jus jeruk memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, menurut temuan studi terbaru. Minuman buah ini secara luas memengaruhi gen yang terlibat dalam aktivitas fisiologis terkait kesehatan jantung, menghambat proses yang tidak diinginkan dan mendukung proses yang bermanfaat.
Jus jeruk menekan—atau menurunkan aktivitas—gen hipertensi (tekanan darah tinggi). Hipertensi diketahui dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.
Hal yang sama berlaku untuk gen inflamasi/peradangan. Peradangan dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular dengan menyempitkan dan merusak pembuluh darah, serta mempromosikan pembentukan plak berbahaya.
Mengatur metabolisme lemak
Konsumsi jus jeruk meningkatkan atau mengaktifkan aktivitas gen yang bertanggung jawab atas metabolisme lemak, membantu tubuh memproses dan menyimpannya dengan lebih efisien.
Studi tersebut juga menemukan dua efek yang bergantung pada tipe tubuh. Metabolisme lemak secara khusus dioptimalkan oleh jus jeruk pada orang yang kelebihan berat badan. Sementara itu, orang dengan berat badan normal mengalami penurunan inflamasi sistemik yang lebih besar.
Temuan penelitian

Para peneliti menggunakan pendekatan transkriptomik untuk mengevaluasi efek jus jeruk pada sistem metabolik secara keseluruhan, melihat bagaimana jalur-jalur metabolik yang berbeda dimodulasi secara bersamaan.
Mereka menemukan bahwa jus jeruk meningkatkan penanda kardiometabolik kunci, termasuk peradangan, stres oksidatif, tekanan darah, dan metabolisme lipid, menunjukkan bahwa beberapa mekanisme bekerja bersama untuk menghasilkan manfaat kesehatan.
Penelitian klinis dan metaanalisis lain menunjukkan penurunan sedang pada tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada orang dewasa dengan prehipertensi atau hipertensi tingkat 1.
Hal ini karena konsumsi jus jeruk, terutama setelah makan, meningkatkan kadar hesperetin plasma yang merupakan flavonoid yang mungkin meningkatkan fungsi endotel dan reaktivitas mikrovaskular.
Tetap saja, tidak disarankan minum jus jeruk berlebihan
Makanan lain yang juga menjanjikan untuk kesehatan kardiovaskular yakni rempah-rempah dan herbal antiinflamasi—seperti kunyit dan bawang putih—chia, biji rami, bit, dan jus bit.
Meski begitu, segala sesuatu sebaiknya dikonsumsi dengan tidak berlebihan, termasuk jus jeruk. Konsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi endotel, mengurangi kekakuan arteri, dan efek antiinflamasi ringan serta antioksidan dari flavonoid jeruk serta kesehatan tekanan darah dari kalium.
Sementara itu, jumlah vitamin C yang lebih besar dapat meningkatkan beban gula dan semua risiko yang terkait, seperti lonjakan insulin, penambahan berat badan, dan lemak viseral, terutama pada perempuan yang sedang mengalami perimenopause dan menopause.
Belum lagi fakta bahwa buah utuh, termasuk jeruk yang dijadikan jus, sudah kehilangan serat yang sebelumnya berfungsi untuk menyeimbangkan pelepasan gula.















![[QUIZ] Cek Tingkat Stresmu dari Pilihan Karakter Upin & Ipin Ini](https://image.idntimes.com/post/20250529/screenshot-20250530-053909-youtube-07692f3ede1ec4b723353630ccf77f5a.jpg)


