Ngeri! 6 Benda di Sekitar Kita Ini Ternyata Jadi Sarang Bakteri

Menurut National Sanitation Foundation atau NSF International, salah satu benda paling kotor dan menjadi sarang bakteri di dalam rumah adalah spons cuci piring dan lap piring. Melalui penelitiannya, NSF menemukan adanya bakter Salmonella dan E. coli yang merupakan indikator potensi kontaminasi tinja, pada lebih dari 75 persen spons dan lap piring.

Maka dari itu, untuk membersihkan spons, panaskan spons menggunakan microwave selama dua meni sebanyak 1 kali setiap harinya. Selain itu, NSF juga menyarankan untuk mengganti spons baru setiap dua minggu sekali. Juga pastikan agar lap piring yang kamu gunakan selalu dalam keadaan bersih.

Dilansir Healthline, setiap aplikator make up, seperti beauty sponge, kuas, spooli, dan sebagainya adalah tempat tinggal utama bagi kuman dan bakteri, terutama jika kamu sering membawa make up dan aplikatornya keluar rumah, sudah tentu kuman yang menempel di produk kecantikan ini makin banyak.

Kuman yang hidup pada aplikator makeup dapat menyebabkan infeksi kulit dan mata. Untuk itu, kamu perlu memerhatikan cara menyimpan produk makeup. Produk make up idealnya harus disimpan di ruang yang bersih dan kering pada suhu kamar.

Selain itu, untuk menjaga kuas make up tetap bersih, kamu juga harus mencucinya seminggu sekali dengan sabun dan air atau menggunakan semprotan alkohol pada kuas. Akan lebih baik lagi jika kamu rutin mengganti produk make up setiap enam bulan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan area mata.

Pakaian yang dibiarkan dalam keadaan basah, bahkan untuk waktu yang singkat, dapat menyebabkan kuman berkembang dengan cepat. Untuk itu, setiap kali mencuci, kamu harus segera mengeringkan pakaian yang sudah dicuci bersih.

Jika pakaian yang telah dicuci dibiarkan dalam keadaan basah selama lebih dari 30 menit, bisa jadi kamu perlu melakukan pencucian ulang karena kuman dan bakteri terlanjur berkembang biak.

Menurut The Health Site, handphone merupakan benda yang lebih kotor daripada tempat duduk toilet. Studi yang dilakukan oleh The Health Site menunjukkan bahwa 92 persen ponsel mengandung bakteri dengan 16 persen mengandung E.coli, yaitu bakteri yang biasa ditemukan dalam feses.

Terlebih lagi, bakteri di layar ponsel tidak hanya berpindah ke jari-jari, tetapi juga mata, hidung, telinga dan bibir. Untuk itu, kamu perlu mengelap ponsel dengan alkohol setiap hari dan hindari kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi.

Baik di rumah atau di tempat lain, hampir tidak mungkin untuk menghindari menyentuh gagang pintu saat kamu ingin berpindah dari ruangan satu ke ruangan lain. Ditambah, gagang pintu adalah salah satu barang yang paling sering dilupakan kebersihannya.

Menurut laporan Facility Executive, gagang pintu adalah barang yang paling banyak dihuni kuman-kuman. Dan jika kamu tidak mencuci tangan sebelum dan setelah memegang gagang pintu, maka kamu berpotensi memindahkan bakteri, virus, serta penyakit dari satu tempat ke tempat lain.

Menurut The Daily Mail bantal termasuk benda yang dipenuhi kulit mati, serangga, tungau, dan debu. Untuk itu, kamu dilarang keras tidur dengan kulit wajah menyentuh bantal jika tidak ingin mengalami sejumlah masalah. Selain itu, kamu perlu sering-sering mencuci bantal dan guling, atau bahkan secara rutin mengganti bantal dan guling lama dengan yang baru.

Nah, sekarang kamu sudah tahu benda apa saja di sekitar kita yang ternyata dipenuhi dengan bakteri. Untuk itu, yuk selalu jaga kebersihan benda-benda di sekitar kita, khususnya benda-benda yang telah disebutkan di atas.