7 Manfaat Mandi Air Garam, yuk Cobain!
ilustrasi mandi air garam di bak mandi (pexels.com/Monstera Production)
Intinya Sih...
- Garam Epsom dapat digunakan untuk mandi, membantu pemulihan otot, meredakan nyeri, hingga mendukung kesehatan kulit dan rambut.
- Magnesiumlah yang dianggap memberikan manfaat dari garam Epsom. Mineral ini membantu banyak proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot, pertumbuhan tulang, dan pemrosesan energi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air garam umum digunakan untuk berkumur untuk membantu meredakan dan mencegah infeksi. Misalnya untuk meredakan sakit tenggorokan, meringankan seriawan, hingga membantu meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.
Selain itu, ternyata air garam juga bisa digunakan untuk mandi, lo! Untuk mandi, biasanya yang digunakan adalah garam Epsom. Ini adalah sejenis garam mineral yang ditemukan di alam, yang secara spesifik garam ini merupakan senyawa magnesium dan sulfat.
Garam Epsom sangat mirip dengan garam kasar yang kamu gunakan untuk memasak. Namun, garam Epsom bukan garam untuk memasak dan rasanya sangat pahit. Garam ini biasanya dilarutkan dalam bak mandi atau dioleskan pada kulit. Apabila tidak diberi wewangian, garam ini bisa juga dilarutkan dalam air minum.
Magnesiumlah yang dianggap memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan dari garam Epsom. Mineral ini membantu banyak proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot, pertumbuhan tulang, dan pemrosesan energi.
Berikut ini akan dibahas manfaat mandi air garam bagi kesehatan, sesekali bisa kamu coba!
1. Membantu pemulihan setelah olahraga
Berendam air garam Epsom hangat dapat kelegaan pada otot yang tegang atau nyeri, mengingat kandungan magnesiumnya dapat meningkatkan pemulihan otot. Akan tetapi, ini hanya teori, karena para ahli tidak mengetahui berapa banyak magnesium sulfat yang dapat diserap tubuh melalui berendam.
Sayangnya, belum ada penelitian terkontrol yang memverifikasi penggunaan rendaman garam Epsom untuk meningkatkan pemulihan otot atau menghilangkan nyeri otot.
Ada juga yang mengatakan bahwa berendam dalam air magnesium sulfat dapat memiliki efek antiinflamasi (cara lain yang mungkin untuk meredakan nyeri). Namun, mandi garam Epsom tidak mungkin memiliki efek positif maupun negatif pada peradangan, dan belum ada penelitian yang mendukung teori ini.
Testimoni orang yang merasakan lebih sedikit nyeri otot karena berendam garam Epsom setelah berolahraga kemungkinan karena air hangat meningkatkan aliran darah dan memberikan efek menenangkan.
Meski begitu, tidak ada salahnya menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi air hangat. Kamu bisa melarutkan dua pertiga cangkir garam ke dalam bak mandi berisi air hangat, atau larutkan seperempat cangkir garam ke dalam wadah berisi air hangat untuk merendam kaki.
2. Perawatan kaki dan pereda nyeri
ilustrasi garam Epsom (vecteezy.com/Yulia Gapeenko)Beberapa ahli merekomendasikan merendam kaki dengan air garam untuk kaki yang sakit, pegal, dan cedera. Sekali lagi, belum ada bukti berdasarkan penelitian bahwa magnesium dapat diserap melalui kulit. Namun, karena hasil yang dilaporkan pasien, dokter sering menganjurkannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kaki.
Biasanya dokter merekomendasikan dua sendok makan garam Epsom dicampurkan ke satu liter air suhu ruangan untuk merendam kaki yang sakit dan cedera selama sekitar 20 menit.
Beberapa dokter juga menyarankan cara ini untuk orang dengan artritis kaki; merendam kaki setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan untuk meredakan nyeri.
Merendam kaki dengan larutan garam Epsom juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal akibat penyakit kurap kaki, walaupun untuk kasus ini tetap dibutuhkan obat antijamur.
Rendaman garam Epsom juga bisa membantu mengatasi pembengkakan dan ketidaknyamanan akibat kuku kaki yang tumbuh ke dalam.
Setelah kuku kaki yang tumbuh ke dalam diperbaiki oleh dokter, akan bermanfaat jika merendam jari kaki yang terkena seperti dijelaskan di atas, diikuti dengan pengolesan krim atau salep antibiotik. Perendaman garam Epsom dapat membantu memfasilitasi pengeringan kuku kaki yang tumbuh ke dalam untuk kasus yang lebih parah.
3. Meredakan stres
Magnesium berkontribusi pada sintesis dan metabolisme neurotransmiter. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang mengangkut sinyal antar neuron, atau sel saraf. Pembawa pesan kimia ini berdampak pada setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk tidur, suasana hati, dan konsentrasi.
Menurut studi, kadar magnesium yang rendah dapat membahayakan kualitas tidur dan kemampuan kamu untuk mengatasi stres.
Mandi garam Epsom dapat membantu kulit menyerap magnesium, yang dapat meredakan stres dan meningkatkan relaksasi. Namun, ini masih butuh penelitian lebih lanjut karena penelitian yang ada menunjukkan hasil yang bertentangan.
Editor’s picks
4. Psoriasis
ilustrasi merendam kaki dengan air (vecteezy.com/jo_reason432159)Mandi garam Epsom dapat menghilangkan rasa gatal dan membantu menghilangkan sisik psoriasis.
Apabila kamu menggunakan garam Epsom untuk psoriasis atau kondisi lain yang menyebabkan kulit kering, selalu ingat bahwa air yang digunakan tidak boleh terlalu panas.
Direkomendasikan untuk membatasi waktu mandi hingga 15 menit.
5. Kesehatan kulit dan rambut
Garam Epsom dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kulit mati dari wajah, tubuh, dan kulit kepala. Bisa juga digunakan sebagai masker rambut untuk menambah volume rambut.
Kegunaan lainnya mungkin termasuk:
- Meredakan rasa gatal akibat poison ivy dan gigitan nyamuk.
- Melembutkan kulit yang terkena psoriasis, suatu kelainan yang menyebabkan bercak kulit bersisik.
- Membersihkan dan meredakan luka akibat herpes genital.
6. Meredakan sembelit
ilustrasi garam Epsom (pexels.com/Castorly Stock)Beberapa orang dapat menggunakan garam Epsom sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit. Metode pengobatan ini melibatkan melarutkan sedikit garam Epsom ke dalam air dan meminumnya.
Bagi banyak orang, meminum garam Epsom umumnya aman. Namun, bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit ginjal atau jantung, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tidak mencoba cara ini.
Tanyakan kepada dokter jika tidak yakin tentang meminum larutan garam Epsom.
Tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat mandi air garam Epsom. Namun, manfaat sehat magnesium, bahan utama dalam garam Epsom, tidak bisa disangkal. Ini mungkin menjelaskan mengapa penggemar garam ini percaya bahwa penggunaannya dapat membantu meredakan nyeri otot dan bengkak, kulit kering, dan stres.
Ditambah lagi, penggunaan garam Epsom umumnya aman, dan terbukti ada manfaat sehat mandi air hangat. Tidak ada salahnya untuk mencoba mandi dengan air garam Epsom. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa cara ini aman dan tepat buat kamu.
7. Memperbaiki kadar gula darah
Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan defisiensi magnesium ekstraseluler dan intraseluler. Sementara itu, kadar magnesium yang sehat dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, garam Epsom merupakan sumber magnesium yang baik. Asupannya secara teratur, baik secara oral atau transdermal, dapat membantu mengatur gula darah, menurunkan risiko diabetes dan meningkatkan tingkat energi harian.
Akan tetapi, konsultasikan dulu dengan dokter tentang keamanan penggunaan garam Epsom untuk mendukung pengobatan diabetes.
Baca Juga: 7 Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak, Awasi Pola Makan
Referensi
Alawi, A. M. A., Majoni, S. W., & Falhammar, H. (2018). Magnesium and Human Health: Perspectives and research Directions. International Journal of Endocrinology, 2018, 1–17. https://doi.org/10.1155/2018/9041694
Real Simple. Diakses pada Mei 2024. 4 Beneficial Uses for Epsom Salt—and One You Should Always Avoid.
Reno, A. M., Green, M., Killen, L. G., O’Neal, E. K., Pritchett, K., & Hanson, Z. (2020). Effects of magnesium supplementation on muscle soreness and performance. Journal of Strength and Conditioning Research, 36(8), 2198-2203. https://doi.org/10.1519/jsc.0000000000003827
Self. Diakses pada Mei 2024. Are the Widely Touted Benefits of an Epsom Salt Bath Legit?
Gröber, U., Werner, T., Vormann, J., & Kisters, K. (2017). Myth or Reality—Transdermal magnesium? Nutrients, 9(8), 813. https://doi.org/10.3390/nu9080813
Khunger, N., & Kandhari, R. (2012). Ingrown toenails. Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology, 78(3), 279. https://doi.org/10.4103/0378-6323.95442
National Psoriasis Foundation. Diakses pada Mei 2024. Over-the-Counter Topicals.
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. Epsom salt uses, benefits, and side effects.
Verywell Health. Diakses pada Mei 2024. What Are Epsom Salts?
Barbagallo, M., & Domínguez, L. J. (2015). Magnesium and type 2 diabetes. World Journal of Diabetes, 6(10), 1152. https://doi.org/10.4239/wjd.v6.i10.1152
Dr. Axe. Diakses pada Mei 2024. Epsom Salt: the Magnesium-Rich, Detoxifying Pain Reliever.
GoodRx Health. Diakses pada Mei 2024.What Are the Benefits of Epsom Salt Baths?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
