Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Obat Herbal untuk Asam Urat, Bisa Dicoba di Rumah

pixabay.com/congerdesign
pixabay.com/congerdesign

Gout adalah jenis artritis atau radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah. Asam urat kemudian menumpuk di persendian, yang menyebabkan peradangan dengan rasa tidak nyaman dan nyeri.

Untuk menangani asam urat, pasien perlu bantuan dokter. Namun, ada beberapa bahan herbal yang bisa mendukung pengobatan dari dokter dalam meredakan atau mengatasi asam urat. Apa saja?

1. Jahe

unsplash.com/Don Shin
unsplash.com/Don Shin

Salah satu rempah andalan ini dikenal memiliki sifat yang dapat membantu memperbaiki kondisi peradangan atau inflamasi. Kemampuannya untuk membantu meringankan asam urat sudah terbukti.

Satu studi dalam International Journal of Scientific & Technology Research menemukan bahwa jahe topikal (dioleskan) dapat mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat.

Studi lain dalam International Journal of Advanced Research menunjukkan bahwa pada subjek tikus dengan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia, pemberian serum jahe dapat mengurangi kadar asam urat.

Cara penggunannya, buat pasta jahe dari rebusan 1 sendok makan jahe segar parut dan air. Kemudian, rendam kain lap ke dalam campuran. Biarkan hingga dingin, lalu tempelkan waslap ke area yang terasa nyeri setiap hari selama 15 hingga 30 menit. Namun, hati-hati dengan iritasi yang mungkin terjadi.

2. Teh jelatang

unsplash.com/Paul M
unsplash.com/Paul M

Jelatang adalah obat herbal yang banyak digunakan mengurangi peradangan dan nyeri asam urat secara tradisional. Satu studi dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan bahwa teh jelatang mampu melindungi ginjal, tetapi subjeknya adalah kelinci jantan, dan cedera ginjal disebabkan oleh pemberian gentamisin, antibiotik.

Untuk mencoba teh ini, seduh 1 hingga 2 sendok teh daun jelatang kering dengan secangkir air mendidih. Minum hingga 3 gelas per hari.

3. Dandelion

unsplash.com/Markus Winkler
unsplash.com/Markus Winkler

Teh, ekstrak, dan suplemen dandelion dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan hati dan ginjal. Studi dalam Journal of Advanced Pharmacy Education & Research yang menggunakan tikus sebagai subjek penelitian menunjukkan bahwa dandelion mungkin menurunkan kadar asam urat pada mereka yang berisiko mengalami cedera ginjal.

Kamu bisa memanfaatkan dandelion dalam bentuk teh, ekstrak, atau suplemen. Jangan lupa untuk ikuti petunjuk label dengan cermat.

4. Kembang sepatu

ilustrasi hibiscus atau bunga kembang sepatu (unsplash.com/John Wilander)
ilustrasi hibiscus atau bunga kembang sepatu (unsplash.com/John Wilander)

Kembang sepatu adalah bunga taman, yang juga dapat dimanfaatkan untuk makanan, teh, dan obat herbal tradisional. Kembang sepatu juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati asam urat.

Satu penelitian terhadap tikus dalam Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat menurunkan kadar asam urat. Kamu dapat memanfaatkan kembang sepatu dalam bentuk suplemen, teh, atau ekstrak.

5. Seledri

unsplash.com/Kelly Sikkema
unsplash.com/Kelly Sikkema

Seledri secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah saluran kencing dan asam urat. Penggunaan eksperimental seledri untuk asam urat telah didokumentasikan dengan baik, meskipun penelitiannya masih sedikit. Diperkirakan seledri bermanfaat untuk asam urat dengan mengurangi peradangan, menurut penjelasan laman Healthline.

Belum jelas berapa jumlah seledri yang dibutuhkan untuk mengobati asam urat, tapi cobalah makan sebanyak mungkin seledri setiap hari, terutama seledri mentah, jus, ekstrak, atau biji-bijian.

Berbagai herbal tersebut berguna untuk membantu atau mencegah serangan asam urat di rumah hanya dengan sedikit atau tanpa efek samping. Namun, jangan pernah mengganti perawatan asam urat yang telah ditentukan dokter dengan pengobatan rumahan tanpa memberi tahu dokter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us