6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnya

Yah, selama ini keliru dong?

Di Indonesia, penyakit TBC (tuberkulosis) merupakan penyebab kematian yang tinggi. Simpang siurnya informasi membuat banyak masyarakat yang masih salah pemahaman tentang penyakit ini, sehingga menyebabkan terlambatnya penanganan.

Menurut para ahli, berikut 6 penjelasan tentang TBC, yang mematahkan mitos, yang selama ini telanjur tersebar! Yuk, cek!

1. Penyakit TBC bisa disembuhkan

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyassregency.com

TBC bisa disembuhkan, Guys! Sesungguhnya hingga hampir 99 persen penyakit kronis ini dapat disembuhkan hanya dengan rajin minum obat TBC yang diberikan dan rutin kontrol selama 6-9 bulan.

Karena jika ditangani dengan minum obat saja, bakteri hanya melemah sesaat lalu akan menguat kembali. Sehingga terkadang orang mengira bahwa penyakit itu kambuh.

2. Penyakit TBC tidak bisa menular lewat kontak fisik

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyaunsplash.com/priscilladupreez

Mitos yang beredar membuat penderita TBC biasanya terasingkan. Padahal, sebenarnya TBC tidak bisa tertular melalui kontak fisik. Bakteri TB tidak bisa menempel pada kulit atau pakaian. Mereka terkandung dalam udara yang dikeluarkan penderita melalui dahak atau cairan liur. Udara ini memungkinkan untuk dihirup juga oleh orang lain.

Maka, jelas bahwa TBC tidak dapat tertular dengan cara bersalaman, berpelukan, berpegangan tangan, berbagi makanan, menggunakan alat makan, alat tidur, atau toilet yang sama.

3. TBC tidak hanya diidap oleh masyarakat golongan menengah ke bawah

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyaguardian.ng

Sebenarnya penyakit ini tidak ditentukan dari tingkat ekonomi seseorang. Siapapun bisa terkena penyakit TBC tergantung gaya hidup dan kebersihan diri. Beberapa kondisi seseorang yang memungkinkan terkena TBC adalah:

  • sistem kekebalan tubuh yang lemah,
  • kebersihan diri dan lingkungan yang tidak terjaga,
  • tinggal di lingkungan yang lembap, sempit, dan tidak terpapar matahari,
  • aktif berhubungan langsung dengan penderita terlalu lama dan sering.

Baca Juga: Bukan Sekadar Batuk, 7 Tanda Ini Bisa Jadi Indikasi Pneumonia

4. Orang yang terinfeksi bakteri TB belum pasti terinfeksi TBC

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyatimesofindia.indiatimes.com

Kuncinya adalah sistem kekebalan tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuhmu kuat, meskipun terpapar bakteri TB, kamu tidak akan menderita TBC.

Bakteri TB yang masuk ke tubuh akan mengalami masa inkubasi terlebih dahulu. Selanjutnya jika bakteri tersebut tidak aktif, beruntunglah kamu karena tidak jadi menderita TBC. Begitupun sebaliknya.

5. Penyakit TBC bukan penyakit turunan

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyaorangepediatrics.com

TBC bukan penyakit turunan. Kalau menemukan beberapa orang di dalam satu rumah sama-sama mengidap TBC, itu dikarenakan adanya penularan bakteri TB, bukan karena diturunkan melalui genetis.

Jika menemukan lingkunganmu terserang penyakit TBC, sebaiknya lakukan perlindungan diri dengan menggunakan masker ketika beraktivitas bersama mereka. Selain itu, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

6. TBC tidak hanya menyerang paru-paru

6 Info soal TBC yang Beredar Ternyata Salah Kaprah! Ini Fakta Medisnyaimages.thestar.com

Bakteri TB yang menular memang mengendap di paru-paru, namun dapat berkembang dan menyebar ke organ lain apabila tidak dilakukan penanganan dengan baik. Keadaan ini yang dapat menimbulkan TB jenis lain, yaitu TB tulang, TB kelenjar getah bening, dan TB usus. Tetapi perlu kamu ingat bahwa TB jenis tersebut tidak dapat ditularkan karena tidak memiliki gejala seperti batuk.

Demikian penjelasan yang dapat mematahkan informasi salah yang beredar di masyarakat. Semoga dapat membuat kamu lebih waspada lagi terhadap kesehatan ya. Pastikan diri dan lingkunganmu selalu bersih dan gunakan masker untuk mencegah penularan!

Baca Juga: Batuk Tak Sembuh Lebih Dari 2 Minggu? Hati-hati Kena TBC

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya