Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Whey Isolate dan Whey Concentrate, Mana yang Cocok untukmu?

Ilustrasi perempuan memegang minuman protein.
ilustrasi whey protein (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Whey protein berasal dari susu dan digunakan untuk menambah massa otot, pemulihan setelah olahraga, dan manajemen berat badan.
  • Whey concentrate memiliki kandungan protein yang bervariasi, sementara whey isolate memiliki kandungan protein lebih tinggi dan rendah laktosa serta lemak.
  • Kelebihan whey concentrate antara lain harga terjangkau, sementara kelebihan whey isolate adalah kandungan protein yang lebih tinggi dan cocok untuk diet ketat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu aktif berolahraga atau sedang mengejar target tubuh tertentu, kamu pasti sudah tidak asing dengan yang namanya whey protein. Suplemen ini jadi andalan banyak orang karena praktis, mudah dikonsumsi, dan efektif membantu tubuh memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, dengan berbagai jenis whey protein yang beredar, dua nama yang paling kerap bikin bingung adalah whey isolate dan whey concentrate. Apa bedanya dan mana yang lebih baik?

Walaupun keduanya sama-sama berasal dari whey, bagian cair dari susu yang tersisa saat proses pembuatan keju, kandungan nutrisi dan proses pembuatannya berbeda. Perbedaan inilah yang membuat manfaat dan kecocokan bagi tiap orang tidak sama. Yuk, kupas satu per satu supaya kamu bisa memilih dengan lebih tepat!

1. Sekilas tentang whey protein

Whey protein pada dasarnya berasal dari susu yang melalui proses pemisahan dan pengeringan. Hasil akhirnya berupa bubuk protein yang banyak digunakan untuk menambah massa otot, meningkatkan pemulihan setelah olahraga, menjaga asupan protein harian, hingga membantu program manajemen berat badan.

Di antara jenis whey, whey isolate terkenal memiliki kandungan protein lebih tinggi per gram, serta lebih rendah laktosa, kalori, dan lemak. Sementara itu, whey concentrate tetap populer karena rasanya lebih creamy dan harganya lebih terjangkau.

2. Apa itu whey protein concentrate?

Whey protein concentrate atau konsentrat protein whey adalah bentuk whey yang paling sedikit mengalami filtrasi. Kandungan proteinnya bervariasi, mulai dari 30 hingga maksimal 90 persen, tergantung tingkat konsentrasinya. Sisanya terdiri dari karbohidrat, laktosa, dan lemak.

Karena pemrosesannya lebih sederhana, kandungan nutrisi seperti mineral masih cukup lengkap, dan harganya pun lebih ramah di kantong.

3. Apa itu whey protein isolate?

Seorang laki-laki memegang protein shake.
ilustrasi suplemen whey protein isolate (pexels.com/Karola G)

Whey protein isolate adalah whey concentrate yang difilter lebih lanjut untuk menghilangkan sebagian besar laktosa dan lemak. Hasilnya, whey isolate mengandung minimal 90 persen protein. Jumlah ini lebih tinggi dibanding bentuk konsentrat.

Proses filtrasi ekstra ini membuat whey isolate rendah kalori, rendah karbohidrat, dan lebih mudah diserap tubuh. Karena sifatnya yang lebih murni, jenis ini sering jadi pilihan atlet, pelaku diet ketat, atau mereka yang sensitif terhadap laktosa.

4. Kelebihan dan kekurangan whey concentrate

Kelebihan:

  • Sumber protein yang baik: rata-rata 80 gram protein per 100 gram bubuk.
  • Mengandung mineral penting, seperti kalsium, magnesium, zink, kalium, dan natrium.
  • Harganya lebih terjangkau dibanding whey isolate.

Kekurangan:

  • Kandungan protein lebih rendah dibanding isolate.
  • Mengandung lebih banyak laktosa, bisa memicu gangguan pencernaan pada penderita intoleransi laktosa.
  • Lebih tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak.
  • Tidak cocok bagi penderita alergi susu.

5. Kelebihan dan kekurangan whey isolate

Kelebihan:

  • Mengandung 90 gram atau lebih protein per 100 gram bubuk.
  • Kandungan laktosa sangat rendah, lebih aman untuk yang memiliki intoleransi laktosa.
  • Rendah karbohidrat dan lemak.
  • Lebih rendah kalori dibanding bentuk konsentrat.
  • Lebih cepat diserap tubuh.

Kekurangan:

  • Kandungan mineral lebih sedikit.
  • Tidak cocok untuk orang yang alergi susu.
  • Harga lebih mahal.

6. Perbedaan nutrisi

Seorang perempuan menuang minuman protein.
ilustrasi whey protein (freepik.com/freepik)
  • Laktosa

Whey isolate punya kandungan laktosa jauh lebih rendah karena proses filtrasi yang lebih halus. Cocok untuk kamu yang sensitif terhadap laktosa.

  • Protein

Isolate unggul sekitar 10 persen lebih tinggi proteinnya dibanding bentuk konsentrat. Namun, keduanya tetap termasuk sumber protein tinggi sehingga hasilnya bisa serupa jika dikonsumsi rutin sesuai kebutuhan.

  • Karbohidrat dan lemak

Isolate lebih unggul karena karbohidrat dan lemaknya lebih rendah. Cocok untuk diet rendah kalori, rendah karbo, atau cutting.

  • Vitamin larut lemak

Karena isolate mengandung lebih sedikit lemak, vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K juga lebih rendah. Kamu bisa menambahkan selai kacang ke minuman shake-mu bila perlu.

7. Mana yang cocok untuk kamu?

Saat memilih whey protein, pertimbangkan hal-hal ini:

Cek komposisi: Beberapa whey ditambahkan bahan lain, seperti kafein, kreatin, atau beta-alanine. Pilih yang sesuai kebutuhanmu.

Ada sertifikasi pihak ketiga: Untuk memastikan produk aman, tidak tercampur bahan berbahaya, dan sesuai label.

Kebutuhan diet:

  • Isolate cocok untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa atau melakukan diet ketat.
  • Konsentrat cocok jika kamu ingin nutrisi lengkap dengan harga lebih murah.

Cek tanggal kedaluwarsa: Ini penting untuk keamanan konsumsi.

Fokus tujuan:

  • Ingin protein tinggi dengan kalori minimal? Pilih isolate.
  • Ingin protein berkualitas dengan harga lebih hemat? Konsentrat sudah cukup.

Sesuaikan dengan budget: Isolate memang lebih mahal, jadi pastikan pilih yang pas dengan kantong.

Baik whey isolate maupun whey concentrate sama-sama bisa membantu membangun dan mempertahankan massa otot. Whey isolate lebih unggul dalam hal kandungan protein dan cocok untuk kamu yang sensitif laktosa atau sedang diet ketat. Sementara itu, whey concentrate lebih ekonomis dan punya rasa yang lebih creamy. Jadi, pilih yang sesuai kebutuhan, tujuan, dan budget-mu!

Referensi

"What Is the Difference Between Whey Protein Isolate and Whey Protein Concentrate?" Ascent Protein. Diakses pada Desember 2025.

"Detailed Comparison of Whey Protein Concentrate and Whey Protein Isolate." Bulk Nutrients. Diakses pada Desember 2025.

"Whey Protein vs. Isolate: What’s the Difference?" Health. Diakses pada Desember 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Paparan Logam Berat setelah Banjir, Apa Risikonya bagi Ibu Hamil?

17 Des 2025, 12:31 WIBHealth