7 Penyebab Kulit Ketiak Kerap Gatal dan Menghitam, agar Tahu Solusinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang jarang terlihat. Meski begitu, jangan sampai kamu abaikan ya, karena bisa-bisa mengganggu kenyamananmu beraktivitas atau bahkan merupakan tanda penyakit tertentu.
Pernahkah kamu mengalami kulit ketiak yang gatal banget dan menghitam? Apa kamu pede untuk menggaruknya di depan umum? Ketahui 7 penyebabnya menurut para dokter berikut!
1. Bekas mencukur
Hampir semua perempuan menjaga ketiaknya untuk selalu bersih dari rambut atau yang biasa disebut bulu ketiak. Kegiatan mencukur ini dapat mengikis sedikit kulit bagian terluar dan menyebabkan iritasi. Keadaan ini yang menimbulkan rasa gatal dan jika dilakukan terus menerus akan membuat kulit ketiak menghitam.
2. Menggunakan deodoran antiperspirant
Deodoran dan antiperspirant sebenarnya berbeda. Deodoran berfungsi untuk membuat bau keringatmu menjadi tidak menyengat, sementara antiperspirant menjaga ketiakmu agar tidak mengeluarkan keringat. Bahan dari deodoran dan antiperspirant bisa membuat reaksi iritasi atau alergi pada kulit yang akan menimbulkan kulit yang lebih gelap.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa aluminium yang terkandung dalam antiperspirant menyebabkan mutasi DNA, yaitu penyebab dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali (kanker), sehingga lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan antiperspirant.
3. Menggunakan baju berbahan kasar dan terlalu ketat
Penyebab kulit ketiak gatal lainnya adalah karena menggunakan baju berbahan kasar dan terlalu ketat. Karena ada bagian ketiak yang tipis dan sensitif, maka baju yang berbahan kasar dapat menyebabkan rasa gatal. Baju yang terlalu ketat juga akan menggesek kulit ketiak sehingga menyebabkan rasa gatal dan timbul iritasi.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak yang Aman dan Alami!
4. Menggunakan sabun dengan pewangi
Editor’s picks
Meskipun dapat membantumu untuk selalu tampil wangi, tapi menggunakan sabun mandi atau pewangi deterjen yang terlalu wangi bisa menyebabkan gatal di kulit ketiak, lho. Kulit dapat mengalami iritasi pada bagian-bagian yang sensitif. Maka sebaiknya gunakan deterjen dan sabun mandi dengan wangi yang tidak terlalu menyengat.
5. Infeksi bakteri atau jamur pada kulit ketiak
Kulit ketiak juga dapat mengalami infeksi jamur dan bakteri. Ini terjadi ketika cuaca panas dan lembap, sehingga keringat berkumpul di lipatan kulit.
Keadaan ini merupakan keadaan yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Pada suasana seperti ini sebaiknya gunakan sabun antibakteri dan gunakan pakaian yang longgar atau tanpa lengan.
6. Malas mandi
Jangan malas mandi, dong! Apalagi jika sudah banyak beraktivitas yang membuat badan berkeringat. Aktivitas seharian bisa membuat bakteri menumpuk di badan, khususnya di ketiak. Selain kulit ketiak menjadi gatal, ini juga bisa menyebabkan penyakit kulit.
7.Acanthosis nigricans atau penyakit lainnya
Acanthosis nigricans merupakan keadaan di mana kulit menjadi tebal dan gelap pada lipatan kulit ketiak. Ini sering terjadi pada orang dengan penyakit diabetes, hipotiroidisme, orang yang menggunakan kontrasepsi oral, atau mengalami penyakit Addison. Kulit ketiak menghitam juga bisa terjadi karena mengidap penyakit eksim, neurodermatitis, scabies, dan penyakit serupa lainnya.
Tuh kan, ternyata banyak penyebabnya, gak hanya karena keringat aja. Kalau sudah gatal, jangan digaruk terlalu keras ya agar tidak iritasi dan menimbulkan masalah yang lebih serius. Lebih baik gunakan bedak gatal kemudian mulai tingkatkan kebersihan diri ya.
Baca Juga: Jangan Dicukur, Ini 5 Peran Penting Bulu Ketiak bagi Tubuh & Kesehatan