5 Perbedaan Marathon dan Half-Marathon, Mana yang Tepat untuk Kamu?

Bagi banyak orang, lari jarak jauh bisa jadi tantangan tersendiri. Dua jenis lomba yang paling populer adalah maraton dan half-marathon. Meski keduanya menawarkan pengalaman yang seru, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan, yang tidak hanya memengaruhi cara kita berlatih, tetapi juga strategi selama lomba dan bagaimana kita mempersiapkan tubuh serta pikiran.
Jika kamu tertarik mengikuti salah satu dari keduanya, penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. Mengetahui perbedaan mendasar keduanya akan membantumu memilih lomba yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuanmu. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara marathon dan half-marathon yang perlu kamu ketahui.
1. Jarak

Perbedaan yang paling jelas antara maraton dan half-marathon adalah jarak lomba. Jarak tempuh maraton adalah 42,195 kilometer, sementara half-marathon hanya setengah dari jarak tersebut, yaitu 21,0975 kilometer. Perbedaan jarak ini tidak hanya memengaruhi tuntutan fisik yang dihadapi pelari, tetapi juga memengaruhi persiapan mental yang diperlukan untuk masing-masing acara.
2. Komitmen latihan

Latihan untuk maraton membutuhkan komitmen yang lebih besar dibandingkan dengan half-marathon. Rencana latihan maraton umumnya berlangsung antara 16 hingga 20 minggu, sementara latihan untuk half-marathon bisa berlangsung antara 10 hingga 16 minggu. Pelari maraton biasanya harus berlari lebih jauh setiap minggu, yaitu antara 64 hingga 112 kilometer.
Sementara itu, pelari half-marathon yang biasanya berlatih dengan jarak mingguan antara 32 hingga 80 kilometer. Volume latihan yang lebih tinggi untuk maraton mencakup lari jarak jauh yang bisa mencapai 32 kilometer atau lebih sebagai persiapan lomba.
3. Strategi kecepatan

Strategi kecepatan berbeda antara kedua lomba karena perbedaan jaraknya. Pada half-marathon, pelari bisa memulai dengan kecepatan yang lebih cepat karena lomba ini lebih singkat, sehingga mereka dapat mempertahankan intensitas yang lebih tinggi sepanjang lomba.
Sebaliknya, pelari maraton harus mengadopsi strategi pacing yang lebih hati-hati untuk menghemat energi karena jarak lari yang lebih jauh. Hal ini sering kali melibatkan memulai dengan kecepatan lebih lambat dan secara bertahap meningkatkan kecepatan menuju akhir lomba, karena banyak pelari maraton mengalami kelelahan di tahap-tahap akhir.
4. Kebutuhan nutrisi dan hidrasi

Strategi nutrisi dan hidrasi untuk maraton dan half-marathon juga sangat berbeda. Selama maraton, pelari biasanya perlu mengonsumsi lebih banyak kalori dan cairan karena durasi lomba yang lebih lama. Pelari harus merencanakan hidrasi dengan hati-hati, mengonsumsi cairan pada interval tertentu untuk mencegah dehidrasi, terutama di kondisi yang lebih panas. Sebaliknya, meskipun hidrasi tetap penting bagi pelari half-marathon, kebutuhan mereka lebih rendah karena jarak dan durasi lomba yang lebih pendek.
5. Tantangan fisik dan mental

Tantangan fisik dan mental yang dihadapi pelari di setiap lomba juga berbeda. Menyelesaikan maraton sering dianggap sebagai pencapaian daya tahan yang besar yang memerlukan ketahanan fisik dan ketahanan mental. Pelari harus siap menghadapi potensi kelelahan yang bisa terjadi sekitar kilometer ke-32, yang lebih jarang terjadi di half-marathon karena kelelahan biasanya muncul lebih lambat.
Aspek psikologis dari maraton sering melibatkan mengatasi rasa ragu pada diri sendiri dan menjaga motivasi selama berjam-jam berlari. Sementara itu, pelari half-marathon mungkin merasa pengalaman lombanya tidak seberat itu karena durasinya yang lebih pendek.
Secara keseluruhan, meskipun maraton dan half-marathon sama-sama menawarkan tantangan dan hadiah yang unik bagi pelari, keduanya sangat berbeda dalam hal jarak, komitmen latihan, strategi kecepatan, kebutuhan nutrisi, dan tantangan fisik serta mental yang dihadapi selama lomba. Memahami perbedaan ini dapat membantu pelari mempersiapkan diri dengan lebih efektif untuk acara yang mereka pilih.
Referensi
“Full Marathon vs. Half Marathon.” MyMottiv. Diakses Januari 2025.
Ristanović, L., Cuk, I., Villiger, E., Stojiljković, S., Nikolaidis, P. T., Weiss, K., & Knechtle, B. (2023). The pacing differences in performance levels of marathon and half-marathon runners. Frontiers in Psychology, 14.
“What Makes a Half Marathon Different Than Other Races.” Runkeeper. Diakses Januari 2025.
“I Would Like to Better Understand How People Approach.” Upper Valley Running Club. Diakses Januari 2025.