Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  

Albumin merupakan jenis protein yang punya fungsi penting

Albumin merupakan jenis protein globular atau larut air yang punya fungsi penting, di antaranya sebagai penjaga keseimbangan cairan tubuh, mengatur metabolisme, menghindari risiko syok. Menurut laporan dalam Jurnal Dunia Gizi, albumin mengikat obat-obatan yang tidak mudah larut, misal antikoagulan, obat tidur, aspirin, serta mengobati luka operasi dan luka bakar.

Kadar albumin juga menunjukkan apakah seseorang mengalami malnutrisi atau tidak. Jika albumin pada kisaran 3,5-5 gr/dl, ini menunjukkan angka normal. Namun, jika kurang dari itu perlu diwaspadai. Namun, tak perlu khawatir, kadar albumin yang rendah bisa diatasi, kok, dengan mengonsumsi makanan-makanan di bawah ini.

1. Ikan gabus 

Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  ilustrasi sajian ikan gabus (commons.wikimedia.org/Judgefloro)

Ikan gabus diketahui kaya akan albumin. Menurut laporan dalam Jurnal Dunia Gizi, kandungan albumin ikan gabus lebih tinggi pada jenis betina daripada jantan, serta lebih tinggi ikan gabus air payau daripada air danau.

Banyak pula produk suplemen dari ikan gabus di pasaran. Ikan gabus biasanya disegani karena karakteristiknya yang berlendir dan cenderung amis. Oleh karena itu, minyak ikan gabus mungkin bisa jadi solusi buat kamu yang enggan mengonsumsi langsung ikannya.

2. Ikan layang 

Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  ilustrasi ikan layang biru (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)

Masih dari sumber yang sama, dibandingkan dengan beberapa jenis ikan, diketahui bahwa ikan layang (Decapterus ruselli) memiliki kadar albumin yang lebih tinggi dibandingkan protein ikan pada umumnya.

Ikan layang biasanya diawetkan menjadi pindang ikan layang. Ada beberapa jenis ikan layang, seperti ikan layang biru, layang benggol, layang deles, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 7 Sumber Protein Nabati Terbaik untuk Mikrobioma Tubuh

3. Ikan pepetek 

Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  ilustrasi ikan pepetek (commons.wikimedia.org/Gihan Jayaweera)

Mungkin ada yang menyebutnya ikan pepetek, paperek, atau petek. Ikan ini banyak ditangkap di perairan Banten dan pantai Laut Jawa.  Ikan ini rasanya gurih, dengan bentuk tubuh pipih dan kecil, berwarna perak.

Sama dengan ikan layang, ikan pepetek juga disebut sebagai ikan yang memiliki albumin lebih tinggi dibandingkan protein ikan pada umumnya.

4. Putih telur 

Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  ilustrasi telur (pexels.com/@iris-art)

Dari tiga jenis makanan sebelumnya, sepertinya bahan makanan yang satu ini yang paling mudah didapat, ya?

Penggunaan ekstra putih telur sering dilakukan pada pasien dengan kondisi hipoalbumin (kadar albumin yang rendah dalam tubuh). Kandungan albumin pada putih telur tak kalah, lo. Menurut hasil penelitian dari Syamsiatun dan Siswati tahun 2015 yang dipublikasikan dalam Jurnal Gizi Klinik Indonesia, pemberian jus putih telur tiga kali sehari selama tujuh hari berturut-turut mampu meningkatkan kadar albumin secara signifikan.

Jus putih telur yang dimaksud di sini adalah dengan memblender putih telur matang sebanyak 40 gram dengan buah segar sebanyak 70 gram, serta gula sekitar satu sendok makan.

5. Susu 

Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini  ilustrasi susu kedelai (pixabay.com/bigfatcat)

Albumin merupakan bagian dari protein. Susu sebagai sumber protein juga disarankan dikonsumsi untuk meningkatkan kadar albumin secara alami.

Tidak hanya susu dari produk hewani, susu dari sumber nabati seperti susu kedelai juga mampu meningkatkan kadar albumin. Penelitian Budi tahun 2014 menunjukkan bahwa albumin pada susu kedelai adalah sekitar 5,644 mg/mL.

Itulah lima makanan yang bisa meningkatkan kadar albumin dalam tubuh secara alami. Tingkat albumin yang rendah akan lebih berisiko jika dialami oleh orang yang memiliki komplikasi penyakit, seperti diabetes melitus, gagal ginjal, atau hepatitis. Jadi, jaga kadarnya jangan sampai rendah, ya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk solusi yang tepat.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 11 Cara Meredakan Mual secara Alami

Putri Yulianingtyas Photo Writer Putri Yulianingtyas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya