Tren olahraga terus bermunculan, menawarkan cara yang baru, menarik, serta efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satu tren olahraga yang sedang naik daun adalah quadrobics.
Terinspirasi dari latihan aerobik tradisional, quadrobics menambahkan elemen gerakan yang memanfaatkan seluruh tubuh. Ini termasuk kedua tangan dan kaki, sehingga memberikan tantangan dan manfaat lebih bagi otot-otot utama.
Quadrobics adalah sebuah bentuk olahraga aerobik yang menggabungkan gerakan dinamis dengan penggunaan keempat anggota tubuh, yaitu tangan, kaki, serta otot inti tubuh secara bersamaan.
Konsep ini berasal dari kata “quad” yang berarti empat, dan “aerobics” yang merujuk pada latihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
Dalam quadrobics, setiap gerakan dirancang untuk mengaktifkan berbagai kelompok otot sekaligus. Ini menciptakan latihan yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan latihan aerobik konvensional yang hanya fokus pada bagian tubuh tertentu.
Biasanya, quadrobics dilakukan dengan irama musik yang cepat. Ini bertujuan agar peserta bergerak dengan penuh semangat dan koordinasi, seraya memperkuat kekuatan, kelincahan, dan fleksibilitas tubuh.
Quadrobics bekerja dengan melibatkan keempat anggota tubuh dalam gerakan intens yang menyerupai gerakan merangkak atau melompat. Gerakan ini memungkinkan otot-otot utama seperti lengan, bahu, paha, dan otot inti untuk aktif secara bersamaan.
Dengan posisi tangan dan kaki yang menyentuh lantai, latihan ini menstimulasi otot-otot stabilisator dan meningkatkan keseimbangan serta stabilitas tubuh.
Gerakan dinamis dalam quadrobics membantu membakar kalori, meningkatkan kekuatan, serta melatih ketahanan fisik. Ini menjadikannya sebagai latihan yang komprehensif dan efektif.
Karena melibatkan gerakan kedua tangan dan kaki, quadrobics dianggap sebagai latihan yang melibatkan setiap bagian tubuh. Misalnya, mendaki gunung adalah salah satu contoh terbaik dari apa itu quadrobics.
Quadrobics lebih dari sekadar mengangkat beban atau berlari dengan keempat kaki. Karena menggabungkan latihan kardio, latihan kekuatan, dan fleksibilitas dalam satu sesi, quadrobics menawarkan latihan aerobik untuk melatih seluruh tubuh dan meningkatkan kesejahteraan mental serta fisik.
Latihan quadrobics melibatkan hampir seluruh kelompok otot utama dalam tubuh. Otot-otot yang bekerja secara dominan adalah otot inti (core). Detail otot yang terlibat saat melakukan quadrobics meliputi:
Quadrobics merupakan latihan yang sesuai dengan pedoman olahraga untuk kesehatan jantung. Kamu direkomendasikan untuk setidaknya melakukan 150 menit olahraga aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi setiap minggu.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Frontiers in Sports and Active Living tahun 2022, gerakan quadrupedal dalam latihan quadrobics memenuhi kriteria intensitas sedang dan dapat menjadi cara efektif untuk tetap aktif.
Latihan aerobik secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Saat berolahraga, jantung akan memompa lebih banyak darah untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke otot yang bekerja. Ini akan memperkuat otot jantung dan membuatnya lebih efisien dalam memompa darah.
Latihan quadrobics menguatkan otot-otot stabilisator di sekitar sendi, yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan mencegah cedera.
Gerakan merangkak dan melompat menggunakan keempat anggota tubuh memberikan beban rendah namun efektif pada sendi, terutama pada bahu, pinggul, dan lutut.
Dengan melibatkan gerakan tubuh yang dinamis dan berulang, quadrobics membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. Ini berkontribusi pada kestabilan sendi dalam jangka panjang.
Quadrobics memberikan pendekatan yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Dengan melibatkan hampir semua otot utama, latihan ini tidak hanya menguatkan tubuh, tetapi juga memberikan manfaat penting untuk kesehatan jantung dan kestabilan sendi, di antara manfaat lainnya.
Referensi
"American Heart Association Recommendations for Physical Activity in Adults and Kids". American Heart Association. Diakses pada November 2024.
Buxton, Jeffrey D., Sally A. Sherman, et al. "A Comparison of the Energy Demands of Quadrupedal Movement Training to Walking.” Frontiers in Sports and Active Living 4 (October 13, 2022).
Buxton, Jeffrey D., Philp J. Prins, et al. “The Effects of a Novel Quadrupedal Movement Training Program on Functional Movement, Range of Motion, Muscular Strength, and Endurance.” The Journal of Strength and Conditioning Research 36, no. 8 (October 5, 2020).
"What Is Quadrobics? Discover the Full-Body Fitness Trend". Healthnews. Diakses pada November 2024.