Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Latihan dengan seated leg curl machine.
ilustrasi latihan dengan seated leg curl machine (freepik.com/tonodiaz)

Intinya sih...

  • Hamstring atau paha belakang penting untuk stabilitas lutut dan perlindungan punggung bawah.

  • Mesin seperti leg curl dan gerakan hip hinge efektif melatih paha belakang.

  • Teknik, variasi, dan pemulihan sama pentingnya dengan beban yang digunakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang sering lupa melatih hamstring atau paha belakang saat latihan? Hamstring sering tertinggal dalam rutinitas latihan kaki. Banyak orang fokus pada paha depan atau bokong, sementara paha belakang baru dilirik ketika muncul rasa kaku, nyeri, atau bahkan cedera. Padahal, hamstring adalah penopang penting dalam hampir semua gerakan tubuh bagian bawah.

Otot ini bekerja saat kita berjalan, berlari, menunduk, melompat, hingga menjaga keseimbangan tubuh. Ketika hamstring lemah atau kurang terlatih, beban kerja berpindah ke lutut dan punggung bawah, dua area yang sering bermasalah pada orang aktif.

Di gym, hamstring bisa dilatih secara efektif dengan bantuan mesin. Dengan pendekatan yang tepat, latihan paha belakang akan sangat membantu fungsi, memberi perlindungan pada sendi, serta performa jangka panjang.

Alasan penting untuk melatih hamstring

Hamstring terdiri dari tiga otot utama yang berperan dalam fleksi lutut dan ekstensi pinggul. Artinya, otot ini bekerja beriringan dengan quadriceps (paha depan) dan glute (bokong) dalam hampir semua aktivitas fungsional.

Ketidakseimbangan antara quadriceps dan hamstring dapat meningkatkan risiko cedera lutut dan hamstring strain (salah urat), terutama pada individu yang aktif secara fisik.

Hamstring yang kuat juga membantu menstabilkan lutut dari arah belakang, sehingga mengurangi tekanan berlebih pada ligamen, termasuk anterior cruciate ligament (ACL).

Manfaat melatih hamstring

ilustrasi Romanian deadlift dengan barbel (pexels.com/@marcuschanmedia | IG)

Latihan hamstring membantu meningkatkan kekuatan dan kontrol gerakan tubuh bagian bawah. Ini sangat penting untuk aktivitas yang melibatkan perubahan arah, akselerasi, dan deselerasi.

Manfaat lainnya adalah perlindungan punggung bawah. Hamstring yang berfungsi baik membantu distribusi beban saat menunduk atau mengangkat, sehingga tidak seluruh tekanan jatuh ke tulang belakang.

Dari sisi postur dan performa, hamstring yang seimbang dengan quadriceps membantu tubuh bergerak lebih efisien dan mengurangi kompensasi gerakan yang tidak perlu.

Rekomendasi mesin gym untuk melatih hamstring

Untuk melatih hamstring, kamu bisa memilih beberapa mesin gym ini:

  1. Seated leg curl machine

Seated leg curl menargetkan hamstring melalui gerakan fleksi lutut dalam posisi duduk. Posisi pinggul yang menekuk ke depan membuat otot hamstring jadi lebih panjang, sehingga hamstring bekerja lebih terkontrol sepanjang gerakan menekuk lutut.

Mesin ini banyak digunakan karena stabil dan mudah dikontrol, terutama bagi pemula atau orang yang ingin fokus pada teknik tanpa terganggu keseimbangan tubuh.

Seated leg curl sering direkomendasikan sebagai latihan isolasi hamstring dalam panduan latihan resistansi karena memungkinkan fokus otot dengan risiko relatif rendah jika bebannya sesuai.

  1. Lying leg curl machine

Lying leg curl dilakukan dalam posisi tengkurap, dengan gerakan melipat lutut melawan beban. Posisi ini membuat tubuh lebih rileks dan mengurangi keterlibatan otot lain.

Mesin ini membantu meningkatkan kesadaran kontraksi hamstring, terutama bagi orang yang kesulitan “merasakan” kerja otot paha belakang.

Dalam praktik kebugaran, lying leg curl umum digunakan untuk variasi latihan hamstring agar stimulasi tidak monoton dan distribusi beban otot lebih merata.

  1. Standing leg curl machine

Standing leg curl melatih satu kaki dalam satu waktu. Pendekatan unilateral ini membantu mengidentifikasi dan mengurangi ketimpangan kekuatan antar sisi tubuh.

Mesin ini juga melibatkan stabilisasi ringan dari otot inti dan pinggul, sehingga gerakan terasa lebih fungsional dibanding posisi duduk atau tengkurap.

Standing leg curl sering dipakai sebagai latihan pelengkap, terutama bagi atlet atau individu yang ingin meningkatkan kontrol gerakan satu kaki.

  1. Romanian deadlift (Smith machine)

Romanian deadlift (RDL) dengan Smith machine memungkinkan latihan hamstring dengan lintasan palang yang lebih terkontrol. Fokus gerakan ada pada hip hinge, bukan fleksi lutut.

Latihan ini menargetkan hamstring sebagai otot utama dalam ekstensi pinggul, sekaligus melibatkan glute. Smith machine membantu menjaga posisi bar tetap konsisten, sehingga pemula lebih mudah mempelajari pola gerakan.

RDL dikenal luas sebagai salah satu gerakan utama untuk mengembangkan kekuatan hamstring secara fungsional.

  1. Glute-ham raise machine

Glute-ham raise melibatkan kerja hamstring dan glute secara bersamaan dengan beban berat tubuh sendiri. Mesin ini menuntut kontrol dan kekuatan yang cukup tinggi.

Latihan ini sering digunakan pada program latihan lanjutan karena memberikan stimulus besar pada hamstring, terutama dalam fase eksentrik.

Karena tingkat kesulitannya, glute-ham raise sebaiknya dilakukan dengan progresi bertahap dan teknik yang benar.

Kesalahan umum saat melatih hamstring

ilustrasi latihan dengan glute ham raise machine (freepik.com/freepik)

Kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan beban terlalu berat sehingga gerakan menjadi tidak terkontrol dan otot lain mengambil alih.

Banyak orang juga hanya mengandalkan satu jenis mesin, padahal hamstring bekerja dalam berbagai pola gerakan, baik fleksi lutut maupun ekstensi pinggul.

Mengabaikan pemanasan dan mobilitas pinggul juga dapat meningkatkan risiko ketegangan otot.

Tips untuk mengoptimalkan latihan hamstring

Kombinasikan latihan isolasi (leg curl) dengan gerakan fungsional (hip hinge). Fokus pada kontrol gerakan, terutama saat menurunkan beban.

Gunakan rentang gerak yang nyaman dan jaga posisi pinggul serta tulang belakang tetap netral.

Berikan waktu pemulihan yang cukup, karena hamstring termasuk otot besar yang membutuhkan pemulihan optimal.

Melatih hamstring bukan cuma pelengkap latihan kaki. Otot ini berperan besar dalam stabilitas, kekuatan, dan keamanan gerak tubuh.

Dengan memanfaatkan mesin gym yang tepat dan pendekatan latihan yang seimbang, hamstring dapat dilatih secara efektif tanpa mengorbankan kesehatan sendi. Dalam jangka panjang, hamstring yang kuat berarti tubuh yang lebih siap bergerak, baik di gym maupun dalam beraktivitas sehari-hari.

Referensi

"Essentials of Strength Training and Conditioning, 5th Edition." NSCA. Diakses Desember 2025.

"ACSM’s Guidelines for Exercise Testing and Prescription, 12th edition." ACSM. Diakses Desember 2025.

"Hamstrings." Physiopedia. Diakses Desember 2025.

Editorial Team