8 Manfaat Aerial Yoga bagi Kesehatan Tubuh, Pengen Coba?

2. Memperkuat otot

ilustrasi peregangan otot (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Dalam melakukan gerakan aerial yoga, dibutuhkan effort yang lebih besar karena kita juga melakukan gaya gravitasi secara bersamaan (gerakan melayang dengan bantuan menginjak hammock). Adapun otot yang menjadi tumpuan adalah otot lengan dan kaki. Ketika kamu berhasil melakukannya dengan baik dan benar tentu saja dapat melatih otot inti pada tubuh.

Misalnya otot perut, punggung, tulang belakang, lengan, dan kaki. Seiring berjalannya waktu, semua otot-otot yang terlibat dalam gerakan aerial yoga dapat menjaga keseimbangan dan tubuh tetap stabil di pijakan hammock sebagai alat yang menumpu badan kita.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Paling Baik untuk Kesehatan Mental, Coba Olahraga Yoga

3. Meningkatkan kelenturan tubuh

ilustrasi gerakan melayang dalam aerial yoga (freepik.com/yanalya)

Hampir seluruh gerakan yoga termasuk aerial yoga membebaskan kita untuk melakukan gerakan apa saja. Asalkan tekniknya benar sesuai arahan dari instruktur aerial hammock profesional. Gerakan aerial yoga dapat membantu untuk meningkatkan kelenturan tubuh.

Kita bisa memindahkan tubuh ke mana saja dengan posisi-posisi yang diajarkan dengan bantuan hammock (kain yang menjuntai hingga ke dasar lantai). Kita bisa melakukan eksplorasi gerakan dalam aerial yoga yang menekankan pada peregangan otot-otot secara mendalam dibandingkan dengan yoga tradisional.

4. Mengoreksi postur tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah

ilustrasi gerakan butterfly aerial yoga (freepik.com/yanalya)

Aerial yoga juga membantu untuk mengoreksi dan menguatkan postur tubuh kita. Latihan ini dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meratakan punggung, mengurangi risiko gangguan postur yang berhubungan dengan duduk terlalu lama. Selain itu, aerial yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah karena latihan ini mengharuskan kamu menggerakkan tubuh dalam berbagai posisi. Peningkatan sirkulasi darah membantu memasok oksigen ke seluruh tubuh, merangsang metabolisme, dan mengurangi risiko pembekuan darah.

Baca Juga: 5 Perbedaan Yoga dan Meditasi, Jangan Salah Lagi!

5. Sebagai olahraga kardio

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/Eddie Junior)

Sebuah riset yang dilakukan oleh The American Council on Exercises (ACE) menyebutkan bahwa dalam satu sesi latihan Aerial Yoga selama 50 menit mampu membakar rata-rata 320 kalori dan menghasilkan efek kardiovaskular dalam rentang latihan intensitas rendah hingga sedang. Studi lain juga menyebutkan bahwa melakukan gerakan aerial yoga ini juga sama halnya dengan olahraga kardio lainnya seperti bersepeda dan berenang. Sebab, tumpuannya ada di bahu dan bagian lengan.

6. Mengatasi skoliosis

ilustrasi nyeri punggung (pixabay.com/Arpit)

Salah satu manfaat yang tidak kalah pentingnya dalam melakukan gerakan aerial yoga adalah mampu mengurangi gejala skoliosis. Skoliosis adalah sebuah gangguan postur tulang belakang yang ditandai oleh lengkungan tidak normal atau melengkungnya tulang belakang dalam bentuk S atau C, yang dapat terjadi pada satu atau lebih bagian tulang belakang.

Gejala skoliosis dapat bervariasi, termasuk postur tubuh yang tidak simetris, bahu atau pinggul yang lebih tinggi dari sisi yang lain, dan ketidaknyamanan atau nyeri punggung. Dengan melakukan sesi latihan aerial yoga tentunya dapat membantu otot-otot sekitar punggung maupun tulang belakang menjadi rileks sehingga meminimalkan gejala skoliosis

Baca Juga: 6 Studio Yoga di Jakarta Selatan, Nyaman dan Fasilitas Lengkap

7. Meningkatkan pernapasan

ilustrasi mengatur pernapasan (unsplash.com/Indian Yogi (Yogi Madhav))

Ketika melakukan aerial yoga, sistem pernapasan kita juga jadi lebih teratur. Ada teknik khusus yang dilakukan dalam melatih pernafasan selama melakukan latihan yang dikenal dengan prinsip 4-7-8. Teknik ini dilakukan dengan tarik napas melalui hidung selama 4 hitungan, kemudian tahan napas selama 7 hitungan, dan embuskan secara perlahan melalui mulut selama 8 hitungan.

Lakukan teknik ini secara berulang selama satu sesi maksimal 8 putaran. Dengan melakukan aerial yoga, kita juga berpartisipasi dalam mengurangi gejala kesehatan mental seperti cemas dan sedang kesal melalui peranan teknik pernapasan yang baik.

8. Mengurangi risiko penyakit jantung

ilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Manfaat terakhir dari latihan aerial yoga adalah mengurangi risiko penyakit jantung. Masih dalam penelitian yang sama yang dilaporkan oleh The American Council on Exercises (ACE) menyebutkan jika seseorang melakukan gerakan aerial yoga secara konsisten maka akan mengurangi risiko serangan jantung selama intervensi enam minggu sesi latihan. 

Jika kamu adalah seorang pemula yang baru pertama kali mengenal aerial yoga, jangan lupa untuk tetap didampingi instruktur aerial yoga profesional. Ikuti arahan mereka agar kamu bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dari olahraga ini. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Gerakan Yoga Khusus buat Kamu yang Sering Sakit Punggung