Cara Mengatasi Overdosis Obat, Pahami Penanganan Pertamanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Overdosis obat merujuk pada kondisi akibat dosis obat yang masuk ke tubuh terlalu banyak. Efek buruk ini bisa terjadi tiba-tiba maupun secara bertahap karena penumpukan zat tertentu dalam obat.
Kondisi overdosis obat merupakan gawat darurat medis. Untuk itu, cara mengatasi overdosis obat pun perlu dilakukan oleh ahlinya. Namun, sebagai pertolongan pertama, berikut yang bisa kamu lakukan.
Tanda-tanda overdosis obat
Overdosis obat terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam jumlah yang melebihi batas aman, melansir Healthline. Tidak hanya sadar, overdosis obat juga bisa terjadi secara tidak sadar.
Tanda-tanda overdosis obat bisa berbeda pada tiap orang. Namun, sebagian besar akan menunjukkan tanda berikut ini:
- Sulit dibangunkan
- Pernapasan lambat, tidak menentu, bahkan terhenti
- Suara mendengkur yang dalam
- Tubuh kaku dan bibir berwarna biru atau ungu
- Tubuh sangat lemas.
Cara mengatasi overdosis obat
Jika kamu mendapati seseorang mengalami tanda-tanda yang disebutkan sebelumnya, segera lakukan pertolongan pertama, ya. Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ambil guna penyelamatan.
1. Hubungi bantuan medis
Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika seseorang di sekitarmu mengalami overdosis obat adalah menghubungi medis. Panggil nomor darurat atau segera kunjungi fasilitas medis terdekat.
Bantuan medis membantu menghindarkan dari pertolongan yang terlambat atau self diagnose yang bisa menimbulkan bahaya. Ahli pun bisa segera memberi penawar jika memang diperlukan.
2. Bantu buka jalan napas
Jika korban masih bernapas, pastikan jalan napasnya tidak terhalang. Ini bisa kamu lakukan dengan meletakkan korban dalam posisi yang memudahkan pernapasan. Misalnya, posisi tubuh ke samping dengan kepala yang sedikit dimiringkan ke belakang.
Dilansir British Red Cross, posisi miring dengan kepala dimiringkan ke belakang membantu sirkulasi udara mereka lebih lancar. Posisi ini juga memastikan lidah keluar sehingga bisa mengeluarkan darah dan muntahan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Efek Samping dari Overdosis Vitamin C, Malah Bikin Sakit!
3. Beri CPR dengan benar jika diperlukan
Cara mengatasi overdosis obat selanjutnya adalah dengan memberikan CPR. Hal ini diberikan apabila korban overdosis kehilangan kesadaran dan tidak bernapas. CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation dapat menjadi langkah penyelamatan.
Dilansir WebMD, bantuan CPR diberikan pada seseorang yang masih memiliki pernapasan kuat maupun lemah saat overdosis obat. Pastikan kamu telah memahami teknik CPR yang benar sebelum memberikan pertolongan ini, ya!
4. Cari tahu penyebabnya
Sambil menunggu bantuan medis tiba, cobalah mencari tahu jenis obat apa yang dikonsumsi. Selain itu, kumpulkan juga seberapa banyak dosis yang dikonsumsi. Informasi ini dapat membantu tim medis mengambil langkah lebih tepat.
Apabila kondisi ini terjadi, kamu bisa mengecek melalui obat-obatan yang dibawa di tas atau yang tersedia di rumah. Kamu pun bisa memberikan resep yang merujuk pada obat pemicu overdosis.
5. Tetap beri dampingan
Cara mengatasi overdosis obat yang terakhir adalah dengan terus mendampingi korban. Jangan berikan obat, tindakan, bahkan respons berlebihan sebelum bantuan medis datang.
Pertahankan kondisi tenang dan berbicaralah agar korban merasa lebih aman. Pastikan korban tetap bisa memberikan respons saat diajak berbicara.
Tidak ada cara mengatasi overdosis obat yang bisa dilakukan sendiri. Kamu hanya bisa melakukan pertolongan pertama. Oleh karena itu, segera hubungi bantuan medis untuk mencegah akibat fatal dari kondisi ini.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah
Baca Juga: Hati-hati, Kamu Bisa Mengalami Overdosis Kafein dan Itu Berbahaya!