Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Sarapan Momen Makan Paling Penting, Jangan Malas!

Ilustrasi sarapan pagi bersama keluarga (Pexels.com/Alex Green)
Ilustrasi sarapan pagi bersama keluarga (Pexels.com/Alex Green)

Hayo, siapa yang suka malas sarapan? Banyak di antara kita yang tidak tahu bahwa momen sarapan adalah waktu yang paling penting. Masih banyak orang yang melewatkan sarapan karena kesibukan atau alasan lainnya. Padahal, sarapan itu penting banget loh, guys!

Kalau kamu melewatkan sarapan, bisa-bisa kamu merasa lelah dan lapar sepanjang hari. Nah, buat kamu yang ingin tahu kenapa sarapan itu penting, yuk, simak penjelasan dari ahli sampai tuntas! So, get ready to be amazed and let's dive in!

1. Menjaga keseimbangan gula darah

Ilustrasi pria yang energik (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pria yang energik (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kita melewatkan sarapan, maka kita juga melewatkan kesempatan untuk memelihara kadar gula darah dalam tubuh kita. Ini berarti bahwa saat kita melakukan aktivitas fisik atau mental, tubuh kita akan kekurangan energi dan kita merasa lelah dengan cepat. Dr. David Levitsky, Profesor dari divisi Nutritional Sciences Cornell University, menjelaskan bahwa "makan sarapan membantu untuk menstabilkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga membantu untuk meningkatkan konsentrasi, memori, dan fokus." 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, mereka menemukan bahwa makan sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat akan membantu mempertahankan keseimbangan gula darah pada tubuh. Oleh karena itu, dengan sarapan yang teratur, tubuh kita akan mampu mempertahankan keseimbangan gula darah. Sehingga kita akan merasa lebih energik sepanjang hari.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efektif

Ilustrasi sarapan keluarga kecil (Pexels.com/Meruyert Gonullu)
Ilustrasi sarapan keluarga kecil (Pexels.com/Meruyert Gonullu)

Tidak hanya berdampak pada keseimbangan gula darah, sarapan juga memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh. Saat kita melewatkan sarapan, metabolisme tubuh kita akan menurun, yang dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Dr. Heather Leidy, Profesor dari Department of Nutritional Sciences dan Department of Pediatrics University of Texas at Austin, menjelaskan bahwa "makan sarapan membantu untuk mengaktifkan metabolisme tubuh kita, sehingga membantu untuk membakar kalori dan lemak yang tersimpan dalam tubuh." 

Pendapat Dr. Leidy juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh Journal of the American College of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa makan sarapan yang mengandung protein tinggi akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu untuk membakar kalori selama berjam-jam setelahnya. Oleh karena itu, dengan sarapan tubuh dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan dan meningkatkan metabolisme tubuh, yang dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.

3. Memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari

Ilustrasi lemas dan letih saat pagi hari (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi lemas dan letih saat pagi hari (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh, penting untuk mengetahui bahwa sarapan juga dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas harian. Menurut Dr. Joanna McMillan, seorang ahli gizi kelahiran Skotlandia, sarapan yang sehat dan seimbang dapat memberikan nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. 

Nutrisi yang diperoleh dari sarapan ini membantu tubuh memproduksi energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan berolahraga. Dengan makan sarapan yang tepat, kita dapat menghindari kelelahan dan kurangnya energi di siang hari. Pendapat Dr. McMillan diperkuat dengan hasil studi Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa orang yang sarapan lebih cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dan merasa lebih bertenaga sepanjang hari. Oleh karena itu, jika kamu lemas dan letih sepanjang hari maka tidak ada salahnya untuk mencoba sarapan dengan makanan bergizi.

4. Mencegah nafsu makan berlebihan

Ilustrasi nafsu makan tidak terkontrol (Pexels.com/Tim Samuel)
Ilustrasi nafsu makan tidak terkontrol (Pexels.com/Tim Samuel)

Banyak orang mengeluhkan berat badannya yang terus naik sehingga memutuskan untuk melakukan diet. Malangnya, banyak dari mereka yang mengalami kegagalan padahal sudah mengurangi intensitas makan. Sebenarnya kunci dari keberhasilan diet adalah kontrol nafsu makan yang bisa dibantu dengan sarapan. Ya, S A R A P A N! Menurut Profesor Clare Collins, ahli gizi dari University of Newcastle, Australia, sarapan yang seimbang dapat membantu mengontrol rasa lapar dan mengurangi nafsu ngemil di siang hari. 

Saat kita makan pagi, tubuh merespons dengan meningkatkan hormon kenyang dan mengurangi hormon lapar. Ini membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat. Hal ini diperkuat dengan hasil studi oleh American Journal of Clinical Nutrition, orang yang tidak sarapan cenderung makan lebih banyak selama hari itu, dan memiliki tingkat kegemukan yang lebih tinggi daripada mereka yang sarapan. Oleh karena itu, jika kamu ingin memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukan diet, tidak ada salahnya kamu untuk sarapan.

5. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Ilustrasi bekerja dengan fokus dan penuh semangat (Pexels.com/Moose Photos)
Ilustrasi bekerja dengan fokus dan penuh semangat (Pexels.com/Moose Photos)

Banyak dari kita yang sudah merasa loyo dan susah untuk fokus meskipun jam makan siang belum datang. Mungkin hal ini terlihat sepele dan remeh, namun bila terjadi terus menerus akan mempengaruhi produktivitas kita loh! Tapi, jangan khawati, ada solusinya yaitu dengan sarapan! Selain sebagai sumber energi utama setelah berpuasa semalaman, sarapan juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Salah satunya adalah meningkatkan konsentrasi dan produktivitas selama beraktivitas di pagi hari. 

Dr. Michael Mosley, presenter BBC yang sebelumnya menjadi dokter di University College London mengatakan bahwa, sarapan yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan produksi neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin yang membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Selain itu, sebuah studi dari American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa sarapan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat pada anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menikmati sarapan yang sehat dan seimbang untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitasmu sepanjang hari.

 

Nah, itulah lima alasan mengapa sarapan adalah waktu makan yang paling penting, guys. Jangan lupa, sarapan itu bukan cuma soal mengisi perut, tapi juga soal memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas fisik dan mental di pagi hari. Jadi, kalo kamu ingin memaksimalkan potensi diri kamu sepanjang hari, jangan lewatkan sarapan ya! Yuk, mulai dari sekarang, kita jadikan sarapan sebagai kebiasaan sehat yang harus dilakukan setiap hari. Siapa tahu, dengan sarapan yang teratur, kamu bisa menjadi lebih produktif, energik, dan siap menghadapi segala tantangan hidup. Cheers to a happy and healthy life!


Daftar Pustaka : 

  1. Levitsky DA, Pacanowski C. Effect of skipping breakfast on subsequent energy intake. Physiol Behav. 2013 Jul 2;119:9-16. doi: 10.1016/j.physbeh.2013.05.005. Epub 2013 May 16. PMID: 23684846.
  2. Chowdhury EA, Richardson JD, Holman GD, Tsintzas K, Thompson D, Betts JA.(2016). The causal role of breakfast in energy balance and health: a randomized controlled trial in lean adults. Am J Clin Nutr.
  3. Leidy HJ, Bossingham MJ, Mattes RD, Campbell WW.(2009) Increased dietary protein consumed at breakfast leads to an initial and sustained feeling of fullness during energy restriction compared to other meal times. J Am Coll Nutr
  4. Betts JA, Richardson JD, Chowdhury EA, Holman GD, Tsintzas K, Thompson D.(2014). The causal role of breakfast in energy balance and health: a randomized controlled trial in lean adults. Am J Clin Nutr.
  5. McMillan, J. (2016). Breakfast: why it's often called the most important meal of the day. The Conversation.
  6. Rampersaud, G. C., Pereira, M. A., Girard, B. L., Adams, J., & Metzl, J. D. (2005). Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents. Journal of the American Dietetic Association, 105(5), 743-760.
  7. Collins, C. E., et al. (2013). Breakfast consumption and nutrient intakes in 4-18-year-olds: UK National Diet and Nutrition Survey Rolling Programme (2008-2010). The British journal of nutrition, 110(4), 747-758.
  8. Mosley, M. (2018). The Clever Guts Diet: How to revolutionize your body from the inside out. Simon & Schuster UK.
  9. Cooper, S. B., Bandelow, S., Nevill, M. E., & Nute, M. L. (2011). Breakfast consumption and cognitive function in adolescent schoolchildren. Physiology & behavior, 103(5), 431-439.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us