Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsu

Ternyata penggunaan gigi palsu penting, lho!

Kehilangan gigi permanen atau kejadian gigi ompong pada orang dewasa dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari trauma akibat benturan, dicabut karena gigi berlubang yang tak bisa lagi diperbaiki, atau karena penyakit jaringan pendukung gigi.

Seperti yang kita tahu, gigi memiliki peranan penting dalam segala aktivitas di mulut. Maka dari itu, kehilangan gigi tentu akan mengganggu banyak fungsi yang biasa dilakukan gigi.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum paham dan sadar benar akan dampak dari gigi ompong yang dibiarkan. Penting untuk diketahui, berikut ini adalah beberapa dampak buruk jika gigi yang ompong tidak digantikan dengan gigi palsu. Simak, ya!

1. Fungsi pengunyahan jadi terganggu

Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsufreepik.com/freepik

Kondisi ompong di gigi-gigi belakang pasti akan mengganggu efisiensi pengunyahan. Proses pencernaan makanan di dalam mulut menjadi tidak optimal.

Seseorang dengan gigi belakang yang ompong cenderung mengunyah hanya di satu sisi, dan hal ini tidak boleh menjadi kebiasaan, lho. Masalahnya, hal ini bisa menyebabkan gangguan sendi di rahang.

Sebuah studi dari "Jurnal Kedokteran Gigi" tahun 2015 menyebutkan bahwa kehilangan gigi yang dibiarkan tanpa segera dibuatkan gigi palsu dapat menyebabkan perubahan pola pengunyahan. Ini karena susunan gigi sudah tak lagi berkesinambungan. Oleh karena itu, pemasangan gigi palsu adalah pilihan tepat.

2. Kesulitan berbicara

Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsufreepik.com/cookie_studio

Ketika kehilangan gigi, pengucapan kata-kata dengan huruf tertentu bisa terganggu. Misalnya pada kasus kehilangan gigi depan bagian atas dan bawah dapat menyebabkan pengucapan yang tidak jelas didengar.

Menurut sebuah studi dalam "Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik" tahun 2019, kehilangan gigi-geligi bagian depan akan menyebabkan pelafalan "s", "sh", "t", "f", "d", "n", "z", dan "v" menjadi kurang jelas.

Hal tersebut dikarenakan dalam mengucapkan huruf-huruf tersebut, diperlukan kontak antara lidah, bibir, juga gigi bagian depan. Maka dari itu, dalam hal ini gigi ompong akan mengganggu fungsi bicara.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Gigi Berlubang, Sebelum Ngilu dan Sakitnya Menyiksamu

3. Terjadi pergeseran gigi-gigi di sebelahnya

Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsusmilesspa.co.uk

Gigi yang telah hilang akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada lengkung gigi. Berdasarkan laporan dalam "Jurnal Kedokteran Gigi" tahun 2015, kehilangan gigi akan menyebabkan migrasi atau pergeseran gigi menuju daerah yang tidak bergigi.

Selain itu, gigi juga dapat berpindah posisi, misalnya menjadi miring atau berputar, lho. Pergeseran dari posisi gigi ini juga akan memengaruhi pola pengunyahan kamu!

4. Gangguan pada sendi rahang

Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsupixabay.com/Reto Gerber

Sendi rahang juga akan ikut terdampak ketika kamu memiliki gigi ompong. Gangguan sendi rahang biasa ditandai dengan adanya clicking pada rahang ketika kamu membuka dan menutup mulut, juga disertai rasa sakit. Hal ini bisa disebabkan karena kebiasaan kamu mengunyah pada satu sisi yang masih memiliki gigi dan kebiasaan mengunyah yang buruk.

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal "Media Dental Intelektual" tahun 2015, terdapat hubungan antara kehilangan gigi bagian belakang dengan munculnya bunyi "klik'"sebagai tanda adanya gangguan pada sendi rahang. Sebelum hal ini terjadi, pastikan kamu segera memasang gigi palsu jika memiliki gigi ompong.

5. Fungsi estetika yang hilang

Ini Dampak Buruknya Kalau Gigi Ompong Tidak Digantikan Gigi Palsufreepik.com/proostoleh

Poin ini tentunya sangat penting, karena gigi ompong bisa berdampak pada penampilan seseorang. Gigi yang ompong, khususnya pada gigi depan, tentunya akan membuat seseorang menjadi malu dan tidak percaya diri dalam kehidupan sosialnya. Capek, kan, kalau bicara terus-menerus menutup mulut dengan tangan? Maka dari itu, pemakaian gigi palsu adalah solusinya.

Studi dalam "Jurnal Analis Kesehatan" tahun 2017 menjelaskan bahwa pemilihan elemen gigi palsu, seperti warna, ukuran, dan bentuk, sangat diperhatikan dalam mendapatkan sisi estetika dari gigi palsu. Tentunya, pemilihan ini akan disesuaikan dokter gigi dengan kondisi pasien. Jadi, tidak perlu khawatir jika gigi palsumu akan tampak berbeda dari gigi asli. 

Itu tadi lima dampak yang akan terjadi apabila gigi yang ompong tidak segera digantikan dengan gigi palsu. Mulai sekarang, jangan lagi meremehkan kondisi gigi yang ompong, ya!

Baca Juga: Berencana Pasang Kawat Gigi? Kenali Dulu 7 Manfaatnya Ini 

Denty Rizqita Photo Verified Writer Denty Rizqita

Semoga tulisan-tulisannya bermanfaat, yaa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya