- Detak jantung tidak teratur
- Sering mengalami infeksi paru-paru atau sinus
- Merasa sangat kelelahan atau kehabisan napas saat melakukan aktivitas fisik
- Kesulitan bernapas atau napas cepat
- Kulit yang terlihat biru dan pucat (sianosis) akibat tidak cukupnya oksigen dalam darah
- Kulit atau mata yang terlihat kuning
- Kesulitan menambah berat badan dan tumbuh
- Batuk basah
Jantung Berkembang di Sisi Kanan Dada, Kondisi Apa Itu?

Pada kondisi normal, jantung berkembang di sisi kiri tubuh. Akan tetapi, ada beberapa kelainan perkembangan tubuh yang menyebabkan jantung berkembang di sisi kanan, alih-alih di sebelah kiri. Secara medis, kondisi ini disebut dengan dekstrokardia.
Dekstrokardia biasanya tidak menyebabkan gejala apapun. Namun dalam beberapa kondisi, kelainan ini juga bisa menyebabkan kondisi medis yang serius. Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang dekstrokardia? Inikah fakta menariknya.
1. Penyebab dekstrokardia

Dekstrokardia adalah kelainan bawaan yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini berkembang selama fase awal pembentukan jantung pada embrio. Di mana terjadi kesalahan pada ekspresi gen yang mengatur posisi jantung.
Dilansir laman Cleveland Clinic, dekstrokardia terjadi akibat mutasi (perubahan) genetik pada awal kehamilan. Namun, belum diketahui dengan jelas gen apa yang menyebabkan kelainan ini. Sebagai informasi tambahan, ada lebih dari 60 gen yang berperan dalam mengatur posisi organ-organ dalam tubuh. Sementara itu, belum diketahui gen spesifik yang menyebabkan dekstrokardia.
2. Jenis-jenis dekstrokardia

Dekstrokardia terdiri dari beberapa jenis. Kondisi ini bisa terjadi sendiri atau bersamaan dengan perubahan posisi organ tubuh lainnya. Terkadang, dekstrokardia juga disertasi dengan kelainan jantung lain. Menurut penjelasan laman Cleveland Clinic, ada empat jenis dekstrokardia. Di antaranya:
Dekstrokardia terisolasi
Dekstrokardia terisolasi adalah jenis dekstrokardia yang terjadi sendiri. Kondisi ini menyebabkan posisi jantung terbalik dari sisi kiri ke kanan, tetapi organ lain tersusun normal. Dekstrokardia terisolasi tidak menyebabkan masalah jantung, dan jantung berfungsi dengan normal.
Dekstrokardia dengan situs inversus
Dekstrokardia dengan situs inversus adalah jenis dekstrokardia yang menyebabkan jantung terbalik disertai dengan organ-organ lain di dada dan di perut juga terbalik. Situs inversus dapat terjadi sebagai ciri kelainan genetik yang disebut diskinesia silia primer. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gejala sejak lahir.
Dekstrokardia disertai kelainan jantung bawaan lainnya
Dekstrokardia juga bisa terjadi disertai dengan kelainan jantung lain. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada fungsi jantung yang menimbulkan gejala kesehatan dan memerlukan perawatan medis.
Dekstrokardia dengan sindrom heterotaksis
Sindrom heterotaksi adalah kondisi di mana organ di dalam perut dan dada tidak tersusun sebagaimana mestinya. Dekstrokardia dengan sindrom heterotaksi berarti posisi jantung berada di sisi kanan dan organ-organ internal lainnya berada di posisi yang juga tidak semestinya. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius dan mengancam jiwa.
3. Gejala dekstrokardia

Dekstrokardia terisolasi sering kali tidak menyebabkan gejala tertentu. Seseorang yang mengalami dekstrokardia terisolasi biasanya memiliki fungsi jantung yang normal. Namun, dekstrokardia yang disertai dengan pembalikan organ lain atau masalah jantung memiliki beragam gejala.
Gejala dektrokardia yang disertai kondisi lain bergantung pada kelainan yang menyertainya. Berikut di antaranya:
4. Harapan hidup dengan dekstrokardia

Dekstrokardia adalah kondisi yang sangat langka. Diperkirakan ini memengaruhi sekitar 1 dari 12.000 kehamilan. Pada umumnya, orang dengan dekstrokardia bisa hidup dengan normal, sehat, dan tanpa gejala.
Namun, harapan hidup untuk dekstrokardia bervariasi. Seseorang dengan dekstrokardia terisolasi biasanya memiliki harapan hidup normal seperti orang sehat pada umumnya. Akan tetapi, seseorang dengan dekstrokardia yang disertai kondisi lain mungkin memerlukan beberapa perawatan atau pengobatan untuk mengatasi gejalanya.
5. Pengobatan untuk dekstrokardia

Dekstrokardia biasanya teridentifikasi secara insidental dalam pemeriksaan radiologi, seperti rontgen dada, CT scan, elektrokardiogram, ekokardiogram, atau MRI jantung. Pada sebagian besar kasus, dekstrokardia terisolasi tidak memerlukan pengobatan. Akan tetapi, kondisi bawaan yang menyertai dekstrokardia memerlukan pengobatan, seperti:
- Antibiotik untuk mengelola infeksi pernapasan
- Obat untuk mencegah cairan masuk ke paru-paru
- Obat-obatan untuk membantu jantung memompa darah lebih efisien
- Alat pacu jantung untuk masalah jantung tertentu
- Operasi untuk kelainan jantung bawaan atau masalah pada organ di dada atau perut.
Dekstrokardia adalah kondisi di mana jantung berada pada posisi terbalik, yaitu di sisi kanan dada — alih-alih di sebelah kiri. Dekstrokardia umumnya tidak menyebabkan gejala dan orang dengan kondisi ini bisa hidup dengan normal.
Referensi
“Dextrocardia”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025
“Dextrocardia”. Johns Hopkins. Diakses September 2025
“Dextrocardia”. National Library of Medicine. Diakses September 2025
“What is Dextrocardia”. Healthline. Diakses September 2025