Cara Menggunakan Chest Fly Machine di Gym

- Mesin chest fly efektif melatih otot dada dengan adduksi, memperbaiki postur tubuh dan nyeri punggung atas.
- Mesin chest fly merupakan variasi latihan fly yang baik untuk pemula dan yang sudah lama berolahraga karena membantu memastikan bentuk tubuh yang benar diadopsi dan mengurangi keterlibatan dari inti.
- Penting untuk memahami cara menggunakan mesin chest fly dengan benar agar hasil maksimal dan menghindari cedera.
Jika ingin membentuk otot dada dengan lebih terfokus dan efisien, chest fly machine bisa jadi pilihan saat berlatih di gym.
Latihan ini menggunakan adduksi untuk melatih dan membuka otot dada, memperbaiki retraksi skapula, dan membantu mengatasi postur tubuh yang buruk serta nyeri di punggung atas. Mesin ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun mereka yang sudah terbiasa berolahraga.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus menghindari cedera, penting untuk memahami cara menggunakan mesin chest fly dengan benar. Baca terus untuk tahu langkah-langkah penggunaannya serta tips agar latihanmu efektif.
1. Apakah mesin chest fly bagus?
Mesin chest fly merupakan variasi latihan fly yang baik untuk pemula dan yang sudah lama berolahraga karena membantu memastikan bentuk tubuh yang benar diadopsi dan mengurangi keterlibatan dari inti. Artinya, serat otot dada ditargetkan secara efektif.
Latihan dengan mesin chest fly sangat bagus untuk menambah variasi pada latihan dada dan menantang otot-otot dengan cara yang unik.
2. Cara pakai mesin chest fly

Mesin chest fly sangat mudah digunakan. Untuk menyiapkan mesin chest fly, atur pegangannya agar setinggi dada dan sejajar dengan bahu saat duduk.
Setelah duduk, kencangkan otot dada untuk mendorong pegangan agar bertemu di depan dada. Mesin memastikan lengan bergerak dalam gerakan lengkung yang benar.
Berikut tutorial lengkapnya:
- Duduk di mesin dengan lengan terentang penuh sejajar dengan tubuh setinggi tengah dada.
- Buang napas dan rapatkan kedua lengan sambil menjaganya tetap lurus.
- Terus rapatkan kedua lengan hingga kedua tangan berjarak sekitar 2–3 cm dari satu sama lain.
- Tarik napas dan kembalikan lengan ke samping, kembali ke posisi awal.
Saat mulai terbiasa, tambahkan satu hingga lima repetisi pada setiap set. Set terakhir harus menantang, tetapi tidak terlalu sulit sehingga kamu bisa menyelesaikannya dengan bentuk tubuh yang tepat.
3. Otot yang ditargetkan
Berikut adalah otot yang ditargetkan saat berlatih menggunakan mesin chest fly:
- Dada bagian bawah: Bagian terbesar dari dada, membentang dari tulang dada hingga bahu. Bagian ini menempati sebagian besar dada dan beberapa kali lebih besar dari kepala klavikula.
- Dada bagian atas: Bagian terkecil dari dada, membentang dari tulang selangka hingga bahu. Bagian ini menempati area yang sangat kecil di dada.
- Bahu depan: Bagian depan bahu.
4. Tips menggunakan mesin chest fly

Saat menggunakan mesin chest fly, kamu perlu duduk tegak dan mendorong pegangan ke depan hingga kedua tangan mendekat ke arah dada.
Sebelum mulai, pastikan posisi tempat duduk sudah disesuaikan agar pegangan sejajar dengan tinggi dada saat kamu duduk. Kemudian, atur posisi pegangan agar sejajar dengan bahu, jangan terlalu ke belakang karena bisa memberi tekanan berlebih pada sendi bahu dan meningkatkan risiko cedera.
Bagian awal gerakan, saat otot dada meregang dan tangan masih terbuka lebar, adalah bagian yang paling menantang karena membutuhkan tenaga besar dari otot dada untuk menarik pegangan mendekat. Saat pegangan makin dekat satu sama lain, beban akan terasa lebih ringan. Pada fase ini, usahakan untuk benar-benar merapatkan dan menekan otot dada agar otot tetap aktif dan latihan lebih efektif.
5. Kesalahan umum
Berikut beberapa kesalahan umum saat menggunakan mesin chest fly yang harus dihindari:
- Menahan napas: Saat menggunakan mesin chest fly, kamu mungkin secara refleks menarik napas dalam-dalam dan menahannya saat mengencangkan otot dada dan menyatukan lengan, teknik yang disebut bracing. Metode pernapasan paksa ini tidak diperlukan untuk latihan beban yang lebih ringan.
- Menggunakan kaki: Kamu mungkin tergoda untuk menekan kaki ke dalam untuk menyeimbangkan tubuh. Ingatlah tujuan chest fly adalah untuk melatih otot dada, bukan kaki. Jika kamu merasa melibatkan kaki, kurangi berat beban yang kamu gunakan.
- Melengkungkan punggung: Melengkungkan punggung saat menggunakan mesin chest fly dapat menyebabkan cedera pada punggung bawah. Pertahankan postur yang baik saat membuka dan menutup lengan dan duduk tegak dengan punggung untuk menjaga kontak dengan bantalan di belakangmu.
- Menggunakan momentum: Angkat dan turunkan beban menggunakan gerakan yang lambat dan terkendali. Jika kamu melakukannya terlalu cepat, kamu akan menggunakan momentum daripada melatih otot-otot.
Dengan memahami teknik yang benar dan melakukan penyesuaian posisi secara tepat, latihan menggunakan mesin chest fly bisa menjadi cara yang efektif untuk membentuk dan menguatkan otot dada. Selalu perhatikan postur tubuh, hindari gerakan yang terlalu dipaksakan, dan fokus pada kontraksi otot agar hasil yang didapat lebih maksimal dan risiko cedera bisa diminimalkan. Selamat mencoba!
Referensi
"Chest Fly Machine." FitnessAI. Diakses April 2025.
"Chest Fly (Machine Fly)." PureGym. Diakses April 2025.
"How to Use a Chest Fly Machine." Verywell Fit. Diakses April 2025.