ilustrasi kesehatan jantung (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Bertambah lagi bukti bahwa kafein dosis tinggi, khususnya di atas 600 mg per hari, dapat meningkatkan risiko kardiovaskular bahkan pada orang muda dan sehat, mungkin karena dampaknya pada sistem saraf otonom.
Sistem saraf otonom terdiri dari sistem simpatis, kadang-kadang disebut respons “lawan atau lari” (fight or flight); sistem parasimpatis (rest and digest); dan sistem enterik, yang mengontrol saluran pencernaan, pankreas, dan kandung empedu. Bersama-sama, semuanya mengatur fungsi penting tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, pernapasan, pencernaan, dan gairah seksual.
Karena dampaknya pada sistem saraf otonom, asupan kafein secara teratur dapat membuat orang sehat berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kejadian kardiovaskular lainnya seiring bertambahnya usia.
Untuk mencegahnya, bahkan orang sehat yang mengonsumsi kafein lebih dari 400 mg per hari harus mengurangi atau membatasi konsumsinya. Meningkatkan kesadaran akan risiko ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jantung bagi semua orang.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau lebih dalam sehari dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kecemasan dan insomnia.
Saat ini, studi tersebut hanya disajikan secara abstrak (belum dipublikasikan sebagai penelitian lengkap dalam jurnal peer-review), sehingga informasi rinci tentang jumlah pasien dalam subkelompok ini yang meminum lebih dari 600 mg kafein tidak disertakan.
Selain itu, studi ini berskala kecil dengan jumlah pasien yang sangat sedikit, dengan konsumsi kafein kronis yang tinggi diteliti tanpa kelompok kontrol.
Ada juga kemungkinan peserta dengan asupan kafein tinggi memiliki karakteristik lain yang mungkin menjelaskan tekanan darah tinggi, karena konsumsi kafein yang tinggi sering dikaitkan dengan kebiasaan gaya hidup seperti merokok, kurang aktivitas fisik, atau pola makan yang tidak sehat.
Karena banyak yang tidak ada dalam studi ini, beberapa ahli kesulitan untuk menarik banyak kesimpulan.
Referensi
American College of Cardiology. Diakses pada Agustus 2024. New Study Finds Chronic High Caffeine Consumption May Heighten Risk for Cardiovascular Disease.
Food and Drug Administration. Diakses pada Agustus 2024. Spilling the Beans: How Much Caffeine is Too Much?
StatPearls. Diakses pada Agustus 2024. Anatomy, Autonomic Nervous System.