Orang dengan diabetes memerlukan diet yang sehat dan seimbang, termasuk dalam hal memilih protein. Pilihan protein sehat yang rendah lemak dan kalori akan membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bila kamu punya diabetes, kamu bisa memasukkan berbagai makanan yang tinggi protein ke dalam menu makan sehat harianmu, termasuk protein hewani dan nabati.
Simak penjelasan di bawah ini untuk tahu apa saja sumber protein yang dianjurkan untuk orang-orang dengan diabetes.
Jenis biji-bijian ini adalah sumber serat dan protein yang baik, sehingga quinoa menjadi pilihan cerdas untuk diet pada pasien diabetes.
Melansir Eat This, Not That!, kombinasi serat dan protein yang terdapat pada quinoa, akan membuat kamu merasa lebih kenyang dan memiliki kontrol gula darah yang lebih baik. Protein juga membantu penyerapan karbohidrat, sehingga tubuh dapat memprosesnya dengan lebih mudah.
Polong-polongan memberikan kombinasi yang baik antara protein nabati dan serat larut, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengatur kadar gula darah, menurut penulis buku The All-Natural Diabetes Cookbook.
Menggantikan sumber protein dari daging dengan kacang-kacangan dapat berperan penting dalam kesehatan jantung, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Sebab, salah satu komplikasi diabetes yang paling umum adalah penyakit jantung.
Telur adalah salah satu makanan yang dapat membuat kamu kenyang dan puas di antara waktu makan. Juga, konsumsi telur bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL).
Sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa sarapan dengan telur dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.
Melansir Livestrong, produk susu tinggi kalsium menyediakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Untuk membatasi kalori dan lemak jenuh, pilih produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Untuk orang dengan diabetes, dianjurkan untuk mengonsumsi dua porsi susu atau produk olahan susu dalam diet harian. Selain susu atau yoghurt, keju rendah lemak juga bisa menjadi sumber protein lain yang baik untuk diet diabetes.
Ikan berlemak merupakan salah satu superfood yang paling sehat, termasuk untuk orang dengan diabetes.
Ikan berlema, seperti salmon, sarden, hari, teri, dan makerel adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung.
Mendapatkan cukup lemak ini secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes yang memiliki risiko penyakit jantung dan stroke, menurut studi dalam jurnal Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine.
Konsumsi ikan berlemak juga dapat membantu mengatur gula darah. Sebuah studi dalam British Journal of Nutrition yang dilakukan pada 68 orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi ikan berlemak mengalami peningkatan yang signifikan dalam kontrol kadar gula darah setelah makan, dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi ikan tanpa lemak.
Kandungan protein pada ikan juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan membantu menstabilkan kadar gula darah.
Melansir Eat This Not That!, dada ayam tanpa kulit mengandung protein tanpa lemak yang dapat membantu menurunkan gula darah. Protein ini juga hampir murni dan mengenyangkan. Agar tidak berlebihan, batasi porsi daging ayam sebesar telapak tangan tiap kali makan, atau sekitar 22 gram.
Demikianlah beberapa sumber protein yang baik untuk orang dengan diabetes. Selain memilih sumber protein yang tepat, kamu yang punya diabetes juga perlu berhati-hati dalam mengolah makanan. Sebaiknya hindari makanan yang digoreng atau yang dimasak dengan banyak minyak.