6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

Pilihan olahraga yang tepat bisa bakar kalori lebih banyak

Olahraga merupakan aktivitas yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran. Biasanya, untuk yang ingin menurunkan berat badan, mereka akan melakukan jenis olahraga yang mampu membakar kalori lebih banyak. Makin intens olahraga, maka makin banyak kalori yang terbakar.

Biasanya, kalori yang terbakar dalam tubuh tergantung pada beberapa faktor, seperti durasi latihan, kecepatan, intensitas, serta berat dan tinggi badan. Dilansir Medical News Today, ada beberapa olahraga yang paling banyak membakar kalori. Apa saja? Yuk, simak!

1. Lari

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi lari pagi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Lari diyakini sebagai olahraga untuk pembakaran kalori terbaik. Berlari dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama dapat membakar lebih banyak kalori daripada rutinitas lainnya.

Jika kamu berlari dengan kecepatan 6 mil per jam (mph) dengan berat badan 72,5 kilogram (kg), maka kalori yang akan terbakar dalam 30 menit sekitar 364 kalori.

Kamu dapat memvariasikan latihan dengan melakukan joging lalu lari cepat, atau sebaliknya, dan melakukannya secara berulang. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh.

2. Renang

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi renang (pexels.com/ShotPot)

Tak hanya untuk membakar kalori, berenang juga dapat meningkatkan kekuatan otot, aliran darah, kapasitas paru-paru dan jantung. Berenang santai selama 30 menit dapat membakar kalori yang sama dengan joging selama 30 menit.

Dalam 30 menit dapat membakar sekitar 198 hingga 294 kalori. Untuk meningkatkan pembakaran kalori selama renang, kamu dapat melakukan aerobik air atau berenang dengan cepat di awal dan memutar kembali dengan berenang santai.

Baca Juga: Keluar Darah dari Vagina setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

3. Lompat tali

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi lompat tali (pexels.com/RODNAE production)

Lompat tali dapat meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. Tak hanya itu, lompat tali juga dapat membangun kekuatan kaki bagian bawah. Kalori yang dibakar per menit saat melakukan lompat tali sebanyak 7,6 hingga 9,8. Seseorang dengan berat badan 72,2 kg dapat membakar kalori sekitar 291 dalam waktu 30 menit lompat tali.

Untuk mengatasi kebosanan saat lompat tali, kamu dapat melakukannya dengan mendengarkan musik atau mengubah kecepatan dari cepat ke lambat atau mengubah gaya dengan melompat satu kaki.

4. Bersepeda

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi laki-laki bersepeda (pexels.com/Pixabay)

Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan. Dengan bersepeda secara intens, baik dengan sepeda stasioner atau bersepeda dengan navigasi bukit dapat memperkuat tubuh bagian bawah dan membakar banyak kalori. Jika kamu melakukan bersepeda stasioner, maka kalori yang terbakar dalam 30 menit sekitar 210 hingga 311 kalori. 

5. Aerobik

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi jumping jack pada aerobik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Aerobik dapat menjadi pilihan untuk kamu yang menyukai menari. Kamu bisa membakar kalori dengan melakukan tarian aerobik. Aerobik adalah latihan kardio yang disamarkan sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori.

Dalam melakukan tarian aerobik, kalori yang dibakar sekitar 6,6 hingga 9,8 per menit.

6. Latihan HIIT

6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kaloriilustrasi olahraga HIIT (unsplash.com/Meghan Holmes)

High-intensity interval training (HIIT) diyakini sebagai olahraga paling efisien dan cepat untuk membakar kalori. Olahraga HIIT merupakan kombinasi latihan aerobik dengan anaerobik. Tak hanya itu, HIIT juga meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh sehingga menyebabkan kalori yang terbakar lebih banyak. 

Cara melakukan olahraga HIIT misalnya dengan menggabungkan sprint dan joging, sprint selama 30-60 detik kemudian melanjutkan joging selama 3 menit, dan mengulanginya. Menambahkan latihan beban dalam latihan aerobik, misalnya 1 menit sepeda stasioner kemudian angkat beban setiap beberapa menit.

Itulah rekomendasi olahraga yang paling banyak membakar kalori. Akan tetapi, sebelum memulai olahraga, bicarakan dulu dengan dokter bila ada riwayat penyakit tertentu atau cedera. Ini dapat mencegah hal yang tidak diinginkan serta membantu memilih olahraga yang tepat dan aman.

Baca Juga: Polusi Udara Pengaruhi Manfaat Olahraga? Ini Faktanya

Tiara Merdika Photo Writer Tiara Merdika

Because words are energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya