Tidur Siang Sebenarnya Baik atau Tidak, sih? Ini Faktanya!

Dilansir Sleep Foundation, tidur siang atau napping dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis tidur siang:

• Recovery nap. Kurang tidur pada malam hari bisa membuat seseorang tidak bersemangat dan mengantuk keesokan harinya. Jika kamu begadang atau tidak bisa tidur nyenyak pada malam sebelumnya, tidur siang bisa mengompensasi durasi tidur yang kurang.
• Prophylactic nap. Tidur siang tipe ini dilakukan untuk menggantikan kesempatan tidur malam yang hilang. Contohnya, pekerja shift malam biasanya merencanakan tidur siang supaya mereka bisa bekerja dengan fokus.
• Appetitive nap. Ini dilakukan untuk merasakan nikmatnya tidur siang. Tidur siang bisa memperbaiki mood dan meningkatkan energi.
• Fulfillment nap. Tidur siang tipe ini ditujukan untuk anak-anak. Anak kecil umumnya memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Tidur siang untuk anak kecil biasanya sudah terjadwal tiap harinya.
• Essential nap. Ketika sakit, kamu tentunya butuh waktu tidur lebih banyak. Sistem imun membutuhkan energi ekstra untuk melawan infeksi dan membantu proses kesembuhan. Tidur siang di kala sakit sangat disarankan.

Mungkin kamu berpikir untuk apa kategori tidur siang dibuat. Faktanya, kamu bisa merasakan manfaat tidur siang jika kamu melakukannya dengan tujuan tertentu.

Dorongan tidur homeostasis (homeostatic sleep drive) adalah istilah untuk perasaan ingin tidur yang tak tertahankan. Kondisi ini sebenarnya mirip dengan keinginan untuk makan saat perut lapar, karena jarak makan terakhir yang sudah terlalu lama.

Ketika kamu tidur nyenyak pada malam hari, dorongan tidur homeostasis pada siang hari tentunya akan rendah. Dorongan tersebut akan terus meningkat sampai malam hari saat waktunya tidur.

Tidur siang dapat menghilangkan dorongan tidur homeostasis, sehingga membuat kita merasa segar dan bisa beraktivitas dengan performa baik. Tidur siang memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:

• Mengurasi rasa mengantuk 
• Meningkatkan kemampuan belajar
• Membantu pembentukan memori
• Meregulasi emosi

Tidur siang juga berperan penting dalam mencegah kecelakaan bagi kamu yang harus mengemudi. Jika dirasa mulai mengantuk di saat berkendara, istirahat untuk tidur siang selama 20 menit bisa membuatmu segar kembali. 

Tidak semua orang butuh tidur siang. Beberapa orang merasa tidur siang membuatnya tidak produktif. Salah satu kekurangan dari tidur siang adalah risiko sulit tidur pada malam hari. Jika kamu memiliki kondisi insomnia (sulit tidur di malam hari), tidur siang kurang dianjurkan.

Kekurangan lain dari tidur siang adalah pengaruhnya dalam menyebabkan sleep inertia. Ini merupakan kondisi perasaan masih mengantuk setelah tidur siang. Akan tetapi, ini bisa dicegah dengan menghindari tidur siang yang terlalu lama. Di sisi lain, tidur siang dengan durasi terlalu singkat bisa menimbulkan disorientasi (kebingungan) bagi beberapa orang. Oleh karena itu, tidur siang bisa jadi kurang cocok bila pekerjaanmu mengharuskanmu untuk segera fokus bekerja setelah tidur.

Dilansir Mayo Clinic, berikut adalah beberapa kondisi di mana kamu bisa mempertimbangkan untuk tidur siang:

• Saat lelah dan rasa kantuk tak tertahankan 
• Berencana tidak tidur di malam hari (pekerja shift malam)
• Ingin merencanakan tidur siang yang rutin tiap harinya

Para ahli mengatakan bahwa ketika tidur, tubuh akan memasuki beberapa tahapan fase tidur. Durasi tidur selama 5 menit dikatakan terlalu pendek bagi tubuh untuk bisa melewati keseluruhan fase tersebut. Sementara itu, tidur selama 30 menit atau lebih akan memberi kesempatan tubuh untuk melewati fase tidur dalam. Tidur yang terlalu pendek maupun terlalu lama bisa menyebabkan sleep inertia.

Karena pertimbangan tersebut, durasi tidur siang harus cukup menyegarkan dan tidak terlalu lama sampai membuat timbulnya sleep inertia. Idealnya, tidur siang selama 10-20 menit sudah cukup.

Akan tetapi, ada pengecualian pada kondisi sakit dan untuk anak kecil. Tubuh yang sakit butuh waktu tidur siang yang lebih lama, sedangkan durasi tidur siang untuk anak kecil tidak boleh dibatasi hanya 20 menit, karena kebutuhan tidur anak kecil memang lebih banyak ketimbang orang dewasa. 

Berikut adalah beberapa tips jika kamu membutuhkan tidur siang:

• Pasang alarm. Pastikan durasi tidurmu selama 10-20 menit.
• Jangan tidur siang terlalu sore. Ini akan menyebabkan sulit tidur di malam hari.
• Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Lingkungan yang nyaman adalah lingkungan yang gelap, tenang, dan dingin.
• Lupakan sejenak permasalahan yang ada. Latihan relaksasi bisa membantumu menyingkirkan pikiran yang mengkhawatirkan.
• Tetapkan tujuanmu tidur siang. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa menentukan tujuan tidur bisa membantumu merasakan manfaat dari tidur siang.

Demikianlah ulasan seputar tidur siang, dari mulai manfaatnya hingga potensi risikonya bila tidur siang tidak dilakukan dengan benar. Tak perlu takut untuk tidur siang. Selama waktu dan durasinya pas, tidur siang akan membantumu kembali bersemangat untuk bekerja secara produktif.