9 Tips Diet untuk Pasien Kanker Payudara, Anjuran dan Pantangannya

Kedelai adalah sumber makanan yang bisa mengurangi risiko berkembangnya kanker payudara. Kamu bisa menjumpainya pada susu kedelai, tahu, tempe, dan lain-lain. Produk nabati tersebut kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan rendah karbohidrat. 

Namun, yang paling penting kedelai mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa isoflavon erat kaitannya dengan penurunan angka kematian karena semua jenis penyakit. 

Studi tahun 2013 menemukan bahwa perempuan yang lebih banyak mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan memiliki risiko kanker 15 persen lebih rendah. Oleh karena itu penting bagi pasien kanker payudara untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. 

Ada banyak nutrisi yang bisa kamu dapatkan dari keduanya. Yang paling penting untuk mencegah perkembangan sel kanker adalah flavonoid dan karotenoid. Kamu bisa mendapatkan zat tersebut pada wortel, sayuran hijau, aneka buah beri, persik, brokoli, dan masih banyak lagi.

Makanan berlemak bisa menyebabkan obesitas yang erat kaitannya dengan kanker, termasuk kanker payudara. Namun, tubuh pasien juga butuh asupan lemak agar bisa bekerja dengan baik.

Bukan lemak jenuh seperti yang terkandung dalam gorengan, melainkan lemak sehat. Jenis makanan yang banyak mengandung zat tersebut adalah minyak zaitun, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan.

Salmon memang salah satu ikan sehat yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Ini karena ikan air dingin tersebut mengandung lemak tak jenuh (polyunsaturated fat) yang bernama omega-3. Zat tersebut sangat baik untuk menurunkan tingkat perkembangan sel kanker payudara. 

Sekelompok ilmuwan dari University of Kansas Medical Center, Amerika Serikat, meneliti hal ini tahun 2015. Mereka meminta 3.000 partisipan perempuan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3, termasuk salmon. Hasil menunjukkan bahwa mereka berhasil mengurangi risiko kanker payudara sebesar 25 persen hingga 7 tahun ke depan.

Perempuan dengan kanker payudara atau yang memiliki riwayat penyakit tersebut dianjurkan untuk mengonsumsi biji-bijian. Makanan tersebut di antaranya adalah gandum hitam, gandum, jagung, bulgur, dan beras. Dilansir WebMD, jenis makanan tersebut mengandung fitokimia yang bisa menurunkan risiko kanker sekaligus mencegah sel kanker kembali menyerang.

Para ahli mengatakan bahwa kelebihan hormon estrogen bisa menjadi salah satu faktor perkembangan dan penyebaran sel kanker payudara. Hormon tersebut bisa ditekan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.

Ini karena serat memperlancar proses ekskresi, termasuk pembuangan estrogen berlebih. Kamu bisa mendapatkannya dari buah-buahan terutama pisang, jeruk, apel, mangga, dan stroberi. Serat juga banyak dijumpai pada kacang-kacangan dan polong-polongan.

Selain yang telah disebutkan, masih ada lagi makanan yang bisa ditambahkan ke dalam menu untuk pasien kanker payudara. Di antaranya adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, teh hijau, kunyit, bayam, minyak ikan, dan terung. 

Gula memang sudah lama didapuk sebagai makanan yang bisa memicu sel kanker. Sebenarnya tidak ada hubungan secara langsung antara keduanya. Sesendok gula tidak akan membuat sel kanker tumbuh lebih cepat. Akan tetapi, jika kadar gula di dalam tubuh terus meningkat, kita bisa mengalami obesitas dan diabetes, yang memungkinkan kanker makin berkembang.

Selain gula, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa tidak baik untuk proses penyembuhan kanker payudara. Di antaranya adalah alkohol, lemak jenuh, daging merah, makanan olahan, dan semanggi merah.

Pada dasarnya, pasien harus menjaga pola makan yang sehat dan memastikan nutrisi tubuh terpenuhi jika ingin sembuh dari kanker payudara. Perhatikan pola makan dan lakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Dengan begitu, proses penyembuhan akan berjalan lancar.