7 Tips Mempercepat Metabolisme, Bantu Sukseskan Diet!

Banyak program diet yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan menggantikannya dengan asupan protein. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dianjurkan karena protein dapat mempercepat proses metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Kandungan tinggi protein dalam makanan dapat mengubah hormon dan memengaruhi regulasi otak dalam menentukan seberapa banyak makanan yang ingin dikonsumsi. Pada dasarnya, kandungan ini akan mengurangi nafsu makan dan rasa lapar seseorang.

Beberapa bahan baku tinggi protein yang bisa dimasukkan ke dalam menu masakan, antara lain:

• Telur
• Dada ayam
• Kacang almon dan kacang lentil
• Greek yogurt atau strained yogurt
• Ikan, terutama salmon
• Tiram laut
• Biji labu
• Kacang tanah dan selai kacang
• Susu sapi murni

Banyak studi menunjukkan bahwa air putih memberikan hasil lebih optimal dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan minuman berpemanis. Sebab, selain karena tidak mengandung kalori, air putih bermanfaat dalam memperlancar proses metabolisme dan aktivitas sel lainnya di dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2013 dalam Journal of Clinical & Diagnostic Research menginstruksikan kepada 50 orang perempuan yang kelebihan berat badan untuk minum 500 ml air putih sebanyak 3 kali sehari. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi penurunan indeks berat badan secara signifikan yang disebabkan oleh adanya stimulasi peningkatan metabolisme oleh air.

Sebagai anjuran, minumlah air putih beberapa menit sebelum makan untuk memperlancar proses pembakaran kalori. Selain itu, kebiasaan ini juga baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

Kegiatan seperti berjalan, berlari, membersihkan rumah, serta olahraga melibatkan pergerakan anggota tubuh. Semakin banyak kita bergerak, maka semakin besar pula kalori atau cadangan energi yang diproses.

Sebaiknya, lakukan aktivitas fisik setiap hari secara rutin. Sempatkan waktu pagi dan malam hari untuk melakukan olahraga dasar, seperti squats, push up, naik-turun tangga, dan jumping jack.

Dalam skala kecil, makanan pedas bisa berpengaruh pada proses metabolisme seseorang. Kandungan capsaicin pada cabai yang berperan penting sebagai penambah rasa pedas juga bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan, meskipun hasilnya tidak signifikan.

Dilansir International Journal of Food Sciences andNutrition tahun 2017, penurunan berat badan karena cabai merupakan dampak dari peningkatan kontrol insulin. Hal ini juga akan memberikan efek positif pada pengendalian penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Di samping manfaatnya, mengonsumsi makanan pedas juga tidak boleh berlebihan, sebab dapat menimbulkan iritasi pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, konsumsilah makanan pedas sesuai batas wajar saja.

Kafein merupakan salah satu kandungan yang bisa mempercepat proses metabolisme. Selain kopi, kandungan ini juga banyak dimiliki oleh teh.

Menurut penelitian, teh hijau dan teh oolong tergolong jenis teh yang efektif dalam meningkatkan metabolisme dan mengubah cadangan lemak menjadi asam lemak. Secara biokimia, asam lemak inilah yang lebih mudah diproses oleh tubuh.

Konsumsi teh setiap hari bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, untuk merasakan manfaat yang optimal, sangat dianjurkan untuk mengimbanginya dengan olahraga.

Orang yang memiliki gangguan tidur cenderung lebih berisiko mengalami obesitas dan gangguan metabolisme, dilansir jurnal Open Sport & Excercise Medicine pada tahun 2018. Kondisi ini bisa mengganggu kerja hormon yang mengatur nafsu makan.

Oleh karena itu, tidur malam yang cukup dan berkualitas sangatlah dianjurkan, bukan hanya untuk kesehatan metabolisme, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai acuan, waktu tidur untuk orang dewasa adalah 8 jam dalam sehari.

Apa yang kita makan bisa berpengaruh terhadap tubuh dan proses metabolisme. Selain mengonsumsi protein, konsumsi juga makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta kurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, karbohidrat, dan lemak.

Selain itu, tetapkan pola makan yang efektif bagi tubuh, seperti 3 atau 5 kali sehari dengan porsi yang telah ditentukan. Sebisa mungkin jangan pernah melewatkan waktu makan, ya!

Menerapkan tips-tips di atas bisa berguna untuk kamu yang ingin mendapat manfaat dari mempercepat proses metabolisme tubuh. Jangan lupa simpan dan bagikan artikel ini ke orang terdekat, ya!