7 Cara Memutihkan Gigi di Rumah, Dijamin Kinclong!

Digunakan turun-temurun di India, oil pulling adalah terapi ayurweda untuk meningkatkan kebersihan gigi dan detoksifikasi tubuh. Seperti namanya, oil pulling berarti berkumur dengan minyak untuk menyingkirkan bakteri, yang jika menumpuk bisa berubah jadi plak dan membuat gigi kuning. Dilansir Healthline, umumnya, oil pulling menggunakan:

• Minyak wijen
• Minyak bunga matahari
• Minyak kelapa

Minyak kelapa lebih sering digunakan karena selain terasa lebih enak, minyak ini juga aman karena tidak mengikis enamel. Kaya akan asam laurat, berbagai penelitian menemukan minyak kelapa dapat mengurangi inflamasi dan membunuh bakteri Streptococcus mutans yang bisa menyebabkan plak serta radang gusi (gingivitis).

Sementara tidak ada studi yang benar-benar menguji oil pulling untuk memutihkan gigi, tetapi teknik ini aman dan bisa dicoba. Bahkan, banyak orang yang bersaksi giginya lebih putih setelah rutin melakukan oil pulling. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah ini:

• Masukkan 1 sendok makan minyak kelapa ke mulut.
• Berkumur hingga minyak tersebut mencapai seluruh gigi dan rongga mulut.
• Karena minyak kelapa mengeras di suhu ruangan, tunggu beberapa detik agar minyak kelapa meleleh.
• Teruskan oil pulling selama 15–20 menit.
• Sembur minyak kelapa ke kloset atau tong sampah karena jika dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa.

Soda kue memiliki khasiat pemutih gigi alami karena menyingkirkan noda gigi. Selain itu, soda kue menciptakan lingkungan basa pada mulut sehingga bakteri tidak berkembang. Kalaupun soda kue tak bisa memutihkan gigi dalam semalam, perbedaan before dan after-nya sangat kontras!

Dilansir Cleveland Clinic, pasta gigi dengan kandungan soda kue lebih ampuh daripada yang tidak. Makin tinggi kandungan soda kuenya, makin ampuh efek pemutihnya untuk menyingkirkan noda dan plak gigi. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Campurkan 1 sendok teh soda kue dengan 2 sendok teh air.
• Gosok gigi dengan pasta soda kue tersebut.
• Lakukan langkah-langkah ini beberapa kali dalam seminggu.

Sebagai zat pemutih alami, hidrogen peroksida (H₂O₂) memang bisa membunuh bakteri dalam mulut. Bahkan, karena efek antibiotiknya yang terkenal, hidrogen peroksida bisa digunakan untuk merawat luka.

Sebagai pemutih, hidrogen peroksida memecah molekul pewarna dan mengubah atau menyingkirkan ikatan kimiawi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan hidrogen peroksida berlebihan bisa menyebabkan iritasi gusi dan gigi sensitif, mengutip Medical News Today.

Dengan konsentrasi 1,5–3 persen dicampur air, hidrogen peroksida dapat digunakan sebagai obat kumur sebelum gosok gigi. Trik ampuh lainnya adalah mengombinasikan soda kue dan hidrogen peroksida. Ikuti caranya sebagai berikut:

• Campurkan 2 sendok teh hidrogen peroksida dengan 1 sendok teh soda kue.
• Dengan pasta tersebut, gosok gigimu secara perlahan dan lembut.
• Lakukan ini beberapa kali saja per minggu agar tidak mengikis enamel.

Camkan baik-baik, jangan lewatkan konsumsi sayur dan buah. Ternyata, selain menyehatkan tubuh, konsumsi sayur dan buah rutin bisa memutihkan gigi. Bukan untuk digosok apalagi dikumur, tekstur buah dan sayur yang renyah bisa menggosok plak bersih dari gigi.

Berbagai sayur dan buah untuk memutihkan gigi adalah:

• Buah: Stroberi, nanas, pepaya, apel, dan jeruk (jangan berlebihan karena asamnya dapat mengikis enamel).
• Sayur: Seledri, wortel, dan kembang kol.

Sebenarnya, jika ingin gigi putih, caranya cukup simpel: jaga kebersihan gigi! Dengan menjaga kesehatan gigi, maka gigi tidak cepat menjadi kuning. Rutinitas seperti sikat gigi dan flossing bisa melindungi enamel gigi, menyingkirkan noda, hingga mencegah kerusakan gigi serta gusi.

Praktik kebersihan gigi yang baik mencakup:

• Menggosok gigi minimal 2 kali sehari. Pastikan cara menggosok gigi tetap benar dan mencakup gusi hingga bagian belakang gigi.
• Gunakan pasta gigi dengan fluoride untuk mencegah kerusakan gigi.
• Flossing dengan dental floss atau benang gigi dapat menyingkirkan plak antara gigi.

Selain praktik kebersihan gigi, faktor makanan dan minuman bisa membuat gigi jadi kuning. Oleh karena itu, hindarilah makanan dan minuman dengan zat yang membuat gigi kuning. Makanan dan minuman apa sajakah itu?

• Kopi
• Wine
• Soda
• Teh
• Jus buah kemasan
• Buah berwarna gelap (bluberi, ceri, hingga delima)

Bukan berarti tidak boleh, hanya saja kurangi konsumsinya agar gigi tetap putih. Jika mengonsumsi minuman-minuman tersebut, gunakan sedotan agar tidak menyentuh gigi. Selain itu, hindari konsumsi makanan atau minuman padat gula. Konsumsi gula bisa memicu pertumbuhan bakteri S. mutans yang menyebabkan plak gigi dan gingivitis.

Jika sudah mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, tunggulah sekitar 30 menit dan bersihkan gigi agar tidak kuning. Namun, jika makanan atau minuman tersebut manis, segera bersihkan gigi.

Selain buah dan sayur, konsumsilah makanan tinggi kalsium untuk membantu memutihkan gigi, mengutip Healthline. Kalsium terkenal dapat memperkuat tulang dan gigi. Karena gigi kuning bisa disebabkan oleh pengikisan enamel, maka kalsium bisa membentengi gigi. Sumber kalsium yang baik di antaranya:

• Susu
• Yoghurt
• Keju
• Brokoli
• Telur
• Kale
• Ikan sarden
• Kacang dan biji-bijian

Rokok menyebabkan gigi kuning karena mengandung tar dan nikotin. Tar dan zat kimia pada rokok yang lain menumpuk dan menjadi plak pada permukaan gigi. Selain itu, tar juga terserap ke dalam enamel sehingga menyebabkan gigi menjadi kuning kecokelatan.

Nikotin juga umum menjadi penyebab gigi kuning karena saat berpadu dengan oksigen, nikotin berubah menjadi kuning. Sebetulnya nikotin mudah larut dengan air, sehingga kecil kemungkinannya untuk menempel pada gigi. Akan tetapi, nikotin dapat mengurangi produksi liur, sehingga dapat menyebabkan gigi menguning.

Selain tidak baik untuk tubuh secara keseluruhan, salah satu dampak rokok yang paling terlihat adalah pada gigi dan rongga mulut, yaitu gigi kuning. Jadi, saran terakhir adalah berhentilah merokok jika ingin warna putih gigi terjaga.

Itulah beberapa cara memutihkan gigi yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Bila tidak berhasil, tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter gigi untuk bisa memutihkan gigi secara efektif dan aman.