Tips Hindari Asam Urat Tinggi saat Lebaran, Jaga Pola Makan!

Asam urat rentan meningkat saat Lebaran karena pola makan yang cenderung tidak terjaga. Selain itu, berbagai sajian Lebaran mungkin bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit, termasuk peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kadar asam urat termasuk:

• Obesitas atau kelebihan berat badan.
• Kondisi medis tertentu (tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dll.).
• Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
• Riwayat penyakit asam urat dalam keluarga.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit asam urat, sebaiknya kurangi konsumsi makanan di bawah ini, ya:

• Gulai daging: Beberapa jenis gulai daging merah, seperti daging sapi dan kambing, dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat karena kadar purin yang tinggi di dalamnya.
• Jeroan: Beberapa jenis jeroan seperti hati sapi, otak sapi, maupun usus ayam, dipercaya dapat berkontribusi dalam peningkatan kadar asam urat.
• Minuman manis: Minuman manis seperti minuman bersoda dan jus kotak memiliki kadar fruktosa yang tinggi. Ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
• Emping: Emping bisa meningkatkan kadar asam urat karena memiliki kadar purin yang relatif cukup tinggi.
• Kacang: Makanan laut atau seafood seperti udang, kepiting, kerang, dan berbagai jenis makanan laut lainnya memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Ini berpengaruh terhadap kadar asam urat dalam tubuh.

Ada beberapa makanan sehat yang bisa kamu konsumsi untuk menjaga kadar asam urat saat Lebaran. Perlu diketahui bahwa asam urat bisa meningkat akibat pola makan yang kurang baik.

Batasi makanan-makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat serta perbanyak asupan cairan dan makanan sehat, seperti:

• Buah-buahan.
• Air putih.
• Susu rendah lemak.
• Sayuran tinggi serat (terung, wortel, tomat).
• Teh hijau. 

Sayuran dan buah memiliki kandungan serat yang bisa menjaga kadar asam urat dalam tubuh. Yuk, jaga kadar asam urat kamu dengan menjaga pola makan dan perbanyak makanan sehat.