5 Tips Mengelola Stres Selama Masa Kehamilan, Kunci Calon Bayi Sehat

Perubahan fisik dan hormonal sangat berpengaruh pada suasana hati. Ibu hamil kadang tiba-tiba merasa sedih, kadang bahagia, kadang juga marah tanpa alasan yang jelas. Dalam menghadapi keadaan tersebut, dukungan sangat dibutuhkan.

Selama masa kehamilan, jangan ragu untuk mencari dukungan, terutama dari pasangan. Bicarakan tentang perasaan dan apa solusi yang bisa diupayakan. Berbagi kecemasan dengan orang-orang terdekat dapat membantu melegakan pikiran selama masa kehamilan.

Dalam banyak cara, teknik relaksasi juga mampu melegakan pikiran yang kalut akibat hormonal saat hamil. Teknik relaksasi bertujuan untuk menenangkan pikiran dan merilekskan otot-otot tubuh. Ibu hamil bisa melepaskan rasa lelah melalui cara yang satu ini.

Teknik relaksasi biasanya dilakukan dengan cara bermeditasi atau yoga. Meditasi memusatkan pikiran dan pernapasan. Yoga sendiri biasanya memiliki gerakan-gerakan khusus tapi cukup sederhana. Namun, keduanya sama-sama dapat membantu mengurangi stres selama kehamilan.

Ibu hamil mungkin punya beban lebih berat lantaran perutnya yang makin membesar. Risikonya juga besar jika melakukan aktivitas tertentu yang mengakibatkan kelelahan. Meski begitu, ibu hamil juga tidak boleh hanya berdiam diri tanpa aktivitas fisik sama sekali.

Ibu hamil harus tetap aktif. Selain dapat menyehatkan tubuh, aktivitas fisik dapat mengalihkan pikiran dari rasa cemas dan stres. Lakukan pekerjaan rumah dan olahraga yang ringan saja. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter terkait aktivitas fisik yang disetujui untuk ibu hamil.

Ahli diet dan psikolog klinis, Supatra Tovar, RD, PsyD, mengatakan bahwa pola makan memiliki dampak sangat cepat dan mendalam terhadap suasana hati selama kehamilan, seperti yang dikutip dari laman Happiest Baby. Berarti ibu hamil harus menjaga pola makan agar dapat mengelola stres dengan baik.

Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil harus tercukupi. Pola makan sehat membantu tubuh mengatasi perubahan hormon dan fisik yang terjadi selama kehamilan. Konsumsi makanan berprotein, zat besi, kalsium, dan vitamin. Pilih daging tanpa lemak, makanan laut, serta makanan nabati seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Cara lain yang efektif mengelola stres selama kehamilan adalah dengan membatasi penggunaan media sosial. Sebab, konten yang ditonton di media sosial sangat rentan memicu datangnya stres. Sering kali muncul cerita-cerita negatif yang malah memperburuk kondisi mental.

Jangan menghabiskan waktu untuk media sosial, lakukan hal lain yang lebih melibatkan emosi dan fisik di dunia nyata. Banyak yang bisa dicoba, seperti membaca buku, jalan-jalan sebentar di kebun atau alam, mencoba resep masakan baru dan lain sebagainya.

Dengan pengelolaan stres yang tepat, ibu hamil akan jauh lebih tenang selama masa kehamilan. Hindari hal-hal yang sekiranya dapat memicu stres. Jangan lupa, coba tips-tips di atas supaya momen kehamilan jadi menyenangkan dan membahagiakan.

Referensi

Priya, Adity, dkk. 2018. "Depression, anxiety and stress among pregnant women: A community-based study". Indian Journal of Psychiatry.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. A Guide on What to Eat During Pregnancy.
Happiest Baby. Diakses pada Juni 2024. Pregnancy Diet: How to Eat for a Healthy Mood.