GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan Diremehkan

Penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi dimana asam lambung yang seharusnya tetap ada dilambung dan melakukan proses pencernaan naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebabkan karena otot LES atau lower esophageal sphinchter yang merupakan katup pemisah antara lambung dan kerongkongan mengalami gangguan ataupun melemah, sehingga tidak dapat mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

GERD adalah penyakit yang cukup umum ditemui di masyarakat, namun ternyata masih banyak yang belum menyadari atau mengambil penanganan serius ketika mereka mulai mengalami gejala GERD. Padahal penyakit ini jika tidak ditangani dengan segera, dapat menyebabkan banyak gangguan lain pada kesehatan tubuh dan emosional.

Maka berikut fakta-fakta dari penyakit GERD ini.

1. Berbeda dengan maag

GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan DiremehkanIlustrasi sakit perut (letho.com)

Selama ini kita mengenal penyakit yang berhubungan dengan lambung dan asam lambung adalah maag saja, dan seringkali menganggap gejala yang kita alami untuk diagnosis penyakit GERD juga adalah maag. Padahal sebenarnya maag dan GERD sama sekali berbeda, maag adalah kondisi gangguan di mana asam lambung masih berada di lambung gejalanya nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, atau perut terasa penuh.

Sedangkan GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, gejala yang terasa biasanya ada rasa nyeri dan terbakar dibagian dada sebelah bawah dan kerongkongan, rasa tidak enak dimulut, hingga sulit menelan.

2. Berhubungan dengan gangguan kecemasan dan serangan panik

GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan DiremehkanIlustrasi orang dengan gangguan kecemasan (pixabay.com/xenseru)

Menurut penelitian yang diterbitkan tahun 2007 oleh Alimentary Pharmacology, mereka yang sering cemas sangat berisiko dua sampai empat kali terkena GERD. Ketidak mampuan untuk tenang dan mengendalikan emosi dan kecemasan membuat seseorang lebih mudah terserang serangan panik dan gangguan kecemasan hingga akhirnya GERD akan lebih mudah menyerang.

Karena saat panik dan terlalu cemas, lambung akan memproduksi asam lambung hingga tiga kali lipat lebih banyak dibanding saat normal. Selain itu kerena mengalami gangguan kecemasan dan masalah mengendalikan emosi juga membuat seseorang menjadi mengamalkan pola hidup yang buruk seperti sulit tidur hingga kebutuhan tidur tidak tercukupi, menjadi perokok dan peminum alkohol juga hal-hal yang tidak sehat lainnya. 

Maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani psikoterapi guna mengatasi masalah emosional ini, perlu untuk cepat diketahui kenapa dan bagaimana kita bisa menjadi begitu mudah terserang cemas dan panik, juga untuk mengetahui cara penanganannya.

3. Gejalanya sering disalahartikan dengan penyakit jantung

GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan DiremehkanIlustrasi nyeri dada (bay.com/pexels)

Rasa nyeri dan tertekan yang muncul dibagian dada saat mengalami penyakit GERD sulit dibedakan dengan gejala serangan jantung, karena menurut Stephen Kopecky, dokter spesialis jantung di Mayo Clinic Rochester "Saraf di dada memang tidak spesifik. Jika seseorang jarinya terpukul palu, ia akan langsung tahu jari mana yang terpukul. Tetapi, jika seseorang luka di jantung, paru, pankreas, atau lambung, semuanya akan memberi gejala nyeri di bagian dada".

Oleh karena itu penting melakukan cek kesehatan secara berkala untuk mengetahui kondisi keseluruhan bagian organ-organ tubuh, dan jangan mengabaikan gejala awal serangan GERD untuk menunggu semuanya menjadi lebih parah dan terlambat.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Buah di Pasaran yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

4. Beresiko menimbulkan berbagai macam komplikasi bahkan kanker

GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan DiremehkanIlustrasi orang tidur (Cellcode.com)

Saat anda mengalami GERD cairan asam lambung akan naik ke kerongkongan akibat otot LES yang melemah, kondisi ini jika berlangsung lama dan terus menerus akan mengikis lapisan kerongkongan hingga menyebabkan luka meradang, dan luka radang ini dapat memicu berbagai komplikasi seperti pembengkakan pita suara, radang kerongkongan, batuk asma, erosi gigi akibat asam lambung yang naik kemulut, bahkan hingga kanker kerongkongan atau adenokarsinoma.

5. Berawal dari pola hidup

GERD: Gangguan Lambung yang Harus Diwaspadai, Jangan DiremehkanIlustrasi rokok (pixabay.com/geralt)

GERD adalah kondisi kelainan yang muncul akibat pola hidup yang kurang baik dan sehat, mulai dari pola makan, pola tidur dan pola pikir. Kebiasaan merokok, minum alkohol dan minuman berkarbonasi juga meningkatkan resiko GERD untuk menyerang, terlalu sering makan makanan yang pedas dan berlemak juga sangat tidak baik, makan terburu-buru, kurang minum air putih dan olah raga juga sangat mampu meningkatkan resiko berbagai penyakit untuk datang.

Oleh karena itu sebagai bentuk pencegahan maupun pengobatan, mulailah untuk menerapkan pola hidup yang baik dan sehat. Usahakan tidur cukup, makan cukup dan sehat, olah raga teratur dan rutin memeriksakan diri ke dokter untuk cek kesehatan tubuh secara berkala.

Baca Juga: 7 Obat Rumahan yang Bisa Kamu Manfaatkan untuk Masalah Asam Lambung

Vini Krisdiani Photo Verified Writer Vini Krisdiani

just write it !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya