5 Fakta Ilmiah Batang Otak, Organ yang Bertugas Menyampaikan Pesan

Struktur yang dimiliki oleh batang otak sangat kompleks, terdiri dari banyak saraf dan membran yang dapat mengirim dan menerima impuls untuk dikirimkan kembali ke tubuh kita sehingga dapat bergerak teratur sesuai dengan perintah otak.

DIlansir jurnal kesehatan otak, Human Memory, disebutkan bahwa salah satu bagian di batang otak yang paling menonjol yaitu pons atau jembatan varoli yang terletak di antara otak kecil dan otak tengah dan berfungsi sebagai penghubung.

Fungsi dari jembatan ajaib ini agar kita bisa selalu seimbang, baik itu berdiri, duduk, tidur, atau melakukan hal apa pun. Impuls yang diolah dalam jembatan varoli ini sangat banyak dan cepat sekaligus bertanggung jawab untuk menggerakkan wajah, membantu telinga untuk menyeimbangkan tubuh, hingga terhubung dengan saraf di gigi-gigi kita.

Setiap saat, tubuh kita menghirup udara melalui sistem pernapasan yang rumit. Pernapasan manusia melibatkan indra penciuman, paru-paru, jantung, dan medula oblongata. Jika salah satunya gagal berfungsi, tubuh akan kekurangan oksigen akibat gagal napas.

Jurnal medis Medicine Net menuliskan bahwa salah satu bagian batang otak yang letaknya paling bawah dinamakan medulla oblongata. Organ kecil ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk menunjang kehidupan tubuh manusia, yakni mengatur pernapasan, mengatur detak jantung, dan menjaga tekanan darah.

Dilansir laman kesehatan Health, beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan otak dan batang otak terdapat di dalam beberapa makanan yang sering kita jumpai. Makan dengan porsi cukup dan teratur akan membuat otak dan batang otak dapat bekerja lebih optimal.

Adapun, makanan-makanan tersebut:

• Ikan yang mengandung omega-3 dan vitamin lainnya. Bisa diambil dari salmon, makerel, sarden, atau ikan-ikan lainnya yang kaya omega-3.
• Makanan yang mengandung flavonol atau flavonoid, seperti cokelat, sayuran hijau, dan teh hijau.
• Biji-bijian yang mengandung kalori dan glukosa dapat memberikan asupan menyehatkan untuk otak dan batang otak manusia.

Dalam beberapa kasus medis, batang otak bisa didiagnosis mengalami cedera atau bahkan mati. Itu sebabnya terdapat istilah mati batang otak, kondisi saat batang otak sudah tidak dapat berfungsi seperti sedia kala dan biasanya diikuti oleh kematian otak secara keseluruhan.

Menurut jurnal kedokteran Nursing Time, ada beberapa kriteria khusus yang menandakan seseorang mengalami kematian batang otak:

• Pasien mengalami koma dalam waktu lama tanpa respons terhadap rangsangan apa pun, baik itu internal maupun eksternal. 
• Pasien dapat bertahan hidup secara fisik, namun hanya jika menggunakan alat bantu medis.
• Pasien benar-benar lumpuh total, bahkan tidak dapat mengatur napasnya sehingga risiko kematian sangat tinggi.

Dokter berpengalaman akan mendiagnosis dan melakukan beberapa tes medis untuk menentukan langkah-langkah medis apa saja yang selanjutnya akan diambil. Jika kondisi pasien membaik, kemungkinan untuk sembuh masih ada. Namun, jika kondisi semakin memburuk, biasanya tidak ada lagi tindakan medis yang bisa dilakukan.

Pada dasarnya, otak dan batang otak memiliki pelindung yang cukup kuat untuk menahan benturan yakni tempurung kepala.

Namun, untuk menghindari cedera otak, ada baiknya kamu juga jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang berisiko membuat kepalamu cedera. Beberapa kecelakaan, baik itu saat olahraga atau aktivitas lainnya, bisa saja menyebabkan kepala kita cedera.

Jaga juga pola makan karena makanan-makanan tertentu yang tidak menyehatkan, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan kerusakan pada otak. Untuk membuat otak senantiasa aktif, sering-seringlah membaca, menulis, dan olahraga ringan seperti yoga.

Itulah beberapa fakta tentang batang otak manusia. Ternyata, sangat krusial fungsinya, ya. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan kamu!