Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sinusitis Salah Satu Penyakit Silent Killer pada Hidung

Ilustrasi sinusitis (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi sinusitis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sinusitis merupakan penyakit pada rongga hidung yang disebabkan oleh virus, bakteri atau alergi dan memicu produksi lendir yang berlebihan. Sehingga lendir tersebut menumpuk di bagian sinus dan menyebabkan tekanan, sakit kepala hingga kelelahan.

Kamu masih menganggap sinusitis sama dengan flu? ternyata flu tidak sama dengan sinusitis loh. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam penyakit yang jadi salah satu dari silent killer ini.

1. Sinusitis berbeda dengan flu

Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Brittany Colette)
Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Brittany Colette)

Hidung memiliki empat sinus yang terletak pada kedua mata yang disebut sinus etmoidalis, sinus maksilaris pada pipi, sinus frontalis terletak pada dahi dan sinus sfenoidalis yang ada di belakang dahi. Bagian ini dilapisi lendir untuk merangkap berbagai bakteri yang keluar melalui hidung.

Penyakit sinusitis adalah peradangan pada lapisan sinus yang menimbulkan pembengkakan dan bisa memicu sumbatan dan penumpukan lendir. Oleh karenanya sinusitis bisa disebabkan alergi, polip hidung, infeksi atau kekebalan tubuh yang melemah.

2. Sinusitis bisa berubah jadi kronis

Ilustrasi sinusitis (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sinusitis (pexels.com/cottonbro studio)

Sinusitis tidak bisa dianggap sepele apabila infeksi sinus sudah akut dan berlangsung kurang dari empat minggu. Sinusitis kronis berlangsung lebih dari 12 minggu meski sudah mendapatkan perawatan medis.

Gejala kronis ini lebih rentan terjadi pada pengidap rintis alergi atau asma. Sebab dari sinusitis kronis ini bukan lain yaitu dari infeksi, alergi, jamur hingga masalah struktural pada saluran hidung.

3. Apakah sinusitis dapat menular?

Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Kelly Sikkema)
Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Jika infeksi lazimnya menularkan penyakit kepada orang lain namun beda halnya dengan sinusitis kronis. Umumnya sinus kronis seringkali tidak bisa ditularkan namun penderitanya masih bisa menyebarkan virus dengan gejala umum dari infeksi sinus kepada orang lain.

Pencegahan dari penularan sinusitis adalah dengan selalu menjaga kebersihan penderitanya. Baung tisu kotor setelah selesai digunakan ke tempat yang tidak terjangkau manusia. Cuci tangan menggunakan sabun antiseptik bisa membantu menekan penyebaran virus sinus.

4. Pencegahan sinusitis

Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Bermix Studio)
Ilustrasi sinusitis (unsplash.com/Bermix Studio)

Penyakit sinutisis menyiksa penderitanya dengan rasa sakit yang hebat pada rongga hidung. Oleh karenanya perhatikan cara pencegahan sinusitis dengan banyak minum air putih guna menjaga kondisi lendir. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi karena saat tidur dalam posisi kepala lebih rendah lendir akan menumpuk pada sinus.

Selain itu kamu bisa mencoba membersihkan saluran hidung, polusi udara dan zat berbahaya dari luar harus dibersihkan dengan baik secara rutin. Cara yang terbilang aman adalah dengan menggunakan cairan larutan NaCl (garam) atau larutan saline.

5. Komplikasi pada sinusitis

Ilustrasi sinusitis (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi sinusitis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Penyakit sinusitis jika dibiarkan dan tidak mendapat penanganan yang tepat akan menimbulkan masalah kronis lainnya. Komplikasi yang umum adalah sinusitis kronis yang berlangsung berbulan-bulan, infeksi rongga mata dengan ciri penglihatan terganggu.

Sinusitis juga bisa memicu hilangnya kemampuan penciuman yang bersifat sementara bahkan bisa permanen karena pembengkakan pada rongga hidung. Lebih parahnya sinusitis akut bisa menyebabkan infeksi otak dan memunculkan penyakit baru seperti meningitis dan abses otak.

Ternyata penyakit sinusitis tidak bisa dianggap remeh dan jika dibiarkan tak diobati dalam jangka waktu yang lama bisa memicu komplikasi sinusitis dan bukan mustahil penderita akan kehilangan nyawa. Yuk aware dengan kesehatan rongga hidungmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us