Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi batuk akibat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (pixabay.com/Tumisu)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) ditandai adanya perlambatan aliran udara bersifat progresif dan kronis. Kondisi ini diyakini terjadi akibat respons peradangan saluran udara yang abnormal terhadap partikel atau gas iritan yang terkandung pada udara napas.

PPOK menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas dan batuk menahun. Tentu saja ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat atau terapi yang mampu menyembuhkan PPOK secara total. Oleh karena itu, mencegah sebelum penyakit menyerang adalah satu-satunya cara supaya bisa terbebas dari penyakit paru-paru ini. 

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu dihindari karena dapat menyebabkan PPOK. Hindari sejak muda, ya!

1. Merokok

ilustrasi rokok (pexels.com/Basil MK)

Merokok adalah pemicu utama banyak penyakit pernapasan, termasuk PPOK. Menurut American Lung Association (ALA), sekitar 85-90 persen dari semua kasus PPOK disebabkan oleh merokok.

Sebatang rokok yang dibakar mampu melepas lebih dari 7.000 bahan kimia, yang mana banyak zat kandungannya yang berbahaya. 

Racun dalam asap rokok melemahkan pertahanan paru-paru terhadap infeksi, mempersempit saluran udara, menyebabkan pembengkakan di saluran udara, dan menghancurkan kantung udara. Hal ini berkontribusi dalam menyebabkan PPOK.

Lebih parahnya lagi, risiko ini tidak hanya dialami perokok aktif. Orang-orang yang menghirup asap rokok namun bukan perokok (perokok pasif) juga berisiko tinggi mengembangkan PPOK. Oleh karena itu, berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan diri sendi, tetapi juga untuk melindungi orang-orang terdekat kita.

2. Kebiasaan minum alkohol

Editorial Team

Tonton lebih seru di