Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adakah Obat Sembelit yang Aman untuk Ibu Hamil?

ilustrasi sembelit saat hamil (freepik.com/our-team)
ilustrasi sembelit saat hamil (freepik.com/our-team)

Sembelit sangat umum terjadi selama kehamilan. Ini berarti tinja sangat keras, mungkin tidak nyaman atau sakit saat dikeluarkan, berukuran sangat kecil atau sangat besar, dan mungkin juga lebih jarang buang air besar dari biasanya.

Saat hamil, sembelit dapat disebabkan oleh:

  • Kurang minum air.
  • Kurang konsumsi serat.
  • Hormon kehamilan: hormon-hormon ini dapat membuat tinja bergerak lambat di dalam usus,
  • Bayi dan rahim yang sedang tumbuh memberi tekanan ekstra pada usus.
  • Mengonsumsi suplemen zat besi.

Meskipun tidak nyaman, tetapi sembelit umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi. Awalnya sembelit hanya menyebabkan ketidaknyamanan selama buang air besar dan perut menjadi sakit atau kembung. Namun, jika ini berlangsung lama, maka dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menimbulkan gangguan tubuh lainnya.

Pengobatan sembelit pada masa kehamilan

Pengobatan farmakologi pada sembelit adalah dengan pemberian pencahar (laksatif). Secara umum, yang aman digunakan selama kehamilan mungkin meliputi:

  • Bulk-forming laxative.
  • Docusate (pelunak tinja).
  • Osmotic laxative.

Terapi farmakologi pada ibu hamil diberikan jika penatalaksanaan nonfarmakologi tidak berhasil dan pemberiannya hanya bila benar-benar diperlukan dan tidak untuk jangka panjang.

Jadi, ibu hamil direkomendasikan untuk mengatasi sembelit dengan cara-cara alami terlebih dulu. Jika tidak berhasil, bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan pencahar yang aman sesuai dengan kondisi ibu hamil.

Obat alami sembelit untuk ibu hamil

ilustrasi ibu hamil (freepik.com/stockking)
ilustrasi ibu hamil (freepik.com/stockking)

Sembelit saat hamil sering kali dapat diredakan dengan menggunakan pengobatan rumahan yang alami, seperti:

  • Serat: Mengonsumsi suplemen serat atau makan lebih banyak makanan berserat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat meningkatkan jumlah tinja dan memperlancar jalannya tinja melalui usus. Orang dewasa harus mengonsumsi antara 28 dan 34 gram serat setiap hari.
  • Cairan: Minum cukup air penting untuk menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Jika air tidak membantu, coba tambahkan sup bening, teh, dan jus buah atau sayur ke dalam pola makan sehari-hari.
  • Beraktivitas: Menjadi aktif membantu tinja bergerak melalui usus. Rutin berolahraga (dengan persetujuan dokter) dapat membantu meredakan sembelit. Jika olahraga bukan prioritas atau tidak mungkin untuk dilakukan, cobalah untuk berjalan santai setiap hari.
  • Probiotik: Jutaan bakteri sehat hidup di usus dan membantu usus berfungsi dengan benar. Probiotik dapat membantu mengisi kembali bakteri usus dengan jenis bakteri sehat yang mendorong pergerakan usus yang normal dan teratur. Makanan yang mengandung banyak probiotik antara lain yoghurt dan kefir.

Jika pengobatan rumahan tidak berhasil, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan.

Bagi perempuan hamil yang mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung banyak zat besi, dokter mungkin menyarankan untuk mencoba vitamin yang mengandung lebih sedikit zat besi.

Pengobatan medis utama untuk sembelit selama kehamilan adalah pencahar. Umumnya penggunaan pencahar ringan aman. Meskipun banyak pencahar yang tersedia tanpa resep, tetapi tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang mana pencahar yang aman untuk digunakan.

Referensi

Azmir, Deviya. "Konstipasi pada Masa Kehamilan." Poltekkes Kemenkes Riau. (PDF).
"What Can I Take for Constipation While I’m Pregnant?" GoodRx. Diakses Februari 2025.
"Constipation and pregnancy: What to know." Medical News Today. Diakses Februari 2025.
"Constipation in pregnancy." HSE Live. Diakses Februari 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us