15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalah

Sebaiknya jangan dibiarkan dan perhatikan gejalanya

Sensasi gatal bisa terjadi sewaktu-waktu dan di bagian tubuh mana pun, termasuk di puting payudara, baik pada perempuan maupun laki-laki. Kalau dibiarkan rasanya tak nyaman, kalau digaruk di depan umum pun rasanya risi.

Walaupun umumnya tidak berbahaya, tetapi puting gatal bisa juga merupakan tanda adanya penyakit. Berikut ini adalah daftar penyebab puting gatal, ada yang normal namun ada pula yang bisa merupakan gejala penyakit.

1. Kulit kering

Kulit puting adalah yang paling sensitif, sehingga mudah kering dan terkena iritasi, terutama saat musim panas dan hujan. Solusinya adalah dengan mengoleskan moisturizer atau pelembap.

2. Gigitan serangga

Jika ada bentol dan kemerahan di puting, kemungkinan besar rasa gatalnya disebabkan oleh gigitan serangga! Selain krim hidrokortison atau kalamin, obat antihistamin juga berguna bila kamu alergi gigitan serangga.

3. Alergi

Jika kamu mengoleskan sesuatu, mengenakan pakaian bahan tertentu, atau menindik puting dan mengalami gejala alergi, ini mungkin menandakan dermatitis kontak yang ditandai ruam kemerahan area puting. Sementara hidrokortison bisa mengobati, segera konsultasi ke dokter jika gejala tak membaik.

15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalahilustrasi puting gatal pada laki-laki (treatpanel.com)

4. Lecet

Jika bra tidak pas atau kamu sering tidak memakainya, biasanya puting bisa lecet dan mengalami iritasi. Gesekan juga bisa terjadi jika ukuran dada asimetris. Carilah bra dengan bahan yang nyaman dan pas.

5. Hamil

Saat hamil, perempuan mengalami perubahan fisiologis, seperti payudara yang bertambah besar untuk menyusui. Meregangnya kulit pada payudara ini bisa membuat kulit kering, teriritasi, termasuk gatal. Oleskan pelembap untuk mengatasinya.

6. Mastitis

Saat menyusui, kulit bisa menjadi kering dan terluka, lalu bakteri dapat masuk dan menyebabkan mastitis. Bakteri yang berkembang di air susu saat tidak menyusui dan saluran susu yang tersumbat juga bisa sebabkan mastitis. Walaupun paling umum terjadi pada ibu menyusui, tetapi perempuan yang tidak menyusui dan laki-laki juga bisa mengalaminya.

15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalahilustrasi ibu menyusui (unsplash.com/kevin liang)

7. Menopause

Penurunan hormon estrogen saat menopause dapat membuat kulit pada, dada, dan puting lebih kering. Konsultasi dulu dengan dokter, dan biasanya kamu bisa mendapatkan obat estrogen topikal untuk dada dan puting.

8. Eksem

Eksem merupakan ruam yang terdiri dari benjolan-benjolan kecil dan bercak kemerahan pada kulit puting dan dada. Hindari sabun jika tidak cocok dan rutin pakai pelembap atau gunakan salep hidrokortison. Konsultasi ke dokter kulit jika eksem di area payudara tidak membaik.

Baca Juga: 5 Perbedaan Biang Keringat dan Eksim, Serupa tapi Tak Sama

9. Psoriasis

Disebabkan oleh kondisi autoimun, psoriasis terlihat seperti sisik di kulit. Paling sering terjadi di siku dan lutut, psoriasis juga bisa menyerang area dada dan puting. Konsultasi dengan dokter kulit dan pakai salep hidrokortison untuk mengatasinya.

15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalahilustrasi psoriasis (raisingchildren.net.au)

10. Hipotiroidisme

Kadar tiroid rendah dapat menyebabkan kulit puting kering dan gatal. Beberapa gejala hipotiroidisme mencakup penurunan nafsu makan, nyeri otot (mialgia), dan kelelahan. Jika gejala-gejalanya mengarah ke hipotiroidisme, segera konsultasi dengan endokrinolog.

11. Infeksi jamur

Jamur di kulit dada dan puting terlihat seperti bercak ruam melingkar dengan sisik halus di permukaan yang terasa gatal. Gunakan obat antijamur topikal untuk infeksi jamur.

12. Penyakit Paget

Jenis kanker payudara yang langka ini muncul di puting sebagai ruam merah bersisik. Rasa gatalnya disebabkan karena kulit bereaksi terhadap sel kanker. Bisa dicegah, periksalah payudara dan puting susu secara rutin. Penyakit ini bisa dialami perempuan maupun laki-laki.

15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalahilustrasi gatal pada area dada (medicalnewstoday.com)

13. Terapi radiasi

Terapi radiasi untuk kanker payudara dapat menyebabkan dermatitis karena kerusakan jaringan kulit dada dan puting yang terpapar radiasi. Penggunaan moisturizer dapat membantu mengatasinya, tetapi jangan ragu untuk konsultasi ke dokter khususnya bila kondisi tak kunjung membaik.

14. Operasi payudara

Rasa sakit, nyeri, hingga gatal biasanya terjadi beberapa hari setelah operasi payudara. Pelepasan histamin membuat payudara bengkak, sehingga merangsang ujung saraf dan menyebabkan gatal.

15. Efek samping obat-obatan

Meskipun meredakan sakit, tetapi obat analgesik opioid bisa membuat kulit gatal, termasuk di puting dan dada karena pelepasan histamin dalam tubuh. Jaga kelembapan kulit dan konsultasi ke dokter. Jika mungkin, kamu akan diberi resep antihistamin.

Kapan harus ke dokter?

15 Penyebab Puting Gatal, Bisa Normal Bisa Juga Menandakan Masalahilustrasi berobat ke dokter (pexels.com/cottonbro)

Jika gatal datang dan pergi sewaktu-waktu, seharusnya normal. Akan tetapi, jika sensasi gatal di puting atau area payudara tak kunjung hilang, memburuk, atau disertai gejala lain, periksalah ke dokter. Bila mengalami gejala-gejala ini, segera buat janji temu dengan dokter:

  • Muncul cairan berdarah, kuning, atau cokelat dari puting susu.
  • Bentuk puting susu yang aneh.
  • Sensasi sakit di puting dan dada.
  • Perubahan kulit yang membuat dada menyerupai kulit jeruk.
  • Jaringan dada menebal.

Jika kamu adalah ibu menyusui dan mengalami rasa sakit yang luar biasa atau gejala mastitis lainnya, segera bergegas cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 5 Penyebab Ukuran Payudara Membesar Tiba-tiba, Jangan Panik Dulu

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya